5 Jenis-Jenis Mesin Mobil dan Cara Merawatnya

Apakah penting untuk Sobi Caroline mengetahui jenis-jenis mesin mobil? Tentu saja penting agar Sobi Caroline dapat memahami karakteristik dan kelebihan dari masing-masing jenis mesin mobil tersebut. Hal ini juga akan membantu kamu dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan.

Mengetahui jenis-jenis mesin mobil juga sangat penting dalam merawat mobil secara keseluruhan. Setiap jenis mesin mobil memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Saat kamu mengetahui jenis mesin mobil yang digunakan, maka kamu dapat melakukan perawatan yang tepat dalam mengganti komponen mesin yang dibutuhkan. Kalau begitu, mari simak jenis-jenis mesin mobil tersebut di bawah ini. 

Sekilas tentang Jenis-jenis Mesin Mobil

Ada beberapa jenis mesin mobil yang biasanya digunakan pada kendaraan modern, antara lain mesin 2-tak, mesin 4-tak, mesin diesel dan mesin hybrid. Setiap jenis mesin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memiliki karakteristik yang berbeda. 

Meskipun setiap jenis mesin mobil memiliki karakteristik yang berbeda, namun fungsi utamanya tetap sama yaitu untuk menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan mobil. Mesin mobil menghasilkan tenaga dengan cara mengubah energi panas dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanik yang digunakan untuk memutar roda mobil.

Setiap jenis mesin mobil memiliki cara kerja yang berbeda-beda dalam menghasilkan tenaga. Misalnya, pada mesin diesel, bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar yang memiliki tekanan tinggi dan suhu tinggi, sehingga terjadi pembakaran sendiri tanpa memerlukan busi. Sementara itu, pada mesin hybrid, tenaga dihasilkan dari gabungan antara mesin pembakaran dalam dan motor listrik.

Baca Juga: 5 Keunggulan Mobil Diesel yang Belum Banyak Diketahui

Apa Saja Jenis-jenis Mesin Mobil?

Setelah mengetahui secara sekilas tentang jenis mesin mobil dan fungsi utamanya, kini saatnya untuk mempelajari lebih detail mengenai apa saja jenis-jenis mesin mobil yang ada. Terdapat beberapa jenis mesin mobil yang umum digunakan. Setiap jenis mesin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta karakteristik yang berbeda dalam menghasilkan tenaga. Yuk simak jenis-jenis mesin berdasarkan jenis pembakarannya tersebut di bawah ini. 

1. Jenis Mesin Secara Umum

Secara umum, mesin mobil dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar. Mungkin bagi Sobi Caroline yang memiliki minat di bidang otomotif atau sering mengunjungi bengkel mobil, tentu familiar dengan tipe-tipe mobil berikut ini.

a. Internal Combustion Engine

Tipe mesin Internal Combustion Engine melakukan proses pembakaran di dalam silinder mesin. Cara pemanfaatan tenaga oleh mesin ini serupa dengan mesin External Combustion, yakni dengan menggunakan suhu bertekanan tinggi hasil dari pembakaran di dalam silinder untuk menggerakkan piston, yang selanjutnya memutarkan roda.

b. External Combustion Engine

Mesin external combustion engine adalah salah satu jenis mesin yang menggunakan panas dari sisa pembakaran untuk mengubah air atau cairan lainnya menjadi uap. Uap yang dihasilkan tersebut kemudian diarahkan sebagai tenaga untuk menggerakkan turbin. Mesin ini sebelumnya sering digunakan pada mobil-mobil zaman dulu, namun sekarang umumnya dipakai pada kereta.

2. Jenis Mesin berdasarkan Jumlah Stroke

Di dalam mesin pembakaran dalam, terdapat berbagai variasi spesifikasi. Salah satunya adalah berdasarkan jumlah stroke/tak. Jika dipertimbangkan dari jumlah stroke-nya, maka beberapa jenis mesin mobil yang termasuk dalam kategori ini, diantaranya seperti:

a. Mesin 2-Tak

Mesin 2-tak merupakan jenis mesin yang terdiri dari dua langkah siklus kerja. Mesin ini menghasilkan tenaga dengan cara mencampurkan bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar, kemudian melepaskan asap melalui knalpot. 

Mesin 2-tak memiliki kelebihan dalam hal performa dan kecepatan, namun kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar dan lebih berisiko terhadap polusi. Salah satu contoh mobil dengan mesin 2-tak adalah Mazda R360 Coupe. 

Mobil ini merupakan mobil kecil yang diproduksi oleh Mazda pada tahun 1960-an. Mesin 2-tak pada Mazda R360 Coupe memiliki kapasitas 356 cc dengan tenaga sebesar 16 PS. 

b. Mesin 4-Tak

Mesin 4-tak menghasilkan tenaga dengan cara memasok bahan bakar dan udara ke ruang bakar, kemudian membakarnya secara bergantian dalam 4 langkah, yaitu intake, kompresi, pembakaran, dan pembuangan. Mesin 4-tak ini mempunyai ciri khas piston yang naik turun di dalam silinder mesin sebanyak 2 kali. Proses ini membuat mesin 4-tak jadi lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Contoh mobil yang menggunakan mesin 4-tak adalah Honda Civic. Mobil ini sangat populer di kalangan penggemar otomotif karena mesinnya yang andal dan efisien. Mesin Honda Civic dilengkapi dengan teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mobil. Mesin 4-tak pada Honda Civic juga memiliki tingkat emisi yang rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.

c. Mesin 6-Tak

Banyak yang menyatakan bahwa mesin ini memiliki keunggulan dan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan mesin kendaraan bermotor konvensional lainnya. Hal ini tentunya disebabkan oleh kemampuan mesin ini untuk menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan.

3. Jenis Mesin Diesel

Mesin diesel adalah jenis mesin yang menggunakan bahan bakar diesel untuk menghasilkan tenaga. Mesin ini bekerja dengan cara mengalirkan udara di dalam silinder, kemudian memanaskan bahan bakar diesel hingga terbakar dan menghasilkan tenaga. 

Kelebihan dari mesin diesel yaitu efisiensi bahan bakar dan memiliki torsi yang besar, namun kurang optimal dalam hal kecepatan. Contoh mobil yang menggunakan mesin diesel yaitu Toyota Fortuner. 

Mobil ini populer di Indonesia sebagai mobil SUV yang tangguh dan bertenaga. Mesin diesel pada Toyota Fortuner dilengkapi dengan teknologi common rail injection yang membuat proses pembakaran bahan bakar lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang besar. 

Mesin diesel pada Toyota Fortuner juga terkenal awet dan tahan lama, sehingga cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh atau medan off-road.

4. Jenis Mesin Hybrid

Mobil dengan mesin jenis hybrid bisa menggunakan kedua jenis mesin secara bersamaan atau terpisah, tergantung pada kebutuhan dan kondisi saat berkendara. Efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang yang rendah menjadi kelebihan dari mesin hybrid ini.

Honda Jazz menjadi salah satu contoh mobil yang menggunakan mesin hybrid. Mobil ini menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik untuk menghasilkan tenaga. Mesin hybrid pada Honda Jazz memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang yang rendah. 

Dalam kondisi tertentu, mesin hybrid pada Honda Jazz dapat bekerja dengan hanya menggunakan motor listrik saja, sehingga membuat mobil ini lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. 

5. Jenis Mesin berdasarkan Susunan Silinder

Terakhir, mesin mobil dapat dikelompokkan berdasarkan susunan silindernya. Beberapa jenis mesin mobil yang dapat dikenali dari susunan silindernya meliputi mesin inline, mesin V, dan mesin W. Berikut adalah penjelasannya.

a. Mesin Inline

Mesin inline memiliki susunan silinder yang tertata dalam satu baris lurus secara sejajar dengan crankshaft. Varian paling terkenal dari mesin inline adalah tipe empat silinder. Tipe ini terkenal karena kemampuannya untuk menghemat bahan bakar sambil tetap menghasilkan tenaga yang kuat.

b. Mesin V

Kemudian, ada mesin V yang memiliki bentuk unik, mesin ini dapat mengurangi beban pada bagian berat dan panjang mesin. Biasanya, mesin V ditempatkan pada bagian yang terpisah. Jika dibandingkan dengan mesin inline, mesin V memiliki bentuk lebih kompak.

c. Mesin W

Memiliki bentuk menyerupai huruf W, setidaknya terdapat tiga konfigurasi yang sering digunakan untuk mesin W, yaitu dengan 3 silinder, 4 silinder, dan 2 silinder.

Baca Juga: 4 Kelebihan Mobil Hybrid dan Kekurangannya

Bagaimana Cara Merawat Mesin Mobil Agar Tidak Mudah Rusak?

Setelah mengetahui jenis-jenis mesin mobil, penting untuk Sobi Caroline memahami cara merawatnya agar tetap awet. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat mesin mobil agar tidak mudah rusak, mulai dari perawatan rutin hingga penggunaan bahan bakar yang tepat. Berikut ini beberapa cara merawat mesin mobil yang dapat kamu lakukan. 

1. Rutin Melakukan Servis Berkala

Melakukan servis berkala merupakan salah satu cara efektif dalam merawat mesin mobil agar tetap awet. Servis berkala meliputi pemeriksaan rutin pada bagian-bagian mesin seperti oli, filter udara, filter bahan bakar, busi, dan sistem pendingin mesin. 

Idealnya, servis berkala pada mesin mobil dilakukan setiap 6 bulan atau 10.000 kilometer, tergantung mana yang lebih dahulu tercapai. Namun, perlu juga diperhatikan jenis mobil dan kondisi pemakaian yang dilakukan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mesin mobil tersebut. 

2. Mengganti Oli Secara Rutin

Oli termasuk komponen penting pada mesin mobil, karena berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin agar tidak terjadi gesekan yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh produsen mobil.  Waktu ideal untuk mengganti oli mesin mobil yaitu setiap 5.000-10.000 km atau setiap 6 bulan sekali, tergantung pada jenis oli dan kondisi penggunaan mobil.

3. Mengganti Filter Udara 

Mengganti filter udara juga merupakan salah satu bagian penting dari perawatan mesin mobil. Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin, sehingga partikel-partikel kotoran yang terbawa udara tidak masuk ke dalam mesin dan merusak komponen-komponen di dalamnya. 

Idealnya, filter udara perlu diganti setiap 10.000-15.000 kilometer tergantung pada kondisi lingkungan dan pemakaian mobil. Mengganti filter udara secara teratur akan membantu menjaga kinerja mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Baca Juga: 5 Penyebab Mobil Bergetar saat Start Awal

4. Mengganti Busi

Mengganti busi secara teratur sangat penting untuk menjaga kinerja mesin mobil agar tetap stabil. Busi berperan dalam memproduksi api di dalam ruang bakar, sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna. Jika busi sudah rusak atau aus, maka dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Jadi, pastikan Sobi Caroline mengganti komponen busi ini secara rutin. 

Penting bagi Sobi Caroline melakukan perawatan mobil secara berkala, apa pun jenis-jenis mesin mobil yang digunakan pada mobil yang digunakan. Mesin mobil yang terawat dengan baik juga dapat meningkatkan performa mobil serta meminimalisir biaya perbaikan mesin pada masa depan. 

Jika Sobi Caroline hendak memiliki mobil dengan jenis mesin 4-tak, mesin diesel, atau mesin hybrid, kamu bisa mengunjungi Caroline.id. Tersedia berbagai jenis mobil bekas yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. 

Mobil bekas di Caroline.id juga sudah lulus inspeksi 150 titik mencakup mesin, electrical, dan transmisi. Kamu juga akan mendapatkan garansi 7G+ selama 1 tahun setelah pembelian mobil bekas tersebut. Yuk, kunjungi Caroline.id sekarang untuk memilih mobil bekas sesuai dengan kebutuhan!