Memahami 7 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan

Oli mesin dan oli gardan merupakan dua komponen penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja kendaraan bermotor. Meskipun keduanya memiliki peran yang vital, namun banyak pemilik kendaraan sering kali bingung atau kurang memahami perbedaan mendasar antara keduanya. Dalam artikel ini, Caroline.id akan membahas tentang perbedaan antara oli mesin dan oli gardan, serta mengapa pemilihan yang tepat dari kedua jenis oli ini sangat krusial untuk menjaga performa optimal kendaraan kamu.

Memahami fungsi dan karakteristik unik dari oli mesin dan oli gardan adalah langkah pertama yang penting bagi pemilik kendaraan. Oli mesin berperan dalam melumasi berbagai komponen mesin yang bergerak, sementara oli gardan bekerja untuk merawat sistem transmisi dan roda penggerak. Untuk mengetahui perbedaan lainnya, simak penjelasan di bawah ini!

7 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan

Berikut ini perbedaan oli mesin dan oli gardan yang dapat kamu pahami agar dapat memilih oli yang sesuai dengan kendaraan:

Baca Juga: Jangan Sampai Telat Ganti Oli, Ini Akibat Berbahayanya!

1. Fungsi Utama

Fungsi utama oli mesin dan oli gardan menjadi elemen kunci dalam menjaga performa dan daya tahan kendaraan. Oli mesin dirancang khusus untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, seperti piston, poros engkol, dan klep. Fungsi utama ini sangat penting karena membantu mengurangi gesekan antara komponen-komponen tersebut sehingga mencegah keausan yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa mesin beroperasi dengan efisien. 

Di sisi lain, fungsi utama oli gardan terletak pada melumasi dan melindungi komponen-komponen di dalam sistem transmisi dan gardan. Oli gardan bekerja pada bagian-bagian yang menerima tekanan dan torsi tinggi, seperti gigi-gigi diferensial dan poros roda. Dalam hal ini, fungsi utama oli gardan sangat penting untuk menjaga keandalan dan keawetan sistem transmisi, sehingga kendaraan dapat bergerak dengan efisien tanpa masalah.

2. Komposisi Kimia

Perbedaan oli mesin dan oli gardan juga terletak pada komposisi kimianya. Oli mesin umumnya mengandung aditif dan bahan dasar seperti mineral, sintetik, atau campuran keduanya. Komposisi oli mesin dbuat untuk memenuhi persyaratan spesifik mesin kendaraan, dan aditif tambahan ditambahkan untuk meningkatkan kinerja dan ketahanan oli. 

Sementara itu, oli gardan memiliki komposisi kimia yang lebih berfokus pada kebutuhan sistem transmisi dan gardan. Biasanya, oli gardan mengandung aditif tekanan ekstrem yang meningkatkan daya tahan terhadap tekanan dan torsi tinggi. Selain itu, oli gardan juga mungkin mengandung zat pengurang gesekan khusus untuk gigi-gigi dan lapisan anti aus yang dirancang untuk menanggulangi keausan yang timbul dari beban berat dan tekanan tinggi dalam transmisi. 

3. Lokasi Penggunaan

Lokasi penggunaan menjadi aspek penting yang membedakan penggunaan oli mesin dan oli gardan dalam kendaraan. Oli mesin digunakan di dalam mesin kendaraan, yang seringkali terletak di kompartemen mesin di bagian depan kendaraan. Lokasi ini menuntut oli mesin memiliki sifat-sifat tertentu, seperti stabilitas suhu yang tinggi dan kemampuan melawan oksidasi, untuk menjaga performa mesin yang optimal.

Baca Juga: 4 Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Habis serta Solusinya

Sebaliknya, oli gardan digunakan di dalam sistem transmisi dan gardan kendaraan, yang sering kali terletak di bagian tengah atau belakang kendaraan. Oli gardan bekerja pada komponen-komponen yang menerima tekanan dan torsi tinggi, seperti diferensial dan gigi-gigi transmisi. Lokasi penggunaan oli gardan menciptakan tantangan unik, seperti perubahan suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan lingkungan mesin

4. Kebutuhan Pergantian

Perbedaan oli mesin dan oli gardan lainnya terletak pada kebutuhan penggantian yang berbeda. Oli mesin cenderung memiliki siklus penggantian yang lebih sering dibandingkan dengan oli gardan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa oli mesin berada di dalam lingkungan yang lebih keras, terpapar pada suhu operasional yang tinggi, dan seringkali terkena kondisi yang lebih ekstrem.

Sedangkan, oli gardan memiliki siklus penggantian yang lebih panjang. Sistem transmisi dan gardan cenderung bekerja dalam kondisi yang lebih stabil dan kurang terpapar panas secara ekstrem dibandingkan dengan mesin. Oleh karena itu, oli gardan dapat bertahan lebih lama sebelum memerlukan penggantian.

5. Pemilihan Berdasarkan Tipe Kendaraan

Pemilihan antara oli mesin dan oli gardan seringkali dipengaruhi oleh tipe kendaraan yang dimiliki. Oli mesin umumnya digunakan pada kendaraan penumpang, mobil sedan, atau SUV, yang membutuhkan pelumasan dan perlindungan optimal untuk komponen mesin yang beroperasi dalam kondisi yang beragam. 

Di sisi lain, kendaraan yang lebih besar seperti truk, pick-up, atau kendaraan off-road mungkin memerlukan penggunaan oli gardan yang dirancang khusus. Kendaraan dengan tugas berat ini sering kali menanggung beban yang lebih besar dan memiliki sistem transmisi yang beroperasi dalam kondisi yang lebih keras. Oleh karena itu, oli gardan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap tekanan dan torsi tinggi yang dihadapi oleh sistem transmisi dan roda penggerak pada jenis kendaraan ini.

Baca Juga: Berapa KM Ganti Oli Mobil yang Tepat? - Caroline.id

6. Pengaruh Suhu Operasional

Perbedaan dalam pengaruh suhu operasional adalah aspek penting yang membedakan antara oli mesin dan oli gardan. Oli mesin harus mampu berkinerja baik dalam kondisi suhu yang tinggi, mengingat mesin kendaraan dapat mencapai suhu yang sangat panas selama operasionalnya. 

Sementara itu, oli gardan bekerja dalam kondisi suhu operasional yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan lingkungan mesin. Sistem transmisi dan gardan pada umumnya berada di bagian bawah atau tengah kendaraan, yang kurang terpapar panas langsung dari mesin.

7. Pengaruh pada Performa Keseluruhan Kendaraan

Pengaruh oli mesin dan oli gardan pada performa keseluruhan kendaraan sangat signifikan, karena keduanya memainkan peran penting dalam menjaga fungsi dan efisiensi sistem utama kendaraan. Oli mesin yang dipilih dengan baik dapat meningkatkan kinerja mesin, meredam gesekan antar komponen, dan menjaga suhu operasional pada tingkat yang optimal. 

Di sisi lain, oli gardan yang tepat juga memiliki dampak besar pada performa keseluruhan kendaraan. Oli gardan yang baik mampu meredam tekanan dan torsi yang tinggi pada sistem transmisi dan gardan, menjaga keandalan dan efisiensi perpindahan daya dari mesin ke roda penggerak. 

Dari ketujuh perbedaan oli mesin dan oli gardan yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa oli mesin dan oli gardan memiliki peran yang unik dan khusus dalam menjaga kesehatan kendaraan. Fungsi utama oli mesin terletak pada pelumasan dan perlindungan komponen-komponen mesin yang bergerak di lingkungan suhu tinggi, sementara oli gardan bekerja pada sistem transmisi dan gardan untuk mengatasi tekanan dan torsi tinggi.

Pemahaman mendalam tentang perbedaan ini membantu kamu membuat keputusan yang cerdas dalam merawat kendaraan, memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil, dan memastikan bahwa setiap komponen beroperasi dalam kondisi optimal. 

Jika kamu tengah mencari tempat yang tepat untuk menjual atau membeli mobil bekas, tak perlu khawatir lagi. Caroline.id hadir sebagai solusi terbaik untuk memastikan bahwa setiap transaksi jual beli mobil berlangsung dengan aman, nyaman, dan tentu saja menguntungkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman jual beli mobil yang lebih modern dan efisien dengan menghubungi Caroline.id sekarang juga!