Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, Mobil Dinas Baru Milik Para Menteri Jokowi. Yuk, Kenalan!

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive resmi bakal jadi mobil dinas baru para menteri kabinet Presiden Jokowi periode 2019-2024. Mobil ini akan menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang sudah digunakan oleh jajaran menteri sebelum-sebelumnya selama 10 tahun belakangan. Toyota Crown 2.5 HV G-Executive diharapkan dapat mengambil alih fungsi Toyota Crown Royal Saloon yang dianggap sudah tak layak digunakan pejabat negara karena kondisinya yang sering mengalami kerusakan dan tidak efisien.

Tentunya, pilihan ini tak mungkin diputuskan secara sembarangan. Pasti ada sejumlah pertimbangan yang membuat pemerintah tak segan memenangkan mobil produksi Toyota tersebut dalam tender pengadaan kendaraan dinas. Apa saja yang menarik dari Toyota Crown 2.5 HV G-Executive? Mari kita kenali lewat artikel ini!

Toyota Crown: Si Mewah dari Jepang dengan Sejarah Panjang

Toyota Crown merupakan mobil penumpang pertama yang sepenuhnya dibuat sendiri oleh Toyota Motor Corporation (TMC) pada 64 tahun lalu. Semenjak itu hingga kini, tercatat ada 15 generasi Toyota Crown yang sudah "dilahirkan". Singkatnya, Toyota Crown punya sejarah yang cukup panjang sebelum akhirnya masuk ke Indonesia dan dipercaya untuk digunakan sebagai mobil dinas para menteri.

Pada 1955, generasi pertama Toyota Crown yang masih disebut dengan Toyopet Crown "lahir" di Jepang. Kelak, baru pada pada 1971, tepatnya ketika Crown generasi keempat diluncurkan, nama Toyopet Crown akhirnya resmi diganti menjadi Toyota Crown. Pendahulu Toyota Crown tersebut menggunakan mesin 1.500 cc yang menghasilkan tenaga sekitar 48 dk dan torsi puncak 98 Nm. Pintunya masih model suicide, di mana engsel pintu belakang terletak di bagian belakang. Dengan desain seperti ini, mobil menyuguhkan kesan lebih lega ketika pintu depan dan pintu belakang dibuka. Tiga tahun kemudian, yakni pada 1958, Toyopet Crown berhasil mencetak prestasi sebagai mobil Jepang pertama yang diekspor ke Amerika Serikat.

Singkat cerita, Toyota Crown terus mengalami perkembangan hingga kemudian hadir dengan generasi ke-3. Mobil Crown generasi inilah yang pertama kali masuk ke Indonesia pada 1967. Saat itu, ada dua model yang masuk ke Indonesia, yakni sedan dan station wagon. Kehadiran generasi ke-3 ini lalu disusul oleh Crown generasi-generasi selanjutnya, yakni generasi ke-4, 5, dan 6. Pada rentang waktu hadirnya generasi-generasi ini, yakni tahun 1970 hingga 1980-an, Toyota Crown sekadar 'ditunjuk' menjadi tunggangan pejabat atau mobil dinas yang berguna untuk membantu beberapa instansi pemerintah menjalankan tugasnya.

Pada tahun-tahun berikutnya, Toyota Crown keluar masuk dari pasar Indonesia. Crown sempat vakum atau berhenti dijual resmi di Indonesia pada generasi ke-7. Hanya satu tahun berselang, Toyota Crown kembali hadir di Indonesia dengan generasi ke-8 (varian Royal Saloon dan Super Saloon). Dua generasi Toyota Crown setelahnya absen lagi dari pasar otomotif Indonesia dan baru muncul lagi pada 2001 dengan generasi ke-11. Sejak saat itu, hanya ada satu varian generasi Toyota Crown, yakni Royal Saloon.

Kiprah Toyota Crown sebagai kendaraan resmi para menteri sendiri baru dimulai pada 2003, yakni setelah generasi ke-12 masuk ke Indonesia. Jejak sebagai kendaraan resmi para menteri terus diikuti oleh generasi ke-13 hingga generasi terakhir alias Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Secara sejarah, generasi yang nama resminya di Jepang adalah Toyota Crown 2.5 G-Executive Four ini memang pantas mengemban tugas yang cukup penting. Ia bukan sekadar sedan mewah Jepang yang disebut-sebut pantas disandingkan dengan sedan keluaran pabrik Eropa, melainkan juga penerus generasi terdahulu yang performanya telah teruji dan terbukti selama bertahun-tahun lamanya.

Spesifikasi Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang Bakal Dinikmati Para Menteri Jokowi

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah mobil yang memang menyasar konsumen eksklusif. Embel-embel 'HV' pada namanya merupakan singkatan dari Hybrid Vehicle. Artinya, mobil tipe sedan ini merupakan kendaraan yang mengusung teknologi hybrid. Mobil akan bergerak menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh kombinasi mesin bakar internal dan motor listrik. Namun, tak hanya sampai di situ. Kendaraan ini disebut premium bukan hanya karena embel-embel hybrid, melainkan juga karena adanya fitur-fitur canggih dan unggulan.

Dari segi eksterior, mobil dengan dimensi panjang 4.910 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.455 mm, dan jarak sumbu roda 2.920 mm ini sudah tampil mewah. Garis gril mobil ini mirip sebuah mahkota yang tampak agresif karena dominan dan kokoh, seimbang dengan garis bodinya yang tidak macam-macam tetapi tampak mulus dari depan ke belakang. Dengan gabungan dua macam garis tersebut, mobil ini tetap terlihat aerodinamis. Selain itu, secara desain, mobil dinas menteri Jokowi ini juga sudah mengadaptasi skema desain atau sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) yang terbaru. Seluruh desain dan material telah dirancang untuk mengoptimalkan peredam suara agar suasana kabin lebih senyap.

Berikutnya adalah interior di kabin. Penataan dasbornya minimalis atau sederhana, tetapi justru menimbulkan kesan lebih berkelas. Terdapat dua layar berukuran 8 inci dan 7 inci di sana. Keduanya menjadi Data Communication Module (DCM) atau pusat pengaturan beragam fitur-fitur kendaraan yang terkoneksi penuh selama 24/7. DCM dapat memunculkan pemberitahuan atau informasi pemeliharaan berdasarkan data mengemudi real-time. DCM juga dilengkapi sistem pendukung operasi penyelamatan saat bencana yang diberi nama Passable Route Map. Mengintip lebih jeli pada bagian interior, terlihat pula aksen kayu yang mendekorasi sejumlah trim dan bagian kokpit. Jok kendaraannya dilapisi kulit lembut, membuat siapa saja betah duduk di atasnya.

Untuk mesin, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive menggunakan 2.487 cc atau 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 223 Hp dan torsi 221 Nm. Dipadukan dengan transmisi jenis CVT, mesin ini dapat menyalurkan tenaga ke semua roda (All-Wheel Drive/AWD). Karena mesin konvensional tersebut dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 143 Ps dan torsi 300 Nm, konsumsi bahan bakarnya berkisar antara 19-24 kilometer per liter. Sementara itu, untuk baterainya, digunakan Nickel-metal hydride.

Nah, hal yang tampaknya membuat mobil ini dipercaya cocok untuk menjadi mobil dinas menteri adalah fitur keamanan aktif yang bisa dibilang sangat lengkap. Fitur-fitur keamanan tersebut merupakan paket Toyota Safety Sense II yang terdiri dari Pre-collision Safety System, Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, Adaptive High Beam System, Road Sign Assist, Intelligent Clearance Sonar, dan Rear Cross Traffic Auto Brake yang diadopsi oleh Toyota untuk pertama kalinya dari fitur Rear Pedestrian Support Brake. Dengan fitur Rear Cross Traffic Auto Brake, laju mobil saat parkir mundur dapat otomatis terhenti ketika fitur mendeteksi adanya pejalan kaki di belakang kendaraan.

Harga untuk Sebuah Mobil Dinas

Sesuai alokasi anggaran pengadaan kendaraan, Crown generasi ke-15 yang sudah diperkenalkan sejak 2018 lalu ini rencananya akan disediakan sebanyak 101 unit. Kemungkinan besar, mobil ini akan didatangkan langsung dari Jepang dan khusus untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas para menteri Jokowi. Toyota Crown 2.5 HV G-Executive tidak akan dipasarkan atau dijual bebas selayaknya lini produk Toyota yang lain. Namun, bila Anda penasaran, harga untuk satu unit mobil dinas menteri ini berkisar antara 5.837,400 hingga 6.323,400 Yen. Perlu diingat bahwa harga tersebut merupakan banderol jual di Jepang yang nilainya setara dengan Rp778 juta hingga Rp843 juta.

Lewat CAROLINE.id, Mobil Toyota Bekas Bisa Kamu Miliki!

Jika bukan menteri, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive memang tidak bisa Anda miliki. Namun, Anda tak harus jadi menteri untuk bisa memiliki mobil Toyota lainnya. Masih banyak produksi lain dari Toyota yang tak kalah memikat. Lewat CAROLINE.id, Anda pun bisa memiliki salah satunya dengan biaya lebih hemat!

CAROLINE.id punya fitur wishlist yang bisa Anda gunakan jika ingin mencari dan membeli mobil Toyota bekas ataupun mobil bekas merek lainnya. Anda cukup menuliskan keterangan tentang mobil yang diinginkan, seperti jenis, tipe, merek, dan tahun kendaraan. Dalam waktu 2 x 24 jam, CAROLINE.id akan mencarikan mobil yang sesuai keinginan dan anggaran.

Jika ada kabar baik, tim CAROLINE.id akan segera menghubungi Anda supaya proses jual beli mobil bekas bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. Tenang saja! Anda bisa tetap tinggal duduk manis karena tim CAROLINE.id yang akan mengurusnya.

Pertama, CAROLINE.id akan melakukan inspeksi kendaraan secara lengkap dan detail. Inspeksi yang dilakukan pada bagian interior maupun eksterior ini dilakukan oleh tim yang ahli dan berpengalaman. Tim juga akan sekaligus mendokumentasikan mobil sebagai bukti pendukung hasil inspeksi. Nantinya, dokumen hasil penilaian dan foto-foto dari kendaraan ini dapat Anda lihat sendiri di situs CAROLINE.id. Anda tak perlu pergi ke mana-mana, dari mana pun bisa klik dan cek kondisi kendaraan yang diincar! Namun, ingatlah kalau CAROLINE.id 100% aman dan transparan. Jika belum yakin dan ingin mencoba langsung mobil yang hendak dibeli, Anda boleh mengunjungi Inspection Center CAROLINE.id.

Kedua, CAROLINE.id akan membuka sistem penawaran harga yang bisa Anda ikuti jika sudah mantap ingin memiliki kendaraan tersebut. CAROLINE.id menentukan harga dasar atau pembuka. Namun, Anda bisa menentukan dan mengajukan sendiri harga penawarannya dengan menyesuaikan jumlah dana yang dipunya. Bila Anda mengajukan harga terbaik dan memenangkan penawaran tersebut, mobil bekas impian siap dibawa pulang!

Pada tahap berikutnya, yakni tahap pembayaran dan transaksi, tim profesional CAROLINE.id akan memberikan dampingan serta bantuan dalam memilih metode pembayaran. Di CAROLINE.id sendiri, tersedia pilihan pembayaran secara tunai ataupun kredit. Anda dapat melakukan simulasi kredit terlebih dahulu. Jika dirasa cocok, Anda bisa mengajukan kredit dengan DP suka-suka!

Setelah mobil resmi berpindah kepemilikan, CAROLINE.id tidak begitu saja lepas tangan! Ada buyback warranty yang kami sediakan untuk menjamin kondisi mobil bekas. Garansi ini berlaku untuk mesin kendaraan jika di kemudian hari ada masalah atau kendala yang menyimpang dari hasil inspeksi.

Berapa biaya tambahan yang harus Anda keluarkan untuk seluruh layanan jual beli mobil dari CAROLINE.id tersebut? Jawabannya, 0 rupiah alias tidak ada alias GRATIS. Yuk, segera buktikan sendiri nyaman dan menguntungkannya jual beli mobil bekas di CAROLINE.id!