Kenapa Banyak Mobil Toyota dan Daihatsu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!

Hai Sobi Caroline, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa mobil dari Daihatsu dan Toyota sering terlihat mirip? Jika iya, kamu bukan satu-satunya. Banyak orang penasaran dengan hubungan antara dua merek otomotif besar ini. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik kemiripan tersebut dengan lebih rinci, termasuk sejarah kerja sama mereka, fokus strategi masing-masing merek, hingga deretan mobil kembar yang telah mereka produksi. Yuk, simak pembahasannya!

Cek Juga: Mobil Toyota dan Daihatsu Bekas Bergaransi, TDP Mulai 5 Juta!

Awal Berdirinya Daihatsu dan Perjalanannya Menuju Keluarga Toyota

Sebelum bergabung dengan Toyota, Daihatsu memulai perjalanannya dengan nama Hatsudoki Seizo Co. pada tahun 1907 di Jepang. Pada masa awal, perusahaan ini fokus pada pengembangan mesin diesel dan kendaraan roda tiga. Kemudian, pada tahun 1930, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Daihatsu bersamaan dengan peluncuran kendaraan roda tiga bermesin diesel yang menjadi produk unggulan mereka.

Visi Daihatsu terus berkembang. Pada tahun 1957, mereka melihat peluang pasar pada segmen kendaraan kecil dan meluncurkan truk roda tiga. Tak lama kemudian, pada tahun 1959, mereka mulai mengekspor mobil mini ke Asia Tenggara, termasuk Thailand, membuka peluang untuk memperluas pasar internasional.

Daihatsu dan Toyota Bersatu

Titik balik terjadi pada 9 November 1967 ketika pemerintah Jepang membuka kebijakan pembebasan modal asing. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi persaingan ketat di industri otomotif Jepang. Presiden Daihatsu saat itu, Koishi, mengambil langkah strategis dengan bergabung ke dalam Toyota Motor Group.

Beberapa dekade kemudian, pada tahun 1998, Toyota meningkatkan kepemilikannya di Daihatsu dengan mengakuisisi 51% saham perusahaan tersebut. Langkah ini dilakukan untuk meredam persaingan langsung dan menjadikan Daihatsu sebagai merek yang lebih terjangkau, sementara Toyota fokus pada inovasi teknologi tinggi, kenyamanan, dan keselamatan.

Selain Daihatsu, Toyota juga memiliki anak perusahaan lainnya seperti Lexus, Hino, dan Scion. Lexus terkenal dengan kendaraan mewah, Hino fokus pada kendaraan komersial, dan Scion sebelumnya menyasar pasar mobil sport di Amerika Serikat sebelum dihentikan produksinya.

Strategi Toyota dan Daihatsu: Fokus yang Berbeda

Meski berada di bawah grup yang sama, Toyota dan Daihatsu memiliki fokus strategis yang berbeda. Toyota memimpin dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, kenyamanan berkendara, dan fitur keselamatan tingkat tinggi. Sementara itu, Daihatsu lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar dan menghadirkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.

Pendekatan ini mencerminkan strategi diferensiasi pasar. Toyota menyasar segmen premium dan inovasi canggih, sedangkan Daihatsu menyasar pasar kendaraan kecil dan hemat bahan bakar, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Mobil Kembar Toyota dan Daihatsu: Efisiensi dan Keunggulan Bersama

Kerja sama Toyota dan Daihatsu menghasilkan banyak model mobil kembar. Mobil kembar pertama mereka adalah Daihatsu Consorte dan Toyota Publica yang dirilis pada tahun 1969. Di era 1970-an, kolaborasi ini melahirkan Toyota Corolla dan Daihatsu Charmant.

Namun, kolaborasi yang paling terkenal dan mendominasi pasar terjadi pada awal 2000-an dengan peluncuran Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia (2003-2004). Strategi mobil kembar ini bertujuan untuk:

1. Efisiensi Biaya Produksi

Dengan berbagi platform, komponen, dan teknologi, kedua perusahaan dapat menekan biaya produksi.

2. Penyempurnaan Teknologi

Kerja sama ini memungkinkan berbagi pengetahuan dan pengembangan teknologi, menjadikan produk akhir lebih baik.

3. Berbagi Pasar

Toyota dan Daihatsu memiliki target pasar berbeda meski produknya serupa. Toyota menyasar segmen lebih premium dengan fitur lebih lengkap, sedangkan Daihatsu mengedepankan harga yang lebih kompetitif.

Contoh lain mobil kembar yang sukses adalah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, yang bersaing di segmen city car. Hasil penjualan menunjukkan Toyota sering unggul dalam penjualan mobil kembar ini, seperti Avanza dibandingkan Xenia, dan Agya dibandingkan Ayla.

Kenapa Kolaborasi Ini Menguntungkan Konsumen?

Kerja sama ini memberikan banyak manfaat untuk Sobi Caroline sebagai konsumen. Kamu bisa mendapatkan:

1. Pilihan Beragam

Apakah kamu mencari fitur lengkap atau harga terjangkau? Toyota dan Daihatsu punya jawabannya.

2. Ketersediaan Suku Cadang

Mobil kembar ini mempermudah perawatan karena suku cadangnya mudah ditemukan.

3. Inovasi yang Konsisten

Dengan berbagi teknologi, Toyota dan Daihatsu terus memperbarui produknya sesuai kebutuhan pasar.

4. Harga Lebih Kompetitif

Efisiensi biaya produksi memungkinkan harga mobil tetap kompetitif, bahkan untuk model yang lebih canggih.

Kemiripan mobil Toyota dan Daihatsu bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari strategi bisnis yang matang untuk menciptakan efisiensi, inovasi, dan diversifikasi pasar. Jadi, Sobi Caroline, ketika kamu melihat Avanza dan Xenia, atau Agya dan Ayla, kamu bisa yakin bahwa setiap model dirancang untuk memberikan pilihan terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran kamu.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli salah satu mobil kembar ini, pastikan untuk memahami kebutuhanmu terlebih dahulu. Apakah kamu lebih mengutamakan fitur lengkap atau harga yang ramah di kantong? Apa pun pilihanmu, Toyota dan Daihatsu adalah merek terpercaya yang selalu siap menemani perjalananmu.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Bekas Untuk Keluarga yang Nyaman

Cari Mobil dengan Kondisi Bagus & Bergaransi? Simak Promo Mobil Bekas Caroline.id

Mobil DP dan Cicilan Bisa Menyesuaikan, Mulai 5 Juta!

Pertama, ada promo TDP mulai 5 Juta. Yak kamu tidak salah dengar kok, beli mobil lebih murah dari motor, 5 juta! Dan pastinya cicilannya bisa menyesuaikan kok.

Konsep penawaran ini mencakup Tanda Dana Pemesanan (TDP) sebesar mulai Rp 5 juta dengan cicilan yang ringan, persetujuan kredit yang cepat, dan proses negosiasi hingga mencapai kesepakatan.

Jual Mobil, Dapat Dapat Penawaran Harga yang Fair

Bagi Autogenk yang ingin menjual mobil atau melakukan tukar tambah, Caroline.id menyediakan tim inspeksi profesional yang akan memeriksa mobil langsung di rumah pelanggan atau di cabang Caroline terdekat yang dapat dikunjungi. Tim inspeksi ini akan melakukan pengecekan dan memberikan taksiran harga mobil dalam waktu 30 menit. Setelah kesepakatan tercapai dan dokumen lengkap, dana akan segera ditransfer dalam hitungan jam.

Bagi Autogenk yang ingin menjual atau melakukan tukar tambah mobil lama, Caroline.id menawarkan promo khusus berupa jaminan ditawar harga tertinggi untuk mobilmu.

Jadi, tunggu apa lagi, JUAL BELI MOBIL BERGARANSI CUMA DI CAROLINE.ID!
 

Tanya-tanya di WhatsApp kami sekarang!