Mobil Modifikasi: Cari Tahu Untung Rugi Saat Mau Menjualnya

Mobil modifikasi jadi salah satu hobi dan tren otomotif yang tak pernah surut karena punya penggemarnya sendiri. Beberapa orang memang gemar memodifikasi atau membuat perubahan pada kondisi mobil (baik itu menambah maupun mengganti beberapa part dengan yang lebih unik dan menarik) untuk beberapa alasan, seperti perasaan mudah bosan dengan penampilan mobil yang biasa-biasa saja, keinginan untuk tampil berbeda, atau keinginan memberi sentuhan personal pada kendaraan yang tiap hari digunakan. Intinya, modifikasi banyak dilakukan untuk membuat kendaraan sesuai dengan selera sang pemilik. Tak jarang, seseorang bisa memiliki lebih dari satu kendaraan hasil custom atau modifikasi. 

Jika tertarik untuk memodifikasi kendaraan, ada baiknya Anda mengetahui seluk beluk mobil modifikasi terlebih dulu. Pasalnya, meski terlihat keren, punya kendaraan hasil modifikasi juga tak lepas dari untung dan rugi. Terutama, jika Anda berniat untuk menjualnya lagi. Informasi-informasi berikut akan membantu Anda dalam mengambil keputusan terkait modifikasi kendaraan.

Tren dan Aliran Mobil Modifikasi di Indonesia

Sebelum memodifikasi mobil atau membeli mobil modifikasi, sebaiknya Anda mencari tahu tentang fungsi dari modifikasi tersebut. Perlu diingat, modifikasi tidak melulu berarti mengubah kondisi atau tampilan kendaraan secara besar-besaran. Memasang aksesori, mengganti velg, atau memendekkan suspensi kendaraan saja sudah dapat disebut sebagai modifikasi. Meski demikian, memang ada juga modifikasi yang melibatkan perubahan besar, seperti pada bagian mesin. Singkatnya, setidaknya ada lima bagian mobil yang kerap menjadi sasaran modif para pemilik mobil, yakni modifikasi interior, eksterior, engine, kaki-kaki mobil, dan audio. Anda tak perlu mengubah lima sektor tersebut secara keseluruhan jika ingin memiliki mobil modifikasi. Namun, Anda bisa saja memilih bagian tertentu yang sesuai keinginan dan anggaran modifikasi yang dimiliki.

Sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, tren modifikasi mobil juga punya beberapa macam aliran. Setiap aliran punya daya tarik dan penggemarnya masing-masing. Beberapa bahkan ada forum atau komunitasnya. Pencinta otomotif mungkin sudah tahu apa saja ragam aliran modifikasi tersebut, khususnya yang banyak dijumpai di Indonesia. Namun, jika belum cukup paham, berikut daftar dan penjelasannya. Anda dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan selera pribadi dan menjadikannya referensi supaya hasil modifikasi kendaraan lebih terarah.

1. Japanese Domestic Market (JDM)

Jenis aliran modifikasi mobil yang pertama yaitu JDM. JDM atau singkatan dari Japanese Domestic Market ini merupakan jenis modifikasi mobil dengan menggunakan komponen atau spare parts yang langsung berasal dari Jepang dan tidak dijual di Indonesia. Ada dua jenis JDM, yaitu Pure JDM (semua komponen didatangkan langsung dari Jepang) dan JDM Style (masih ada komponen yang tidak berasal dari Jepang). Aliran ini cocok jika Anda masih ingin menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari karena hasilnya masih cenderung sederhana, tidak berlebihan, masih enak dilihat, dan tidak masalah untuk digunakan setiap hari.

2. Retro

Retro merupakan aliran modifikasi mobil yang cocok bagi Anda pencinta gaya klasik. Karena mengutamakan orisinalitas, kondisi mobil modifikasi hasil aliran ini akan kembali seperti saat pertama diproduksi. Oleh karena itu, modifikasi Retro biasanya diterapkan pada mobil-mobil klasik atau era tua.

Jika Anda ingin melakukan modifikasi seperti ini, jangan lupa untuk menyiapkan biaya lebih. Aliran Retro merupakan salah satu aliran modifikasi yang memakan biaya cukup besar. Tentu saja hal ini disebabkan oleh kelangkaan komponen-komponen yang diperlukan.

3. DUB

Salah satu ciri khas dari modifikasi jenis ini adalah penggunaan velg krom ukuran 20-26 inci yang membuat kendaraan tampak "kinclong" saat dilihat. Selain itu, mobil hasil modifikasi DUB biasanya menggunakan cat berwarna terang dan wetlook, lengkap dengan sapuan airbrush yang membuat mobil semakin terlihat mengkilap dan mewah. Jika totalitas, interior mobil juga akan dibuat lebih elegan dan ditambah sound system tipe Sound Pressure Level (SPL). Dengan sound system seperti ini, pengendara dan orang di sekitar kendaraan dapat mendengar dentuman bass yang lebih kuat. Secara keseluruhan, aliran DUB sangat cocok untuk Anda yang ingin menonjolkan kemewahan mobil.

4. VIP

Hampir mirip dengan aliran DUB, aliran VIP juga bertujuan untuk menonjolkan kemewahan kendaraan. Bedanya, DUB fokus pada kemewahan eksterior dan VIP fokus pada kemewahan interior. Contoh modifikasi aliran VIP adalah penambahan sofa atau minibar di dalam mobil, penggunaan kulit berkualitas tinggi sebagai lapisan jok, atau pengurangan aksesori untuk menciptakan kesan elegan. Sementara itu, berbeda dengan sound system pada mobil hasil modifikasi aliran DUB yang membuat dentuman bass terdengar lebih maksimal, tipe sound system pada mobil hasil modifikasi aliran VIP biasanya berupa Sound Quality (SQ) yang justru membuat suara terdengar lebih nyaman dan memanjakan telinga. Modifikasi aliran ini patut dipilih jika kenyamanan dan kemewahan di dalam mobil adalah prioritas utama Anda.

5. Hellaflush

Aliran modifikasi Hellaflush akan mengubah kendaraan Anda terlihat lebih agresif karena fokus pada perubahan kaki-kaki kendaraan. Prinsip aliran ini adalah membuat mobil menjadi rendah, serendah-rendahnya hingga dekat dengan tanah. Dalam aliran ini ada anggapan bahwa semakin rendah, semakin keren mobil Anda. Oleh karena itu, biasanya mobil akan dimodifikasi dengan memilih velg yang sangat lebar sehingga jarak body dengan kaki mobil akan sangat rendah. Offset juga jadi sangat lebar hingga ban terlihat miring seperti hendak lepas. Terdengar tak asing, bukan?

Meski banyak diterapkan oleh para pelaku modifikasi, Hellaflush merupakan aliran yang rentan menimbulkan masalah. Beberapa masalah yang mungkin terjadi jika Anda melakukan perubahan semacam ini pada mobil adalah kesulitan melewati polisi tidur dan jalur tanjakan. Hal ini disebabkan oleh jarak antara mobil dengan tanah yang terlalu rendah atau bahkan malah bersentuhan.

6. Street Racing

Jika senang dengan mobil balap, Anda pasti akan tergiur dengan aliran modifikasi mobil yang satu ini. Modifikasi yang biasanya diterapkan pada bagian eksterior adalah penggunaan body kit ala mobil balap, penambahan stiker-stiker bernuansa racing di body mobil, penggantian velg dan cakram rem menjadi model racing, serta penambahan sayap di bagian belakang. Pada bagian interior, modifikasi yang dilakukan biasanya adalah penggantian jok, setir, dan dasbor menjadi bernuansa racing. Kalau dari sisi mesin, mobil biasanya akan dimodifikasi dengan menambahkan komponen atau meng-upgrade mesin. Meski serupa mobil balap, mobil hasil modifikasi aliran Street Racing biasanya masih dapat digunakan untuk mobilitas sehari-hari.

7. Sleeper

Sleeper merupakan aliran modifikasi yang hanya fokus mengubah bagian mesin. Bagian mobil lainnya akan dibiarkan atau dibuat tetap terlihat seperti mobil biasa. Pada tingkatan ekstrem, mesin biasanya akan diganti dengan spesifikasi teknis yang sangat besar hingga sebenarnya tak sesuai lagi dengan kapasitas mobil. Mobil modifikasi aliran ini biasanya dapat ditemui saat malam hari di arena drag race ilegal. Tidak heran jika terdapat pro dan kontra terhadap aliran ini. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, melarangnya karena selain dinilai ilegal, performa mobil yang melebihi batas dari produsen juga dianggap berbahaya bagi pengendara dan pengemudi lain.

Mobil Modifikasi yang Punya Nilai Tambah

Jelas bahwa modifikasi mobil tidak bisa hanya asal pasang dan ganti komponen saja. Anda juga harus memikirkan tampilan mobil ke depannya dan mempertimbangkan kemampuan atau kapasitas mobil untuk menerima modifikasi yang dilakukan. Lagi pula, jika dilakukan dengan tepat, modifikasi mobil dapat memberi nilai tambah pada kendaraan sehingga kelak ketika hendak dilepas harga jualnya akan tinggi!

Modifikasi yang dapat menambah nilai kendaraan pada umumnya adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian di luar mesin. Selain itu, nilai kendaraan juga dapat bertambah jika modifikasi yang dilakukan berupa peningkatan atau penggantian komponen mobil dengan komponen yang merek atau kualitasnya lebih baik. Dengan catatan, komponen tersebut masih sesuai dengan kapasitas dan tak mengubah fungsi esensial mobil atau komponen lainnya. Contohnya adalah penggunaan velg after market high-end, head unit upgrade, penggunaan jok kulit, penambahan suspensi coil cover, penggunaan audio atau sound system dengan teknologi terbaru, dan lain sebagainya.

Pada mobil mewah, modifikasi yang sifatnya penambahan (modifikasi tambahan) juga dapat meningkatkan nilai jual. Alasannya, banyak calon konsumen yang menilai perubahan pada mobil mewah justru menambah kesan eksklusif dari kendaraan. Apalagi jika modifikasi tersebut menggunakan komponen yang terjamin merek, harga, dan kualitasnya. Tak jarang, ada orang yang bahkan hanya ingin membeli komponen modifikasi pada mobil hasil modifikasi.

Tak Lepas dari Risiko

Meski mobil bisa tampil makin keren sesuai selera dan bertambah nilai jualnya, punya mobil modifikasi juga ada risikonya sendiri. Jika tak dilakukan dengan tepat, modifikasi malah bisa berujung pada kerugian yang tinggi.

Pertama, Anda bisa ditilang polisi atau bahkan menghadapi masalah hukum jika modifikasi yang dilakukan ternyata melanggar aturan. Di Indonesia sendiri, beberapa contoh modifikasi mobil yang kerap dianggap melanggar aturan adalah pemasangan sirine atau lampu strobo untuk mobil pribadi, penggantian warna lampu kendaraan, hingga penukaran mesin atau body dengan versi yang tak sesuai surat-surat kendaraan. Modifikasi semacam itu dinilai berbahaya oleh otoritas setempat karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas.

Kedua, modifikasi tertentu dapat membuat garansi kendaraan yang masih berlaku gugur. Biasanya, modifikasi yang menggugurkan garansi atau jaminan kendaraan adalah modifikasi yang mengubah bagian krusial dari kendaraan. Jaminan tersebut bisa hilang seketika hanya karena selera atau keinginan untuk tampil beda semata. Sangat disayangkan bila risiko seperti ini harus Anda alami.

Risiko ketiga adalah menurunnya nilai atau harga jual kendaraan. Risiko ini utamanya mengancam mobil hasil modifikasi yang telah mengalami perubahan di bagian mesin. Berdasarkan keterangan penjual mobil bekas, modifikasi mesin bahkan dapat menurunkan nilai jual hingga Rp10 juta! Hal ini sebetulnya dapat dimaklumi karena modifikasi pada bagian mesin membuat kondisi mesin yang sebenarnya sulit diketahui. Komponen-komponen mesin yang terpengaruh perubahan cukup banyak sehingga perkiraan kondisinya pun sulit untuk dibuat. Sekalipun bagian yang dimodifikasi bukan mesin atau hanya modifikasi kecil pada bagian desain maupun interior, ada juga tipe calon pembeli yang tak mau menghargai komponen modifikasi tersebut. Dengan demikian, mobil tetap dibeli dengan harga pasar pada umumnya. Anda akan rugi karena biaya yang dikeluarkan untuk tambahan komponen modifikasi tak dihitung.

Tak sampai di situ, masih ada risiko terakhir yang tak kalah berat. Risiko apalagi kalau bukan menurunnya minat pembeli hingga sulit laku atau terjual. Tak sedikit orang yang enggan membeli mobil bekas dengan banyak rombakan di sana sini karena khawatir akan adanya kerusakan atau berkurangnya kenyamanan mobil. Beberapa calon pembeli bahkan merasa sama sekali tak membutuhkan kendaraan hasil modifikasi. Bagaimanapun juga, mobil modifikasi memang bukan selera semua pasar. Hanya pasar tertentu yang menggemari dan mencari. Pasar utama atau mayoritas tetap dipegang oleh mobil-mobil orisinal.

Cara Jual Mobil Modifikasi dengan Lebih Untung

Lantas, mempertimbangkan banyaknya risiko yang berpotensi merugikan, apakah artinya Anda dilarang untuk memodifikasi kendaraan? Tentu tidak. Seperti yang telah disebutkan, modifikasi mobil tetap punya sisi positifnya sendiri. Lagi pula, masih ada jalan untuk menjual mobil modifikasi dengan lebih untung.

Ada dua cara untuk meraih keuntungan saat ingin menjual mobil modifikasi. Pertama, tentunya Anda bisa memilih untuk menawarkan mobil tersebut langsung ke komunitas atau sesama peminat kendaraan modifikasi saja. Cara ini cocok untuk Anda yang ingin mempertahankan hasil modifikasi, tetapi tak ingin mobilnya dibeli dengan harga murah. Kedua, Anda juga punya pilihan untuk mengembalikan kondisi mobil bekas hingga seperti semula, termasuk memastikan kembali orisinalitas komponen-komponennya. Cara ini akan membantu Anda meraih keuntungan di pasar jual beli mobil bekas yang lebih umum. Berikutnya, kalau masih mau lebih untung lagi, sebaiknya jual mobil bekas lewat CAROLINE.id aja! CAROLINE.id memastikan bahwa jual beli mobil bekas bisa dilakukan dengan aman, transparan, dan tetap menguntungkan.

Di CAROLINE.id, Anda tak perlu takut kesulitan menemukan pembeli. CAROLINE.id akan membantu memasarkan mobil bekas Anda, lengkap dengan dokumen hasil inspeksi kendaraan sebagai wujud transparansi yang dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli. CAROLINE.id pun menetapkan harga jual yang adil, yakni disesuaikan dengan hasil penilaian terhadap kondisi mobil dan kesepakatan dengan Anda sebagai penjual. Harga jual mobil bekas pun tak akan jatuh atau membuat Anda merugi. Dengan penjualan berbasis sistem penawaran harga, mobil Anda bahkan bisa bertemu dengan pembeli paling potensial sehingga laku dengan harga terbaik.

Selain itu, jual mobil bekas di CAROLINE.id juga lebih untung karena ada layanan penitipan mobil di titik-titik Inspection Center CAROLINE.id. Dengan layanan ini, Anda tak perlu mengeluarkan biaya jual mobil yang sering tidak disadari. Mobil dan urusannya dengan pembeli akan sepenuhnya ditangani oleh tim profesional CAROLINE.id. Untuk meyakinkan Anda soal keamanannya, ada garansi untuk setiap mobil yang dititipkan.

Selain 100% aman, jual mobil bekas di CAROLINE.id juga 100% bebas biaya tambahan. Yuk, buktikan sekarang! Dengan CAROLINE.id, selalu ada jalan untuk meraih keuntungan.