Mengapa Mesin Mobil Bergetar Saat AC Dinyalakan? Ini Penjelasannya

Saat Sobi Caroline menyalakan AC mobil, mungkin kamu merasakan mesin mobil bergetar lebih dari biasanya. Hal ini sebenarnya lumrah terjadi dan memiliki penjelasan ilmiah yang cukup sederhana. Ketika AC dinyalakan, sistem AC mobil akan memerlukan daya ekstra dari mesin untuk mengoperasikan kompresor AC. Apakah ada penyebab lain mengapa mesin mobil bergetar saat AC dinyalakan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Mesin Mobil Bergetar Saat AC Dinyalakan

Saat AC mobil dinyalakan, mobilmu mungkin mengalami getaran tambahan pada mesin. Hal ini umum terjadi dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait. Berikut beberapa penyebab umum mengapa mesin mobil bergetar saat AC dinyalakan:

1. Beban Tambahan pada Mesin

Ketika AC mobil dinyalakan, kompresor AC memerlukan daya tambahan untuk mengoperasikan sistem pendinginnya. Kompresor ini menggunakan sabuk penggerak yang terhubung langsung dengan mesin. Ketika kompresor bekerja, mesin harus memompa lebih banyak tenaga untuk mempertahankan putaran dan tekanan yang dibutuhkan yang dapat menyebabkan sedikit peningkatan getaran mesin.

2. Idle Control

Saat mobil berada dalam keadaan diam (idle), seperti saat berhenti di lampu merah atau dalam kondisi parkir, mesin cenderung berputar lebih lambat. Pada kondisi ini, efek dari beban tambahan yang diberikan oleh kompresor AC bisa lebih terasa sebagai getaran yang lebih menonjol. Meskipun normal, hal ini kadang-kadang dapat dirasakan sebagai ketidaknyamanan saat mesin bergetar lebih dari biasanya.

3. Sistem Keseimbangan Mesin Bermasalah

Mesin mobil dirancang untuk beroperasi dengan seimbang dalam kondisi normal. Namun, ketika AC dinyalakan, perubahan beban ini dapat mengganggu keseimbangan yang diinginkan. Mesin dapat merespons dengan meningkatkan putaran atau menyesuaikan suplai bahan bakar untuk mengkompensasi beban tambahan yang dapat memengaruhi  getaran saat idle.

Baca Juga: Menyalakan AC Mobil Saat Parkir, Apa Tidak Bahaya?

4. Kondisi Sistem AC

Kadang-kadang, getaran yang terasa bisa disebabkan oleh masalah pada sistem AC itu sendiri. Misalnya, kompresor AC yang tidak berfungsi dengan baik atau memiliki ketidakseimbangan dalam putaran dapat menyebabkan getaran tambahan pada mesin. Ini bisa menjadi indikasi perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap sistem pendingin udara mobil untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

5. Sabuk Penggerak AC yang Aus atau Longgar

Sabuk penggerak atau sering disebut sebagai belt pada sistem AC mobil merupakan salah satu komponen kunci yang menghubungkan kompresor AC dengan mesin mobil. Jika sabuk ini mengalami keausan atau longgar, dapat menyebabkan getaran yang lebih terasa saat AC dinyalakan. Keausan pada sabuk bisa mengakibatkan gerakan tidak stabil atau bergesekan tidak sempurna antara komponen, yang dapat menimbulkan getaran tambahan pada mesin.

6. Masalah pada Idle Speed Control

Kontrol kecepatan idle pada mesin (idle speed control) berfungsi untuk menjaga putaran mesin stabil saat berada dalam keadaan diam atau idle. Saat AC dinyalakan, sistem ini secara otomatis dapat menyesuaikan putaran mesin untuk menanggapi beban tambahan dari kompresor AC. Namun, jika ada masalah dengan sensor atau mekanisme kontrol ini, putaran mesin mungkin tidak dapat disesuaikan dengan baik, yang bisa mengakibatkan getaran yang lebih terasa saat AC aktif.

7. Masalah pada Busi atau Sistem Pengapian

Sistem pengapian yang tidak optimal atau busi yang aus dapat menyebabkan mesin mobil tidak membakar bahan bakar secara efisien. Saat AC dinyalakan dan mesin harus bekerja lebih keras, kondisi ini dapat memperburuk getaran yang dirasakan. Busi yang kotor atau aus dapat mengganggu pembakaran yang tepat dan mengarah pada mesin yang bergetar lebih dari biasanya saat beban tambahan dari AC diberikan.

Baca Juga: Kenapa AC Mobil Tidak Dingin? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Cara Mengatasi Mesin Mobil Bergetar Saat AC Dinyalakan

Jika mesin mobil bergetar saat AC dinyalakan, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Perbaikan ini sebaiknya dilakukan di bengkel, namun tidak ada salahnya jika kamu mengetahui cara mengatasinya berikut ini:

1. Periksa dan Ganti Sabuk Penggerak AC

Salah satu penyebab umum getaran saat AC dinyalakan adalah sabuk penggerak AC yang longgar atau aus. Periksa kondisi sabuk ini secara berkala dan pastikan tensioner pulley bekerja dengan baik. Jika sabuk terlihat aus atau longgar, segera ganti untuk memastikan transmisi tenaga dari mesin ke kompresor AC berjalan lancar. Dengan sabuk yang tepat tegangannya, getaran yang disebabkan oleh gesekan yang tidak stabil dapat diminimalisasi.

2. Periksa Keseimbangan Mesin

Mesin yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran yang lebih terasa saat AC dinyalakan. Pastikan untuk menjaga keseimbangan mesin dengan melakukan penyetelan atau penggantian komponen yang perlu, seperti baut roda ganda yang mungkin kendur atau komponen yang terkait dengan keseimbangan mesin lainnya. Dengan memastikan mesin berada dalam kondisi seimbang optimal, getaran yang timbul saat AC aktif dapat dikurangi.

3. Servis dan Perawatan Sistem AC

Sistem AC yang tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi penyebab getaran tambahan pada mesin. Pastikan untuk melakukan servis berkala pada sistem AC, termasuk pemeriksaan kompresor, kondensor, dan seluruh sistem pendingin udara mobil. Perawatan ini tidak hanya membantu mengurangi beban tambahan pada mesin, tetapi juga memastikan AC beroperasi dengan efisien, serta mengurangi kemungkinan getaran yang tidak diinginkan.

4. Perawatan Rutin Mesin

Mesin yang optimal menjadi kunci untuk mengurangi getaran saat AC dinyalakan. Lakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen mobil, termasuk penggantian filter udara, penggantian oli, dan pemeriksaan sistem pembakaran. Mesin yang terawat dengan baik cenderung lebih stabil dalam menanggapi beban tambahan seperti AC yang aktif.

Baca Juga: 5 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin Dan Cara Mengatasinya

5. Periksa Sistem Pengapian dan Pembakaran

Sistem pengapian yang buruk atau busi yang aus dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi secara optimal, terutama saat beban tambahan dari AC diberikan. Pastikan untuk memeriksa kondisi busi secara berkala dan ganti jika diperlukan. Selain itu, pastikan sistem pengapian seperti koil pengapian dan kabel busi dalam kondisi baik untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien dan mengurangi getaran yang tidak diinginkan.

Jadi, mesin mobil yang bergetar saat AC dinyalakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti sabuk penggerak AC yang longgar, keseimbangan mesin yang terganggu, atau masalah pada sistem AC itu sendiri. Penting untuk melakukan perawatan rutin pada mesin dan sistem AC agar dapat mengurangi kemungkinan terjadinya getaran yang tidak diinginkan saat AC mobil aktif.

Jika mesin mobil mengalami masalah yang tidak kunjung membaik hingga menyebabkan mobil tidak bisa menyala, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari solusi yang tepat. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah membeli mobil bekas di Caroline.id, tempat yang menyediakan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan proses pembelian yang aman dan tepercaya.

Setiap mobil di Caroline.id telah melalui proses inspeksi ketat dan dilengkapi dengan garansi 7G+ yang memberikan perlindungan selama satu tahun untuk komponen utama mobil. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki mobil impian dengan harga terjangkau dan kondisi prima melalui opsi pre-order yang tersedia di Caroline.id. 

Melalui layanan WhatsApp tim Caroline.id, kamu bisa dengan mudah berkonsultasi atau langsung melakukan pemesanan. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Caroline.id sekarang juga dan dapatkan mobil impianmu dengan kualitas dan keamanan yang terjamin!