Jenis-Jenis Mobil: SUV, MPV, hingga Station Wagon, Apa Bedanya?

Jenis-jenis mobil semakin banyak ragamnya seiring dengan perkembangan dunia otomotif. Biasanya, setiap jenis atau tipe diberi nama dengan istilah tertentu. Beberapa istilah bagi jenis-jenis mobil yang cukup sering terdengar adalah SUV, MPV, City Car, Hatchback, Sedan, dan Station Wagon. Sobi Caroline yang merupakan penggemar otomotif mungkin sudah paham arti istilah tersebut dan dapat dengan mudah membedakan jenis-jenis mobil yang ada. Namun, tak semua konsumen memiliki pengetahuan yang sama.

Jika kamu termasuk yang belum paham arti dari istilah-istilah tersebut dan belum dapat membedakan jenis-jenis mobil yang ada, jangan bingung atau khawatir. Caroline telah merangkumnya dalam artikel berikut agar dapat membantu Sobi Caroline mengenal berbagai jenis-jenis mobil dan menentukan mana yang paling sesuai dengan minat serta kebutuhan.

Apa Saja Jenis-jenis Mobil?

Untuk mengetahui beragam jenis-jenis mobil yang biasa kamu temukan di pasaran, berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. Jenis-Jenis Mobil: SUV

Sumber: nmaa.co.id

SUV adalah singkatan dari Sport Utility Vehicle. Istilah ini digunakan sebagai nama bagi jenis mobil yang merupakan gabungan Jeep, Pick Up, dan Sedan. Mobil jenis SUV biasanya dicirikan oleh desain ground clearance (jarak bodi mobil ke tanah) yang tinggi, fitur yang lengkap, suspensi yang kokoh tetapi lembut, eksterior dan interior yang tangguh tetapi tetap elegan, ukuran badan dan bodi yang besar, serta mesin yang kuat dan bertenaga besar.

Desain serta fitur yang seperti ini membuat SUV cocok dan nyaman dibawa melintasi berbagai medan, baik off-road maupun on-road. Dengan kapasitas bagasi yang cukup luas dan kapasitas kursi yang cukup untuk tujuh hingga delapan orang, SUV juga termasuk jenis mobil yang bisa membawa banyak muatan penumpang maupun barang. Contoh mobil jenis SUV yang mungkin cukup familier bagi kamu adalah Terios, Rush, Fortuner, atau Pajero.

2. Jenis-Jenis Mobil: MPV

Sumber: indonesianmotorshow.com
 

MPV adalah singkatan dari Multi Purpose Vehicle. Mobil jenis ini disebut dengan istilah Multi Purpose karena memiliki jok berkapasitas tujuh tempat duduk yang dapat dilipat dan diubah menjadi tempat untuk meletakkan atau membawa barang jika sedang tidak digunakan. Fungsi utama mobil yang dapat mengangkut banyak penumpang dan barang ini membuat MPV juga dikenal dengan istilah 'mobil keluarga'. Beberapa contoh mobil jenis MPV yang populer di Indonesia adalah Xenia, Avanza, Mobilio, dan Ertiga.

Baca Juga: 4 Jenis-Jenis Mesin Mobil dan Cara Merawatnya

3. Jenis-Jenis Mobil: City Car

Sumber: liputan6.com

Sesuai dengan namanya, City Car adalah istilah atau nama bagi jenis mobil yang hanya cocok digunakan di dalam kota. Jenis mobil perkotaan biasanya memang berukuran kecil sehingga dapat bergerak lincah sekaligus irit bahan bakar. Mobil seperti ini sangat berguna untuk menembus kondisi lalu lintas yang macet di area perkotaan.

Mobil City Car bisa saja digunakan untuk perjalanan jauh atau ke luar kota, tetapi penumpang biasanya akan merasa kurang nyaman dan pegal. Mesinnya pun bisa jadi tidak kuat dan cepat panas. Beberapa contoh mobil City Car adalah Sirion, Brio, atau Kia Morning.

4. Hatchback

Sumber: oto.com

Hatchback adalah istilah bagi mobil sejenis Sedan yang memiliki bagian belakang lebih pendek. Dengan kata lain, Hatchback merupakan mobil Sedan tanpa 'ekor' atau 'buntut'. Jenis mobil yang seperti ini sekarang banyak digunakan oleh mobil-mobil untuk memperingkas desain tanpa merusak sisi fungsional.

Pintu bagasi mobil Hatchback dapat dibuka ke atas sehingga memudahkan pengguna untuk memasukkan barang ke ruang bagasi. Meski ruang bagasinya minim, kapasitas bagasi bisa jadi besar jika bangku belakang tidak digunakan dan dilipat. Swift, Yaris, Jazz, dan Fiesta adalah beberapa contoh mobil berjenis Hatchback.

5. Sedan

Sumber: topgear.com.ph

Salah satu jenis mobil yang paling umum adalah Sedan. Sedan biasanya terdiri dari dua baris tempat duduk yang dapat memuat atau memiliki kapasitas hingga lima orang dengan ruang untuk bagasi atau barang di bagian belakang kendaraan, kecuali pada beberapa mobil yang mesinnya ada di belakang seperti Renault Dauphine, Tetra T613, Volkswagen Type 3, dan Chevrolet Corvair.

Jenis mobil ini banyak digunakan sebagai kendaraan pribadi, kendaraan dinas, maupun taksi. Di Indonesia sendiri, Sedan merupakan salah satu jenis mobil yang paling laris setelah MPV atau minibus. Beberapa contoh mobil jenis sedan adalah Honda Civic, Honda City, Honda Accord, Toyota Vios, Toyota Corolla, dan Toyota Camry, BMW Seri 3 dan 5, serta Audi A4 dan A6.

6. Station Wagon/Estate

Sumber: kumparan.com

Mobil station wagon adalah jenis mobil yang atap bagian belakangnya dipanjangkan sampai ke atas bagasi disebut dengan Station Wagon. Di beberapa negara, jenis station wagon adalah mobil yang dikenal dengan istilah Estate, Kombi (di Jerman), atau Break (di Prancis). Pada mobil jenis ini, ruang penumpang menyatu dengan ruang bagasi.

Pada umumnya, pintu bagasi dari mobil Station Wagon memiliki pintu bagasi yang membuka ke atas seperti mobil jenis Hatchback, tetapi ada juga yang memiliki pintu bagasi membuka ke bawah dan jendela yang dapat dibuka terpisah.

Perbedaan station wagon dan hatchback lainnya adalah wagon memiliki pilar yang lebih banyak serta overhang yang lebih panjang dibandingkan hatchback. Sehingga, kapasitas ruang bagasi jauh lebih luas daripada mobil hatchback.

Selain itu, adapun jendela samping yang besar di antara pilar C dan memiliki pilar D. Sementara, pada mobil hatchback tidak tersedia jendela samping, atau bila mana ada mungkin hanya sebuah jendela kecil sebagai estetika penampilan mobil tersebut saja.

Baca Juga: 2 Jenis Mobil Keluarga yang Kuat di Tanjakan

Apa Saja Contoh Mobil Station Wagon?

Di Indonesia sendiri, mobil dengan ruang bagasi yang menyatu dengan ruang penumpang ini cukup populer karena keberadaannya masih terbilang langka. Oleh karena itu, produsen otomotif sering kali membuat varian mobil dengan edisi khusus atau edisi turunannya. Beberapa produsen otomotif memberikan nama-nama istimewa untuk mobil jenis ini selain menggunakan istilah "wagon" dalam penamaannya.

1. Mercedes Benz E-Class

Mobil Mercedes Benz E-Class memiliki mesin berkapasitas 1.991cc dan mampu menghasilkan tenaga sampai 435 dk dengan torsi maksimal 851 Nm. Selain memberikan kenyamanan, mobil ini juga menawarkan kemewahan khas dari Mercedes Benz.

2. Mazda 6 Estate

Mazda 6 Estate adalah varian terbaru dari Mazda Vantrend yang telah diluncurkan sejak tahun 1993. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 2.500 cc yang bisa menghasilkan tenaga hingga 185 dk dengan torsi maksimal mencapai 250 Nm.

3. Suzuki Karimun Wagon R

Suzuki Karimun Wagon R mulai dijual di Indonesia pada tahun 2013. Mobil ini termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car) dan menggunakan mesin K10B 3 silinder dengan kapasitas 998 cc.

Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 PS pada 6.200 rpm dan torsi maksimal sebesar 90 Nm pada 3.500 rpm.

4. Honda Accord Tourer

Honda juga pernah merilis varian station wagon melalui Honda Accord Tourer. Mobil keluaran tahun 2012 ini memiliki tenaga sebesar 150 HP dan torsi sebesar 192 Nm. Honda Accord Tourer ini adalah edisi terbatas yang dijual di Indonesia. Setelah model Honda Accord Tourer, tidak ada lagi varian station wagon yang tersedia di pasar Indonesia.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil Manual Bekas Jenis MPV

Cari & Beli Mobil Bekas yang Kamu Butuhkan di Caroline.id

Setelah mengenal jenis-jenis mobil, sudahkah Sobi Caroline tahu jenis mobil apa yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu? Jika sudah, Sobi Caroline dapat mencari dan membeli mobil bekas yang jenisnya sesuai dengan kebutuhan kamu di Caroline.id. Tak perlu khawatir mengalami kesulitan karena Caroline.id menyediakan berbagai jenis-jenis mobil. Semua bisa kamu temukan, khususnya dengan dukungan fitur wishlist. Sobi Caroline cukup memasukkan rincian jenis dan nama mobil yang diinginkan dan Caroline.id akan mencarikan kendaraan seperti yang diminta dalam waktu 2 x 24 jam.

Membeli jenis-jenis mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan kamu di Caroline.id dijamin 100% aman. Setiap kendaraan yang dijual di Caroline.id sudah melewati proses inspeksi kendaraan yang dilakukan oleh tim inspektor terlatih, handal, dan profesional. Inspeksi tersebut pun akan dilengkapi dengan dokumen hasil penilaian yang dapat diperiksa langsung oleh calon pembeli lewat situs Caroline.id. Sebagai upaya mewujudkan layanan yang transparan bagi konsumen, Caroline.id juga menyediakan titik-titik lokasi inspeksi yang dapat dikunjungi oleh calon pembeli.

Di titik-titik tersebut, pembeli dapat menyurvei langsung kondisi kendaraan dan mengecek sendiri kesesuaiannya dengan informasi di situs web. Layanan-layanan ini diberikan secara gratis untuk memastikan mobil yang akan dibawa pulang oleh calon pembeli memang dalam kondisi prima dan sebanding dengan harga yang harus dibayarkan. Tak ketinggalan, sebagai bentuk jaminan kondisi kendaraan yang sesuai dengan hasil inspeksi, Caroline.id juga menyediakan buyback warranty.

Berbagai jenis-jenis mobil yang ada di Caroline.id pun dapat kamu beli dengan lebih mudah lewat metode pembayaran kredit. Prosesnya mudah, uang muka atau DP-nya rendah. Sobi Caroline.id bahkan bisa melakukan kredit dengan nilai uang muka hingga 0 persen! Kamu juga dapat mengetahui acuan jumlah uang muka serta cicilan yang harus dibayar dengan simulasi kredit yang ada di website Caroline.id. Sebagai bagian dari layanan, tim profesional Caroline.id akan selalu mendampingi dan membantu Sobi Caroline sampai proses pengajuan kredit benar-benar selesai dan transaksi berhasil dilakukan.

Dengan keamanan dan kemudahan yang ditawarkan Caroline.id, kamu tak perlu ragu lagi untuk membeli jenis-jenis mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan. Hidup pasti akan terasa lebih mudah jika kebutuhan Sobi Caroline sudah terpenuhi, bukan?