Belum Tahu Berbagai Komponen Rem Cakram Mobil? Baca di Sini!

Sobi Caroline pasti tahu betapa pentingnya sistem pengereman dalam setiap perjalanan yang menggunakan mobil. Namun seberapa dalam pengetahuan kamu mengenai komponen-komponen rem cakram mobil yang bekerja keras di balik sistem pengereman yang halus dan responsif? 

Apakah kamu pernah merasa bingung ketika mekanik membicarakan piston brake, kampas rem, atau bahkan kaliper? Jangan khawatir karena dalam artikel ini Sobi Caroline akan diajak menjelajahi bersama berbagai komponen rem cakram mobil. Melalui informasi ini diharapkan Sobi Caroline mendapatkan pandangan baru yang bermanfaat untuk menjaga mobil kesayangan lebih baik lagi.

Kenali Dahulu Apa Itu Rem Cakram Mobil?

Sebelum memahami kompleksitas berbagai komponen, mari kenali terlebih dahulu apa itu rem cakram mobil. Seperti namanya, rem cakram adalah salah satu sistem pengereman yang umum digunakan pada kendaraan. Komponen satu ini dikenal sangat efisien dan memiliki kinerja yang andal. 

Baca Juga: Penyebab Rem Mobil Keras dan Cara Pengecekannya

Pada dasarnya, rem cakram bekerja dengan memanfaatkan gaya gesek antara dua komponen utama, yakni kampas rem dan piringan cakram. Kemudian piringan cakram ini terpasang pada roda kendaraan dan berputar bersama-sama dengan roda. 

Saat pengemudi menekan pedal rem, sistem ini akan mulai menciptakan tekanan pada kampas rem yang ditempatkan di dalam kaliper. Proses tersebut menyebabkan kampas rem menekan piringan cakram dengan gaya gesek yang kemudian memperlambat atau menghentikan perputaran roda.

Keunggulan utama dari rem cakram berada pada kemampuannya untuk menangani panas dengan lebih baik sehingga dapat menghasilkan pengereman yang konsisten bahkan dalam kondisi berat. 

Selain itu, sistem rem cakram juga cenderung memberikan respons yang lebih cepat dan lebih akurat. Tak heran kalau komponen satu ini menjadi pilihan populer di berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil harian hingga mobil balap. 

Berbagai Komponen Rem Cakram Mobil dan Fungsinya

Pernyataan rem cakram hanya satu komponen saja merupakan fakta yang keliru. Pasalnya komponen rem cakram mobil terdiri dari 12 komponen. Penasaran apa saja? Coba perhatikan poin-poinnya berikut ini. 

1. Piston Brake

Piston brake adalah salah satu komponen kunci dalam sistem rem cakram. Fungsinya sangat sederhana namun krusial, yaitu mendorong kampas rem ke arah piringan cakram ketika pedal rem ditekan. Piston brake bekerja berdasarkan prinsip hidrolik yang memanfaatkan tekanan dari cairan rem saat menginjak pedal rem, dan kemudian diteruskan ke piston brake untuk menciptakan gaya pengereman.

2. Seal Piston

Seal piston, atau segel piston, mungkin terdengar seperti komponen yang kurang mencolok, tetapi memiliki peran yang sangat penting. Segel ini terletak di sekitar piston brake dan berfungsi untuk menjaga piston tetap bersih serta melumasi pergerakannya. Melalui keadaan segel piston yang baik maka kamu dapat mencegah masuknya debu atau kotoran yang dapat mengganggu kinerja piston brake.

3. Kaliper

Kaliper bisa juga disebut sebagai rumah bagi piston brake dan kampas rem. Terletak di atas piringan cakram, kaliper berfungsi sebagai penampung dan penopang untuk seluruh sistem pengereman. Ketika piston brake bergerak maka kaliper ikut bergerak mengikuti piringan cakram dan memastikan pengereman berlangsung dengan presisi.

Baca Juga: Biaya Ganti Kampas Rem Mobil & Waktu Mengganti

4. Braket Kaliper

Braket kaliper menjadi komponen yang memberikan penyangga pada kaliper. Fungsinya ialah untuk menjaga stabilitas kaliper pada roda kendaraan. Braket kaliper bekerja sama dengan kaliper untuk memastikan seluruh sistem pengereman beroperasi dengan baik dan tidak mengalami pergeseran yang tidak diinginkan.

5. Kampas Rem

Kemudian ada juga kampas rem yang tak kalah penting dan termasuk ke dalam bagian yang langsung bersentuhan dengan piringan cakram saat pengereman terjadi. Komponen ini bertanggung jawab untuk menciptakan gaya gesek yang diperlukan agar kecepatan roda dapat dikurangi. Peranannya yang sangat penting membuat kamu harus memilih kualitas kampas rem yang unggul ketika menggantinya dengan yang baru.

6. Minyak Rem

Minyak rem, atau cairan hidrolik, memiliki peran krusial dalam mentransmisikan tekanan dari pedal rem ke seluruh sistem pengereman, termasuk piston brake dan kampas rem. Minyak rem yang baik harus memiliki titik didih yang tinggi dan tahan terhadap perubahan suhu untuk memastikan konsistensi kinerja pengereman dalam berbagai kondisi. penggunaan minyak rem berkualitas tinggi juga membantu mencegah korosi dan keausan pada komponen lain dalam sistem.

7. Tangki Minyak Rem

Tangki minyak rem bertugas sebagai tempat penyimpanan cairan hidrolik yang diperlukan untuk menggerakkan piston brake dan menjaga tekanan hidrolik pada tingkat yang optimal. Melalui tangki minyak rem yang selalu terisi dan dalam kondisi baik maka kamu dapat memastikan kelancaran aliran minyak rem ke seluruh sistem pengereman.

8. Piringan Cakram

Piringan cakram merupakan komponen yang terpasang pada roda kendaraan dan menjadi titik kontak utama dengan kampas rem. Keberadaannya berfungsi untuk menciptakan gesekan yang diperlukan agar pengereman dapat berhasil dilakukan. Piringan cakram yang baik harus memiliki konduktivitas panas yang optimal untuk menyerap dan membuang panas dengan efisien. 

9. Slang Hidrolik

Slang hidrolik mengacu pada jalur vital yang menghubungkan tangki minyak rem, master silinder, dan kaliper. Slang ini membawa cairan hidrolik ke setiap komponen sistem pengereman untuk memastikan bahwa tekanan yang diperlukan untuk pengereman dapat terdistribusi dengan baik. Keandalan slang hidrolik sangat penting, karena kebocoran atau keausan dapat menghambat fungsi sistem pengereman secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Menggunakan Dongkrak Mobil dengan Benar dan Aman

10. Pedal Rem

Pedal rem termasuk komponen yang secara langsung dioperasikan oleh pengemudi untuk menginisiasi proses pengereman. Ketika pedal rem diinjak maka tekanan yang dihasilkan akan diteruskan ke master silinder untuk memulai pengereman. Respons dan kekuatan pedal rem memainkan peran penting dalam kenyamanan dan kontrol pengemudi saat melakukan pengereman.

11. Master Silinder

Master silinder adalah komponen yang mengonversi tekanan yang dihasilkan oleh pedal rem menjadi tekanan hidrolik, yang selanjutnya diteruskan ke seluruh sistem pengereman. Master silinder yang baik harus dapat memberikan tekanan yang konsisten untuk mendukung kinerja pengereman yang efisien. 

12. Booster

Booster, atau penguat rem, adalah komponen tambahan yang membantu meningkatkan tekanan pedal rem, membuatnya lebih responsif dan memudahkan pengemudi dalam melakukan pengereman. 

Booster biasanya bekerja berdasarkan prinsip vakum dari mesin, memberikan bantuan tambahan dalam meningkatkan kekuatan pengereman tanpa memerlukan tekanan pedal yang besar. Pemeliharaan booster yang baik menjadi penting untuk memastikan kinerja pengereman yang optimal.

Sebagai pemilik kendaraan yang baik, tidak cukup hanya membawanya ke servis untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Penting juga bagi pemilik mobil untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai komponen rem cakram mobil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan. 

Dari piston brake yang menghasilkan tekanan hidrolik hingga kampas rem yang memberikan gaya gesek yang diperlukan, setiap komponen memiliki peran khusus dalam menjaga sistem pengereman berfungsi optimal. 

Untuk memastikan performa pengereman yang andal, pemeriksaan rutin, pemilihan kampas rem yang sesuai, dan penghindaran pengereman mendadak menjadi langkah-langkah penting yang dapat diambil. 

Hal ini tentu berlaku untuk mobil lama maupun baru yang kamu miliki. Jika kebutuhan kamu terhadap kendaraan sudah meningkat, coba cari pilihan mobil lain yang dapat memenuhinya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai pilihan di Caroline.id karena di sini kamu diberikan jaminan dan transparansi dalam setiap transaksi. 

Kamu bisa langsung memesan mobil baru impian dengan menghubungi tim Caroline.id di sini sekarang!