logo caroline red
menu

11 Tips Membeli Mobil Listrik Bekas yang Aman dan Tepat

author-image
Dany M. Ridwan | 29 Apr 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik makin populer di Indonesia. Tidak hanya ramah lingkungan, mobil listrik juga lebih hemat biaya operasional dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. Namun, karena harga mobil listrik baru yang masih tergolong tinggi, banyak orang mulai melirik mobil listrik bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

 

Nah, kalau kamu termasuk yang sedang mempertimbangkan membeli mobil listrik bekas, kamu wajib tahu tips membeli mobil listrik bekas agar tidak salah pilih. Tanpa panjang lebar lagi, simak berbagai tipsnya di bawah ini!

11 Tips Membeli Mobil Listrik Bekas yang Aman

Tips Membeli Mobil Listrik Bekas yang Aman.webp

 

Membeli mobil listrik bekas bisa jadi keputusan cerdas kalau kamu tahu apa yang harus diperhatikan. Berikut tips yang bisa kamu ikuti sebelum melakukan transaksi:

1. Cari Tahu Riwayat Kendaraan Secara Menyeluruh

Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengecek riwayat kendaraan. Mulai dari apakah mobil pernah mengalami kecelakaan, bagaimana jadwal servis rutin, hingga apakah baterai mobil pernah diganti. Kamu bisa meminta buku servis atau catatan perawatan dari pemilik sebelumnya maupun dealer yang menjual mobil tersebut.

 

Jika kamu membeli dari showroom atau platform jual beli tepercaya, biasanya informasi ini disediakan secara lengkap. Namun, kalau beli langsung dari pemilik, kamu harus lebih aktif bertanya dan memverifikasi data.

2. Periksa Kondisi Baterai

Baterai merupakan komponen paling mahal dari mobil listrik. Usia baterai sangat memengaruhi performa dan jarak tempuh kendaraan. Maka dari itu, pastikan kamu menanyakan kondisi kesehatan baterai (battery health). Biasanya, mobil listrik memiliki fitur yang menunjukkan persentase kesehatan baterai.

 

Kalau perlu, bawa mobil ke bengkel resmi atau teknisi khusus mobil listrik untuk melakukan pengecekan lebih dalam. Hindari membeli mobil dengan kondisi baterai yang sudah menurun drastis karena kamu bisa saja harus mengeluarkan biaya besar untuk penggantian.

Baca Juga: 11 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik

3. Cek Garansi Baterai

Beberapa mobil listrik memiliki garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km, tergantung merek. Jika masa garansi masih berlaku, itu bisa menjadi nilai tambah karena kamu tidak perlu khawatir soal biaya servis baterai dalam waktu dekat. Pastikan kamu mendapatkan informasi ini secara tertulis dan bisa diklaim di jaringan bengkel resmi.

4. Lihat Riwayat Pengisian Daya

Riwayat cara mobil tersebut diisi dayanya juga penting. Penggunaan fast charging yang terlalu sering dapat mempercepat degradasi baterai. Tanyakan pada penjual apakah mobil lebih sering diisi daya secara perlahan (slow charging) atau cepat (fast charging). Pilihlah mobil yang lebih sering menggunakan slow charging karena lebih aman untuk usia baterai.

5. Cek Jarak Tempuh (Odometer)

Jarak tempuh masih menjadi salah satu indikator penting dalam menilai usia pakai kendaraan, termasuk mobil listrik. Meskipun mobil listrik tidak memiliki banyak komponen bergerak seperti mesin pembakaran internal, jarak tempuh tetap bisa memberi gambaran tentang seberapa intens mobil tersebut digunakan.

6. Test Drive untuk Menilai Performa

Jangan pernah membeli mobil listrik bekas tanpa melakukan test drive. Kamu perlu mengecek performa akselerasi, keheningan kabin, respons pedal gas dan rem, serta kenyamanan saat berkendara. Selain itu, perhatikan apakah ada indikator peringatan yang muncul di dashboard. Jika kamu merasa tidak yakin, ajak teknisi berpengalaman dalam mobil listrik untuk menemani test drive dan memberikan opini profesional.

Baca Juga: Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik yang Benar

7. Periksa Sistem Kelistrikan dan Fitur Teknologi

Mobil listrik dilengkapi dengan sistem kelistrikan canggih dan berbagai fitur digital seperti layar infotainment, navigasi, serta fitur keselamatan otomatis. Pastikan semua fitur ini masih berfungsi dengan baik, karena perbaikannya bisa sangat mahal. Cobalah setiap fitur secara langsung, mulai dari AC, audio, kamera parkir, sensor, hingga konektivitas Bluetooth dan sistem infotainment.

8. Cari Tahu Biaya Perawatan dan Ketersediaan Suku Cadang

Salah satu keuntungan mobil listrik adalah biaya perawatan yang lebih rendah. Namun, bukan berarti kamu tidak perlu tahu estimasi biaya servis berkala atau penggantian komponen tertentu seperti inverter atau modul baterai.

 

Kamu juga harus memastikan bahwa suku cadang untuk mobil tersebut tersedia di kota tempat tinggalmu. Kalau suku cadangnya sulit dicari, bisa-bisa kamu harus menunggu lama jika terjadi kerusakan.

9. Pertimbangkan Merek dan Model Populer

Pilihlah merek dan model mobil listrik yang sudah cukup populer dan banyak digunakan di Indonesia. Hal ini akan memudahkanmu dalam mencari informasi, suku cadang, hingga teknisi yang paham cara memperbaikinya. Beberapa merek ternama juga biasanya menyediakan layanan purnajual dan jaringan bengkel yang lebih luas.

10. Cek Legalitas Kendaraan

Pastikan semua dokumen mobil lengkap, mulai dari STNK, BPKB, hingga faktur pembelian atau dokumen impor jika kendaraan adalah CBU (Completely Built-Up). Selain itu, pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tercantum di dokumen. Jangan lupa juga untuk mengecek apakah mobil pernah menjadi barang sitaan, atau memiliki masalah hukum. Kamu bisa mengecek ini melalui aplikasi Samsat atau situs resmi kepolisian.

Baca Juga: 2 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh

11. Bandingkan Harga Pasar

Terakhir, lakukan riset harga pasar untuk model dan tahun mobil listrik yang kamu incar. Bandingkan antara satu penjual dengan lainnya agar kamu tidak membayar terlalu mahal. Harga mobil listrik bekas bisa sangat bervariasi tergantung kondisi, jarak tempuh, dan usia baterai.

 

Itulah dia 11 tips membeli mobil listrik bekas yang bisa kamu jadikan panduan sebelum melakukan transaksi. Membeli mobil listrik bekas bisa menjadi solusi cerdas untuk memiliki kendaraan yang ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, tetap perlu ketelitian dan riset agar kamu mendapatkan mobil yang aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan.

 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa lebih percaya diri saat berburu mobil listrik bekas impianmu. Ingat, jangan tergiur harga murah tanpa mengecek kondisi secara menyeluruh. Investasikan waktu untuk memahami kendaraan yang akan kamu beli agar tidak menyesal pada kemudian hari.

Ganti Mobil Listrik? Jual Mobil Lamamu dengan Cara Aman dan Cepat di Caroline.id!

Kalau kamu sedang berpikir untuk upgrade ke mobil listrik generasi terbaru, mungkin ini saat yang tepat untuk melepas kendaraan lamamu. Tentunya, kamu ingin proses penjualan mobil lama berlangsung cepat, aman, dan tanpa ribet, kan?

 

Caroline.id dapat solusi yang kamu cari! Di sana, kamu bisa menjual mobilmu tanpa harus repot mendatangi showroom satu per satu. Cukup isi data kendaraan secara online, dan tim Caroline.id akan datang langsung ke lokasi yang kamu tentukan. Dalam waktu 30 menit, proses inspeksi selesai, dan kamu langsung mendapatkan penawaran harga yang adil dan transparan sesuai harga pasar.

 

Yang paling menarik, setelah kamu setuju dengan harga penawaran, uang penjualan akan langsung ditransfer ke rekening kamu hanya dalam waktu 1 jam! Caroline.id mengutamakan keamanan dan kenyamanan transaksi, termasuk dokumen resmi dan proses yang jelas dari awal hingga akhir.

 

Jadi, kalau kamu sudah siap beralih ke mobil listrik dan ingin menjual mobil lama dengan cara yang efisien dan tepercaya, langsung saja hubungi tim Caroline.id. Rasakan pengalaman jual mobil yang bebas ribet, cepat, dan aman!

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan

Ikuti Kami

Jual Beli Bergaransi!

Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.