Apakah kamu pernah merasakan tiba-tiba persneling mobil terasa "los" saat menyetir?. Apalagi kalau kejadian ini terjadi di tengah jalan atau saat lagi buru-buru. Masalah persneling mobil yang los memang tidak bisa dianggap sepele karena bisa memengaruhi keselamatan berkendara. Nah, kali ini, Caroline.id bakal bahas penyebab persneling mobil los, cara mengatasinya, hingga tips merawat persneling supaya tetap awet. Yuk, simak sampai habis artikel di bawah ini!
Masalah persneling mobil yang los bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
Kabel dan tuas persneling merupakan komponen vital yang berfungsi untuk mentransfer perintah dari tuas ke transmisi. Jika kabel ini aus, rusak, atau longgar, maka perintah dari tuas persneling tidak akan tersampaikan dengan baik. Akibatnya, persneling terasa "los" atau tidak terhubung dengan sistem transmisi. Gejala ini biasanya disertai dengan suara aneh atau ketidakmampuan mobil untuk bergerak meskipun gigi sudah dipindahkan.
Mur atau baut dalam sistem persneling bisa saja mengalami kelonggaran akibat getaran selama perjalanan atau pemakaian dalam waktu yang lama. Ketika hal ini terjadi, mekanisme penguncian gigi transmisi tidak berfungsi maksimal. Kamu mungkin akan merasakan persneling seperti tidak terkunci dengan baik atau bahkan gagal memindahkan gigi.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, kerusakan pada komponen internal transmisi, seperti planetary gear atau torque converter bisa menjadi penyebabnya. Planetary gear sendiri merupakan komponen yang memungkinkan perubahan rasio gigi untuk memberikan akselerasi atau kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan pengendaraan. Jika planetary gear mengalami kerusakan, seperti keausan gigi atau keretakan, mekanisme transmisi akan terganggu.
Di sisi lain, torque converter adalah perangkat yang mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi tanpa menggunakan kopling manual. Jika torque converter mengalami kebocoran fluida, keausan, atau kegagalan mekanis lainnya, daya tidak bisa diteruskan dengan baik ke transmisi.
Baca Juga: 5 Penyebab Persneling Mobil Keras dan Cara Mengatasinya
Pelumas atau oli transmisi adalah elemen penting untuk mengurangi gesekan di dalam sistem transmisi. Jika volume pelumas kurang atau kualitasnya menurun karena jarang diganti, komponen di dalam transmisi akan mengalami gesekan berlebihan, menyebabkan kinerja yang tidak optimal. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab persneling mobil tidak bisa masuk dan terasa los.
Gaya mengemudi yang kasar, seperti mengganti gigi tanpa menekan pedal kopling sepenuhnya pada mobil manual, atau memindahkan persneling dengan paksa, dapat mempercepat keausan komponen transmisi. Jika kebiasaan ini dibiarkan, komponen transmisi akan cepat rusak, dan persneling bisa terasa los.
Kalau persneling mobil kamu terasa los, jangan panik. Masalah ini memang sering terjadi, tetapi bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut:
Seperti yang dijelaskan di atas, getaran dan pemakaian mobil dalam jangka waktu lama bisa membuat baut dan mur di persneling jadi longgar. Solusinya, kamu hanya perlu mencari lokasi baut atau mur yang kendur pada sistem persneling dan mengencangkannya kembali. Gunakan kunci pas atau alat yang sesuai untuk memastikan semua bagian terpasang dengan kokoh. Jika ada baut yang rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru.
Pelumas atau oli transmisi memiliki peran penting untuk melindungi komponen dalam transmisi dari gesekan berlebihan. Kalau oli transmisi kurang atau kualitasnya sudah menurun, gesekan antar komponen akan meningkat, menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Untuk itu, periksa level oli transmisi menggunakan stik pengukur atau indikator di dashboard. Kalau oli sudah kotor atau kurang, lakukan penggantian sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil kamu.
Baca Juga: Macam-macam Oli Mobil yang Wajib Diganti secara Rutin
Kalau masalah ternyata berasal dari komponen internal transmisi, seperti planetary gear, torque converter, mounting transmisi, atau komping yang aus, langkah terbaik adalah membawa mobil ke bengkel terpercaya. Teknisi yang berpengalaman akan memeriksa komponen ini lebih detail menggunakan alat khusus. Jangan mencoba memperbaiki sendiri, karena transmisi merupakan sistem yang kompleks dan membutuhkan penanganan ahli.
Setelah melakukan perbaikan, uji coba mobil kamu di jalan untuk memastikan semua sudah kembali normal. Perhatikan apakah persneling sudah bekerja dengan baik dan tidak ada suara aneh saat mengganti gigi. Kalau masih ada masalah, segera laporkan kepada teknisi yang menangani perbaikan.
Baca Juga: 5 Alasan Penting Mengetahui KM Mobil Bekas Saat Membeli
Supaya masalah persneling los tidak terulang, penting untuk melakukan perawatan yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Hindari memindahkan tuas persneling secara kasar. Pemindahan yang terlalu cepat atau keras dapat merusak komponen dalam transmisi. Gunakan tuas persneling dengan gerakan halus untuk menjaga keawetan komponen transmisi.
Oli transmisi harus diganti secara berkala untuk memastikan kualitasnya tetap baik. Oli yang bersih akan melindungi komponen transmisi dari gesekan berlebihan dan menjaga suhu kerja transmisi tetap optimal. Pastikan kamu mengikuti jadwal penggantian oli sesuai panduan pabrikan.
Jangan lupa untuk selalu melakukan servis rutin di bengkel resmi. Pemeriksaan menyeluruh pada sistem transmisi, kopling, dan komponen lainnya dapat mendeteksi potensi masalah lebih awal. Servis berkala juga membantu memastikan semua sistem dalam kondisi optimal.
Bagi kamu yang menggunakan mobil manual, hindari kebiasaan menginjak pedal kopling terlalu lama saat berhenti, misalnya di lampu merah. Kebiasaan ini mempercepat keausan plat kopling dan komponen lainnya. Jika, kamu harus berhenti lama, menggunakan rem tangan dapat menjadi solusi.
Itulah dia berbagai penyebab persneling mobil los dan cara untuk mengatasinya. Masalah ini memang bisa bikin panik, tapi dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jangan lupa juga untuk merawat persneling mobil dengan baik supaya awet dan tidak mudah bermasalah.
Nah, Sobi Caroline, setelah membaca artikel ini, kamu jadi tahu pentingnya memilih mobil bekas yang berkualitas, bukan? Kalau kamu sedang mencari mobil bekas yang dapat diandalkan tanpa membawa masalah, Caroline.id menyediakan solusinya.
Di Caroline.id, semua mobil sudah melalui proses inspeksi menyeluruh dan dilengkapi garansi 7G+ yang mencakup mesin, transmisi, AC, rem, sistem elektrikal, penggerak, dan kemudi. Bahkan ada garansi tambahan seperti buyback, oli, dan filter oli.
Belanja mobil di Caroline.id gak cuma hemat, tapi juga praktis. Kamu bisa melakukan pre-order untuk menemukan mobil impianmu dengan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, cek pilihan mobil terbaik dan hubungi tim Caroline.id untuk menemukan mobil yang cocok buat kamu!
Ikuti Kami
Terpopuler
Pengumuman Pemenang Gebyar Undian Mobil Impian!
Berita Terkini | 25 Apr 2025Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Innova 2015–2022: Pilihan Terbaik untuk Keluarga Indonesia
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga 2018–2022: MPV Irit & Modern yang Tetap Dicari
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Mobil Bekas Honda Brio Satya 2019–2022: City Car Lincah yang Siap Langsung Pakai
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Harga Mobil Bekas Toyota Avanza 2018–2021: Favorit Keluarga di Jabodetabek dan Bandung
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.