logo caroline red
menu

9 Penyebab Power Steering Berat dan Cara Mengatasinya

author-image
Dany M. Ridwan | 12 Jul 2024
Share
share-mobil
Detail Article

Power steering berat bisa menjadi masalah yang mengganggu dan berbahaya bagi Sobi Caroline. Saat setir mobil terasa sulit untuk diputar, tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa mengurangi kontrol atas kendaraan. Beberapa penyebab umum dari power steering yang berat termasuk kebocoran sistem hidrolik, keausan pada komponen, atau bahkan kerusakan pada pompa power steering

 

Namun, mengidentifikasi sumber masalah dengan tepat dan memperbaikinya dengan benar adalah kunci untuk mengembalikan fungsi power steering dengan optimal. Untuk mengatasi masalah power steering yang berat, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini untuk lebih lengkapnya.

 

banner beli mobil bekas.webp

9 Penyebab Power Steering Berat

Penyebab Power Steering Berat .webp

 

Banyak faktor yang dapat menyebabkan power steering menjadi berat, yang pada gilirannya mengurangi kemampuan pengendalian mobil. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu dipertimbangkan:

1. Cairan Hidrolik yang Rendah atau Kotor 

Cairan hidrolik adalah komponen vital dalam sistem power steering yang memfasilitasi transmisi tekanan hidrolik untuk membantu perputaran roda. Jika level cairan terlalu rendah, pompa power steering akan kesulitan menciptakan tekanan yang cukup untuk memperlancar pergerakan setir. Selain itu, cairan yang kotor atau terkontaminasi dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan di dalam sistem, mengganggu aliran cairan dan kinerja pompa.

2. Kebocoran pada Sistem

Kebocoran pada sistem power steering bisa berasal dari berbagai komponen seperti selang, seal, atau bahkan rack and pinion. Kebocoran menyebabkan cairan hidrolik keluar dari sistem, mengurangi tekanan yang diperlukan untuk memberikan bantuan saat memutar setir. Bahkan kebocoran kecil pun dapat akhirnya menyebabkan power steering menjadi berat jika tidak segera diperbaiki.

 

Baca Juga: Apa Itu Power Steering, Fungsi, dan Cara Kerjanya

3. Kerusakan pada Pompa Power Steering

Pompa power steering bertanggung jawab untuk menciptakan tekanan yang diperlukan dalam sistem. Kerusakan atau keausan pada pompa dapat mengurangi kemampuannya untuk menyediakan tekanan hidrolik yang cukup, yang pada akhirnya mengakibatkan power steering menjadi berat dan sulit untuk diputar.

4. Keausan pada Komponen

Seiring waktu dan penggunaan, komponen-komponen dalam sistem power steering seperti rack and pinion atau gearbox dapat mengalami keausan. Keausan ini dapat mengganggu pergerakan setir dengan lancar karena meningkatkan gesekan dan mengurangi efisiensi dalam mentransmisikan tenaga hidrolik.

5. Masalah pada Belt atau Pulley

Belt yang kendur atau pulley yang aus dapat mengurangi efisiensi pompa power steering. Jika belt tidak cukup kencang atau pulley tidak berputar dengan baik, pompa tidak akan dapat beroperasi secara optimal, menghasilkan tekanan hidrolik yang kurang memadai untuk membantu pengendara memutar setir dengan mudah.

6. Kondisi Fluida yang Tidak Sesuai

Penggunaan cairan hidrolik yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan atau penggunaan cairan yang sudah terlalu lama dapat mempengaruhi kinerja sistem. Cairan yang tidak sesuai dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan atau bahkan korosi pada komponen sistem, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan power steering menjadi berat.

 

Baca Juga: 7 Penyebab Setir Mobil Berat dan Solusinya

7. Masalah pada Sensor atau Sistem Elektronik

Pada kendaraan dengan power steering elektrik, sensor yang rusak atau gangguan pada sistem elektronik yang mengontrol power steering juga dapat menyebabkan masalah. Gangguan pada sensor atau sistem elektronik dapat mengganggu distribusi bantuan hidrolik secara efektif, menyebabkan setir menjadi berat atau bahkan tidak responsif terhadap gerakan pengendara.

8. Tekanan Angin Ban yang Tidak Sesuai

Tekanan angin ban yang terlalu rendah dapat memengaruhi kenyamanan dan kemudahan kemudi. Ban yang kurang tekanan menciptakan lebih banyak hambatan saat kendaraan bergerak, sehingga pengemudi harus mengerahkan tenaga ekstra untuk memutar setir. Memastikan tekanan angin ban sesuai dengan spesifikasi pabrikan sangat penting untuk menjaga kinerja power steering dan kemudahan mengemudi.

9. Masalah pada Sistem Kemudi Ban

Komponen pada sistem kemudi ban, seperti ball joint, tie rod, atau bushing, yang rusak atau aus dapat menyebabkan gangguan pada respons kemudi. Kerusakan pada bagian ini meningkatkan gesekan dan mengurangi efisiensi sistem power steering, membuat setir terasa berat saat diputar. Pemeriksaan rutin dan perawatan komponen kemudi adalah cara terbaik untuk mencegah masalah ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Power Steering Berat?

Bagaimana Cara Mengatasi Power Steering Berat.webp

 

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi power steering yang berat dengan efektif:

1. Mengganti Cairan Hidrolik yang Sudah Tua

Cairan hidrolik dalam sistem power steering dapat mengalami degradasi seiring waktu, yang dapat mengurangi kemampuannya untuk menghasilkan tekanan yang cukup. Melalui mengganti cairan hidrolik yang sudah tua dengan yang baru dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan, kamu dapat memastikan bahwa sistem power steering berfungsi dengan optimal. Pastikan untuk menggunakan jenis cairan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan kamu untuk menghindari masalah kompatibilitas atau kinerja.

2. Memperbaiki Pompa Power Steering yang Rusak

Pompa power steering adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menghasilkan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk membantu pergerakan setir. Jika pompa mengalami kerusakan atau keausan, tekanan yang dihasilkan akan menjadi tidak memadai, menyebabkan setir terasa berat. Melalui memperbaiki atau mengganti pompa power steering yang rusak, kamu dapat memulihkan kinerja sistem dan memastikan bahwa tekanan hidrolik yang cukup tersedia untuk mempermudah pergerakan setir.

3. Mengganti Belt Power Steering yang Sudah Aus 

Belt power steering adalah bagian penting dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke pompa power steering. Jika belt mengalami keausan atau kendur, putaran pompa akan terganggu, mengurangi efisiensi dan kemampuannya untuk menghasilkan tekanan hidrolik yang memadai. Mengganti belt yang sudah aus dapat memastikan bahwa pompa power steering berputar dengan lancar dan sistem berfungsi dengan baik.

4. Memperbaiki Kebocoran pada Sistem Power Steering

Kebocoran pada sistem power steering dapat menyebabkan kehilangan cairan hidrolik yang berarti, mengurangi tekanan yang tersedia untuk membantu pergerakan setir. Periksa sistem secara menyeluruh untuk mencari tanda-tanda kebocoran, dan perbaiki kebocoran yang ditemukan dengan mengganti selang yang bocor atau memperbaiki segel yang rusak. Dengan memperbaiki kebocoran, kamu dapat mengembalikan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk menjaga power steering tetap responsif.

 

Baca Juga: 6 Macam-macam Setir Mobil yang Perlu Diketahui

5. Lakukan Perawatan Rutin

Melakukan perawatan rutin pada sistem power steering adalah kunci untuk mencegah masalah dan menjaga kinerjanya. Ini termasuk mengganti cairan hidrolik secara teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen, memeriksa tegangan dan kondisi belt secara berkala, dan memeriksa sistem untuk tanda-tanda kebocoran atau kerusakan. 

Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai penyebab power steering berat dan cara mengatasinya, dapat disimpulkan bahwa mengidentifikasi penyebab yang tepat merupakan langkah awal yang krusial dalam menyelesaikan masalah power steering yang berat. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang penyebab dan solusi untuk power steering yang berat dapat membantu menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

 

Banner Bergaransi

 

Jika Sobi Caroline merasa bahwa masalah power steering yang berat atau masalah lainnya semakin sering muncul pada mobil kamu, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk menggantinya. Caroline.id hadir untuk membantu kamu dalam proses jual beli mobil bekas dengan penawaran yang mudah dan tepercaya. 

 

Jangan ragu untuk mempertimbangkan opsi ini jika merasa mobil kamu tidak lagi memenuhi kebutuhan kamu dalam hal keamanan, kenyamanan, dan efisiensi. Hubungi Caroline.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mulai pengalaman jual beli mobil yang mulus dan tepercaya!

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan