Halo, Sobi Caroline! Pernah nggak kamu lagi asik nyetir mobil terus tiba-tiba mendengar bunyi "kletek-kletek" saat menginjak gas? Bunyi aneh ini tentu bikin khawatir, apalagi kalau kamu nggak tahu dari mana asalnya. Bunyi kletek-kletek dapat menjadi indikasi adanya masalah mobil yang harus segera diperbaiki. Untuk itu, kamu harus mengetahui penyebab mobil bunyi kletek-kletek saat digas agar dapat mengatasinya.
Nah, di artikel ini kita akan kupas tuntas penyebab mesin mobil bunyi kletek-kletek saat digas dan solusi untuk mengatasinya. Agar dapat memahaminya dengan baik dan dapat menerapkan solusinya dengan tepat, yuk, simak sampai habis artikel di bawah ini!
Bunyi kletek-kletek pada mobil saat digas bisa berasal dari berbagai sumber. Beberapa penyebab umumnya antara lain:
Katup mesin yang tidak bekerja dengan baik bisa jadi penyebab utama mesin mobil bunyi kletek-kletek. Saat katup tidak membuka dan menutup dengan benar, suara yang dihasilkan mesin bisa berubah. Hal ini bisa disebabkan oleh keausan atau penumpukan kotoran.
Saat katup mesin mengalami masalah, bunyi kletek-kletek cenderung terdengar lebih jelas saat mesin sedang bekerja keras atau ketika kamu menekan pedal gas lebih dalam. Penumpukan kotoran pada katup mesin biasanya terjadi akibat kualitas oli yang buruk atau penggantian oli yang tidak rutin.
Knocking atau ketukan pada mesin sering terjadi karena pembakaran tidak sempurna di ruang bakar. Hah biasanya disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang buruk atau pengaturan timing yang salah. Knocking tidak hanya menyebabkan ketukan pada mesin, tetapi juga bisa merusak mesin jika dibiarkan.
Ketukan pada mesin ini terjadi ketika campuran udara dan bahan bakar terbakar sebelum waktunya atau dengan cara yang tidak terkontrol. Pembakaran yang tidak sempurna ini menghasilkan tekanan yang tidak normal di blok silinder, sehingga membuat mesin mobil bunyi kletek-kletek.
Penyebab mobil bunyi kletek-kletek saat digas selanjutnya adalah adanya masalah pada bearing. Saat bearing tidak berfungsi dengan baik, komponen yang seharusnya berputar dengan mulus akan menghasilkan gesekan dan bunyi yang tidak normal. Bearing yang aus biasanya terjadi karena usia pakai yang sudah lama atau pelumasan yang tidak memadai.
Baca Juga: Cara Mengatasi Fan Belt Mobil Bunyi Bising
Piston slap terjadi saat piston tidak bergerak secara sempurna di dalam silinder. Ketika piston bergerak longgar, ia akan menabrak dinding silinder, sehingga menyebabkan mesin mobil bunyi kletek-kletek. Ini bisa terjadi karena keausan atau toleransi yang tidak sesuai.
Piston slap biasanya terdengar paling jelas saat mesin dalam kondisi dingin dan suara ini akan berkurang seiring mesin menjadi lebih panas. Meskipun begitu, jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin, termasuk kerusakan pada dinding silinder.
Komponen suspensi yang rusak atau longgar juga bisa menimbulkan bunyi kletek-kletek. Misalnya, ball joint, tie rod, atau bushing yang aus dapat menyebabkan suara ini saat mobil berjalan atau digas.
Komponen suspensi yang aus akan kehilangan kemampuannya untuk meredam guncangan dengan efektif, sehingga setiap getaran atau benturan yang terjadi saat mobil bergerak akan menghasilkan bunyi yang keras.
Baca Juga: Pelajari Fungsi Gigi 1 2 3 4 5 pada Mobil untuk Mahir Mengemudi!
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mencari solusi untuk mengatasi bunyi kletek-kletek tersebut. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk dapat mengatasinya. Simak dengan saksama!
Jika bunyi kletek-kletek berasal dari katup mesin, segera periksa dan lakukan penggantian jika diperlukan. Servis rutin dan penggantian oli yang tepat waktu bisa membantu menjaga kinerja katup.
Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dapat mengurangi risiko knocking. Selain itu, pastikan pengaturan timing mesin sesuai dengan spesifikasi pabrik untuk menghindari pembakaran yang tidak sempurna.
Jika bearing yang aus menjadi sebab bunyi kletek-kletek, maka segera ganti bearing tersebut dengan yang baru. Melakukan pengecekan rutin pada komponen ini juga bisa membantu mendeteksi keausan lebih awal sebelum menjadi masalah yang besar.
Piston slap harus ditangani dengan memperbaiki atau mengganti piston yang bermasalah. Ini biasanya memerlukan bantuan profesional karena melibatkan komponen internal mesin. Selain itu, pastikan dinding silinder juga diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan tambahan yang terjadi.
Komponen suspensi yang rusak atau aus harus segera diperbaiki atau diganti. Pastikan semua komponen suspensi berfungsi dengan baik untuk menghindari bunyi kletek-kletek dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Cara Mengecek Dinamo Ampere Mobil dan Ciri Kerusakannya
Selain mengetahui solusi saat bunyi sudah muncul, penting juga untuk melakukan perawatan agar mobil tidak mengeluarkan bunyi kletek-kletek. Berikut beberapa tip perawatan yang bisa kamu lakukan.
Servis rutin adalah kunci utama untuk menjaga performa mobil. Pastikan kamu melakukan servis sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pabrik. Ini termasuk pengecekan mesin, penggantian oli, dan pemeriksaan komponen lainnya.
Selalu gunakan suku cadang asli saat melakukan penggantian komponen. Suku cadang asli lebih terjamin kualitasnya dan sesuai dengan spesifikasi mobil kamu, sehingga bisa mengurangi risiko masalah di kemudian hari.
Seperti yang sudah disebutkan, kualitas bahan bakar sangat memengaruhi kinerja mesin. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik dan hindari bahan bakar dengan oktan rendah yang bisa menyebabkan knocking.
Suspensi yang baik akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Maka dari itu, lakukan pemeriksaan suspensi secara berkala untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada yang aus atau rusak.
Menjaga kebersihan mesin juga penting untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa mengganggu kinerja katup dan komponen lainnya. Untuk itu, bersihkan mesin secara teratur dan pastikan sirkulasi udara berjalan lancar.
Nah, itulah beberapa penyebab mobil bunyi kletek-kletek saat digas serta tip perawatan yang bisa kamu terapkan. Semoga informasi ini membantu kamu untuk lebih memahami dan mengatasi masalah yang sering muncul pada kendaraan kesayanganmu.
Kalau kamu masih merasa ingin mengganti mobil atau menjualnya, jangan ragu menghubungi Caroline.id untuk melakukan tukar tambah atau jual beli mobil bekas bergaransi. Kami memberikan jaminan 7G+ yang mencakup mesin, transmisi, AC, rem, sistem elektrikal, penggerak, dan kemudi, juga ada garansi tambahan yang mencakup buyback, oli, hingga filter oli.
Dengan proses yang transparan dan profesional, kamu bisa merasa tenang dan nyaman dalam setiap transaksi. Yuk, hubungi Caroline.id sekarang juga!
Ikuti Kami
Terpopuler
Pengumuman Pemenang Gebyar Undian Mobil Impian!
Berita Terkini | 25 Apr 2025Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Innova 2015–2022: Pilihan Terbaik untuk Keluarga Indonesia
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga 2018–2022: MPV Irit & Modern yang Tetap Dicari
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Mobil Bekas Honda Brio Satya 2019–2022: City Car Lincah yang Siap Langsung Pakai
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Harga Mobil Bekas Toyota Avanza 2018–2021: Favorit Keluarga di Jabodetabek dan Bandung
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.