Setiap mobil sudah dilengkapi dengan masing-masing komponen yang berbeda untuk memastikan penggunaannya maksimal. Hal ini termasuk pada sistem penggerak roda yang terpasang dalam setiap mobil.
Perlu diketahui bahwa sistem penggerak mobil terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu FWD, RWD, 4WD, AWD, dan 2WD. Namun kali ini Sobi Caroline hanya akan diajak mengenali perbedaan FWD dan RWD.
Keduanya menjadi sistem yang paling banyak ditemukan pada mobil-mobil yang dijual di Indonesia. Sebelum akhirnya kamu membeli mobil, coba cari tahu informasi mengenai sistem penggerak di bawah ini.
Front Wheel Drive (FWD) adalah salah satu jenis sistem penggerak kendaraan yang mengandalkan kedua roda depan sebagai sumber tenaga untuk bergerak. Sistem ini memungkinkan mobil bergerak maju maupun mundur dengan mengandalkan roda depan sebagai penggeraknya.
Pada kendaraan FWD, tenaga dari mesin dan transmisi dialirkan langsung ke roda depan tanpa melalui gardan. Dengan demikian, pergerakan mobil menjadi lebih efisien dan terasa ringan. Mobil dengan sistem penggarak FWD biasanya lebih cocok untuk penggunaan di jalan perkotaan karena menawarkan stabilitas yang lebih baik di medan yang licin atau berkelok.
Sistem penggerak FWD jelas memiliki keunggulannya sendiri yang tidak dimiliki oleh jenis lainnya. Pasalnya FWD tidak akan digunakan sampai sekarang kalau tidak memberikan manfaat, bukan?
Mobil yang dipasangkan sistem FWD dikenal lebih terjangkau jika dibandingkan dengan RWD. Namun bukan berarti kualitasnya jelek atau tidak berkualitas. Alasannya karena sistem FWD tidak membutuhkan banyak kerangka atau komponen lain untuk membuatnya berfungsi normal.
Beban yang lebih ringan membuat mesin tidak perlu bekerja lebih keras. Jadi hanya dengan penarikan bahan bakar yang lebih sedikit maka mobil dapat langsung bergerak. Hal ini menjadikan konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih efisien. Pasalnya makin berat beban yang harus ditanggung maka makin banyak juga bahan bakar yang digunakan.
Tanpa adanya penambahan komponen atau kerangka lain maka ruang di dalam mobil jauh lebih luas. Perjalanan kamu serta keluarga pasti jadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Penggunaan mobil dengan sistem penggerak FWD membuat kinerja mesin-mesin dapat bekerja lebih optimal. Tanpa ada tenaga mesin yang terbagi ke bagian tengah atau belakang maka proses berkendara jadi sangat nyaman. Tarikan mesin juga bisa lebih terasa jika dibandingkan dengan sistem lainnya.
Sistem penggerak roda depan memiliki sejumlah kekurangan. Seperti, sistem ini membuat roda dan suspensi depan bekerja lebih berat sebab bukan hanya berfungsi sebagai kemudi tetapi juga sebagai penggerak.
Kondisi ini mengakibatkan beberapa komponen pada penggerak roda depan, seperti CV joint drive shaft, lebih cepat aus karena menanggung beban yang berat. Sistem mobil penggerak roda depan juga kurang ideal dalam menangani kendaraan, karena cenderung understeer pada masalah penanganan.
Meski berbeda dari FWD, bukan berarti sistem penggerak RWD memiliki kualitas yang buruk. Mobil RWD atau Rear Wheel Drive (RWD) merupakan sistem penggerak mobil yang terdapat di kedua roda bagian belakang.
Penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang dilakukan melalui transmisi yang juga berada di bagian belakang. Nantinya transmisi tersebut akan berusaha mengirim tenaga ke gardan melalui propeller shaft. Kemudian akhirnya roda belakang akan mendapatkan tenaga yang disebarkan oleh gardan.
Baca Juga: Kenali 3 Arti Plat Putih Pada Kendaraan
Keberadaannya yang berbeda dari tempat mesin mobil berada membuat banyak perbedaan yang menghasilkan dampak positif ketika mobil dijalankan. Beberapa kelebihannya ialah sebagai berikut.
Adanya pembagian tugas yaitu mesin di depan dengan sistem penggerak di belakang membuat keduanya menjadi lebih awet. Roda bagian depan dan belakang jadi bisa fokus bekerja menanggung beban masing-masing. Hal ini membuat suspensi serta kaki-kaki mobil jadi bisa dipakai dalam waktu yang lebih lama.
Masing-masing sistem penggerak sebenarnya juga bisa memberikan kestabilan yang dibutuhkan. Jadi bukan berarti yang stabil hanya sistem penggerak RWD. Namun kemampuan sistem penggerak satu ini memang jauh lebih canggih ketika digunakan berkendara.
Respons dan reaksi yang diberikan oleh pengemudi dapat ditangkap lebih baik oleh mesin. Setiap akselerasi, pengereman, hingga belokan dari kemudi bisa dibilang lebih sensitif.
Penggerak roda yang berada di bagian belakang roda mobil membuatnya juga lebih mudah untuk melewati jalan menanjak. Mesin-mesin tidak perlu bekerja lebih keras untuk memastikan mobil bisa melewati tanjakan.
Sistem penggerak roda belakang (RWD) memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kurang efisiennya penyaluran tenaga. Hal ini disebabkan oleh posisi mesin yang berada di depan sehingga tenaga dari mesin harus melewati beberapa komponen sebelum sampai ke roda belakang.
Tenaga dari mesin tersebut harus melewati gearbox, drive shaft, dan diferensial belakang sebelum akhirnya mencapai roda belakang. Proses perjalanan yang panjang ini menyebabkan tenaga mesin berkurang secara signifikan, bahkan bisa mencapai 30%.
Sistem RWD umumnya memiliki posisi mesin yang membujur atau longitudinal, sehingga membutuhkan ruang mesin yang lebih besar. Selain itu, lantai kabin juga harus menampung terowongan transmisi dan drive shaft sehingga ruang kabin menjadi lebih sempit.
Meski memiliki tujuan yang sama yakni untuk membuat mobil bergerak, nyatanya masing-masing sistem penggerak memiliki keunggulannya tersendiri. Pasti kamu jadi bingung memilih mobil terbaik untuk dimiliki, bukan? Untuk memudahkan kamu dalam mengetahui perbedaan sistem penggerak FWD atau RWD maka coba perhatikan perbedaannya berikut ini.
Pengaliran tenaga dari mesin ke roda depan (FWD) atau ke roda belakang (RWD) cukup berbeda. Pada satu sisi, mobil yang menggunakan sistem FWD bisa langsung menerima tenaga karena jarak mesin dengan komponen FF dekat.
Keduanya sama-sama berada di posisi mesin yang sama yakni di bagian depan mobil. Di samping itu sistem RWD perlu melewati propeller shaft dan gardan untuk akhirnya menyalurkan tenaga sampai ke roda belakang.
Konsumsi bahan bakar yang efisien sebenarnya tidak hanya bergantung kepada sistem penggerak. Nyatanya sekarang ada teknologi terbaru yang dapat membuat konsumsi BBM lebih efisien dari sebelumnya.
Namun jika dibandingkan, konsumsi FWD jauh lebih efisien daripada RWD. Hal ini terjadi karena perbedaan beban tanggungan dari masing-masing sistem penggerak dalam sebuah mobil. Ketika beban lebih berat maka BBM akan lebih banyak digunakan.
Luas kabin dalam mobil yang menggunakan FWD cenderung lebih besar daripada RWD. Alasannya karena mobil dengan RWD memerlukan suatu terowongan untuk menaruh transmisi dan komponen lainnya agar tenaga bisa disalurkan ke roda belakang.
Mobil dengan tenaga yang dihasilkan dengan penggerak roda FWD cenderung memiliki suara mobil yang lebih rendah dan halus dibandingkan RWD. Hal ini disebabkan mobil FWD tidak dilengkapi oleh komponen gardan. Kemudian, tenaga yang disalurkan ke roda depan tidak akan menghasilkan power loss yang terlalu besar sehingga tenaga mesin lebih efisien.
Ketika berkendara di kondisi jalanan yang licin, mobil dengan penggerak roda FWD akan lebih bagus karena roda belakang ditarik oleh roda depan. Sehingga potensi mobil mengalami tergelincir pun akan lebih rendah sebab sistem handling FWD yang baik.
Namun sistem penggerak RWD menawarkan handling yang lebih baik dibandingkan FWD. Sehingga mobil lebih kuat saat menanjak terutama di kondisi jalan yang licin. Akan tetapi, traksi roda belakang cenderung lebih mudah hilang dan kemungkinan akan terjadi oversteer. Hal itu dikarenakan beban yang ada di bagian roda belakang tidak sebesar bagian roda depan saat isi muatan mobil lebih sedikit.
Secara sederhana, mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) memiliki daya pendorong yang jauh lebih besar daripada mobil dengan penggerak roda depan (FWD). Daya pendorong ini menjadi salah satu hal krusial ketika mobil melewati tanjakan. Selain itu, keunggulan lain dari mobil yang menggunakan sistem RWD adalah kemampuan cengkeraman yang lebih baik. Penggerak belakang pada jenis mobil RWD tidak mudah tergelincir saat melewati tanjakan.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Hatchback Terbaik untuk Anak Muda Gaul
Caroline memiliki deretan mobil yang menggunakan kedua sistem penggerak tersebut. Tentunya mobil yang ada di Caroline memiliki standar berkualitas. Jadi jangan takut rugi apabila kamu ingin mencoba membeli mobil, khususnya yang sudah bekas.
Caroline telah memastikan mobil second-hand tetap berada dalam keadaan baik. Coba pilih satu dari beberapa rekomendasi mobil berikut ini!
Saat ini tersedia mobil Toyota Rush dengan transmisi otomatis yang pembuatannya dilakukan pada tahun 2021. Kilometernya pun baru 9.877 jadi kinerja mesinnya masih sangat optimal dan bagus. Mobil ini sudah melalui inspeksi Caroline sehingga bisa dipastikan tidak ada kecelakaan lalu lintas, kebakaran atau kerusakan karena kebanjiran.
Selain itu Caroline juga memastikan mesin tidak pernah dibongkar. Kemudian kapasitas mobil ini tentu besar dan mampu melewati berbagai medan jalan dengan baik. Semuanya dikarenakan sistem penggerak yang menggunakan RWD sekaligus kualitas mesin-mesin yang ada di dalamnya.
Selanjutnya ada Honda Brio yang dikenal menggunakan sistem FWD. Mobil jenis city car ini diproduksi tahun 2008 dengan transmisi manual. Meski sudah digunakan cukup lama, namun kamu tidak perlu khawatir karena Caroline juga telah memastikan kondisinya sesuai standar kualitas terbaik. Honda Brio sangat cocok untuk dipilih bagi kamu yang baru saja berkeluarga.
Daihatsu Gran Max menjadi salah satu mobil terbaik untuk kamu yang membutuhkan kapasitas besar. Tidak masalah untuk memuat banyak barang atau menampung seluruh anggota keluarga. Kabinnya yang luas juga sangat nyaman digunakan berkendara dalam perjalanan jauh.
Mobil satu ini diproduksi tahun 2020 dengan transmisi manual dan sudah digunakan sejauh 37.226 km. Untuk sistem penggeraknya, Gran Max menggunakan RWD sehingga perjalanan kamu pasti akan stabil dan mudah di-handling. Bagaimana, tertarik memilikinya?
Baca Juga: Suzuki Jimny Pickup: Mobil Keren Siap Diajak Panen
Mobil dengan sistem penggerak apa yang akhirnya Sobi Caroline pilih? Semoga informasi perbedaan FWD dan RWD yang dijelaskan di atas, mulai dari pengertian serta kelebihan dan kekurangan tersebut membantu Sobi Caroline untuk memilih mobil yang tepat.
Memang tidak mudah mengambil pilihan untuk keputusan yang dampaknya jangka panjang. Untuk membantu kamu mempertimbangkannya, coba bandingkan berbagai aspek yang ada.
Mulai dari eksterior, interior, hingga mesin-mesinnya. Jika keputusan sudah bulat maka kamu bisa langsung menghubungi tim Caroline.id untuk memulai prosedur pembelian. Dapatkan sertifikasi terbaik beserta garansi 7G+ selama 1 tahun hanya di Caroline.id!
Xpander Vs Mobilio Vs Ertiga: Pilihan MPV Terbaik untuk Keluarga!
20 Mar 2025Mobilio vs Rush, Mana Mobil yang Tertangguh?
20 Mar 2025Mobilio vs Avanza: Perbedaan Bagasi dan Fitur Antar MPV Favorit
19 Mar 2025Mobilio Vs BR-V: Perbandingan MPV dan SUV untuk Keluarga
19 Mar 2025Innova Vs Fortuner: MPV Nyaman atau SUV Tangguh? Pilihan Terbaik untuk Keluarga
19 Mar 2025Nissan Terra Vs Fortuner: Duel SUV Tangguh untuk Segala Medan
18 Mar 2025Ikuti Kami
Terpopuler
Ciri-Ciri Rack Steer Rusak yang Harus Diwaspadai
Tips & Trik | 20 Mar 2025Xpander Vs Mobilio Vs Ertiga: Pilihan MPV Terbaik untuk Keluarga!
Bedah Mobil | 20 Mar 2025Mobilio vs Rush, Mana Mobil yang Tertangguh?
Bedah Mobil | 20 Mar 2025Mobilio vs Avanza: Perbedaan Bagasi dan Fitur Antar MPV Favorit
Bedah Mobil | 19 Mar 2025Mobilio Vs BR-V: Perbandingan MPV dan SUV untuk Keluarga
Bedah Mobil | 19 Mar 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.