6 Jenis Golongan Kendaraan di Tol yang Perlu Kamu Tahu

Ketika kamu berkendara di jalan tol, pasti pernah melihat tanda-tanda yang menunjukkan golongan kendaraan. Kamu mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya fungsi dari golongan kendaraan di tol? Untuk kamu yang melintas di jalan tol, pastikan kamu memasuki gerbang tol sesuai dengan golongan kendaraan yang tertera.

Penggolongan ini dilakukan untuk menentukan tarif tol, mengingat tarif tol untuk mobil sedan dan mobil truk akan berbeda. Nah, untuk tahu lebih jelasnya, Sobi Caroline bisa simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Apa Fungsi Penggolongan Kendaraan di Tol?

Salah satu fungsi utama dari penggolongan kendaraan di tol adalah untuk menentukan tarif yang harus dibayarkan oleh pengguna jalan. Setiap golongan kendaraan memiliki tarif yang berbeda-beda, dan ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti ukuran dan jenis kendaraan.

Besaran tarif tersebut telah diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sobi Caroline bisa mengetahui tarif tol untuk setiap ruas tol melalui website resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan juga PU No 370 KPTS. Pastikan untuk selalu memeriksa tarif tol terbaru agar kamu bisa mempersiapkan saldo yang cukup di kartu tol elektronik.

Bagaimana Cara Menentukan Golongan Kendaraan di Tol?

Proses penggolongan kendaraan yang melintas di gerbang tol dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara manual dan menggunakan deteksi sensor. Jika penggolongan dilakukan secara manual, petugas di dalam control room akan melakukan tugas tersebut.

Sementara itu, deteksi sensor dilakukan dengan memasang perangkat Automatic Vehicle Classification (AVC). Perangkat ini menggunakan inframerah dan didukung oleh kamera yang dilengkapi dengan teknologi deep learning AI. 

Sensor ini dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis kendaraan yang melewati gerbang tol. Secara otomatis, tarif tol akan dikeluarkan sesuai dengan golongan kendaraan yang terdeteksi.

Selain itu, penggolongan kendaraan juga membantu dalam mengatur lalu lintas di jalan tol. Alhasil, pihak pengelola tol dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. 

Misalnya, kendaraan besar seperti truk atau bus mungkin membutuhkan jalur khusus agar tidak mengganggu kendaraan kecil. Apabila kamu mengetahui golongan kendaraan ini, pengelola tol dapat melakukan pengaturan jalur yang tepat.

Baca Juga: Tarif Jalan Berbayar di Jakarta dan Aturannya

Apa Saja Daftar Golongan Kendaraan di Tol?

Terdapat beberapa jenis kendaraan yang umumnya digolongkan dalam sistem tol di Indonesia. Mulai dari mobil pribadi, bus, hingga berbagai macam truk. Penting bagi Sobi Caroline mengetahui daftar golongan kendaraan di tol supaya bisa mempersiapkan tarif tol yang dikenakan atau dibayarkan. Berdasarkan website resmi BPJT, kendaraan bermotor yang menggunakan jalan tol dikelompokkan menjadi enam golongan kendaraan, di antaranya: 

1. Golongan I

Golongan ini mencakup mobil pribadi, mobil penumpang, dan kendaraan roda empat lainnya. Sebagian besar kendaraan bermotor biasa masuk ke dalam golongan ini. Tarif untuk golongan ini umumnya standar atau tidak terlalu tinggi. 

2. Golongan II

Kendaraan golongan II umumnya mencakup truk kecil, dan bus sedang, serta kendaraan komersial lainnya. Tarif tol untuk golongan ini biasanya lebih tinggi karena ukuran dan berat kendaraan yang lebih besar.

3. Golongan III

Golongan III terdiri dari truk berat, bus besar, trailer, dan kendaraan khusus lainnya. Kendaraan dalam golongan ini memiliki bobot dan dimensi yang lebih besar daripada golongan lainnya. Tarif tol untuk golongan ini biasanya lebih mahal.

4. Golongan IV

Golongan IV umumnya mencakup kendaraan berat seperti truk trailer dengan bobot dan dimensi yang lebih besar dari golongan III. Kendaraan dalam golongan IV sering kali digunakan untuk pengangkutan barang yang membutuhkan daya angkut yang tinggi. Tarif tol untuk golongan ini biasanya merupakan yang tertinggi karena ukuran dan berat kendaraan yang sangat besar.

5. Golongan V 

Golongan V merupakan golongan khusus yang meliputi kendaraan berat dan berukuran ekstra besar seperti mobil tangki, kendaraan konstruksi, atau alat berat. Kendaraan dalam golongan ini biasanya memiliki peraturan khusus dalam penggunaan jalan tol dan memerlukan izin khusus. Tarif tol untuk golongan ini juga sangat tinggi karena kendaraan-kendaraan ini memerlukan perawatan dan pengaturan jalur yang lebih ekstra.

6. Golongan VI (Kendaraan Bermotor Roda Dua)

Sepeda motor masuk ke dalam golongan ini dengan tarif yang paling murah. Golongan VI yang merupakan golongan khusus untuk kendaraan bermotor beroda dua, hanya berlaku di sejumlah ruas tol tertentu. Tidak semua jalan tol di Indonesia memperbolehkan kendaraan bermotor roda dua untuk melintas. 

Beberapa contoh ruas tol yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua termasuk Tol Surabaya-Madura (Jembatan Suramadu), Tol Mandara (Bali), dan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara. 

Sebagai informasi tambahan, daftar ruas tol yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua mungkin dapat berubah seiring waktu, oleh karena itu disarankan untuk selalu memperbarui informasi terbaru mengenai kebijakan penggunaan kendaraan bermotor roda dua di jalan tol.

Penggolongan kendaraan tersebut telah diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) No. 370/KPTS/M/2007. Aturan ini berlaku untuk semua jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia, termasuk Jalan Tol Trans Sumatra, Trans Jawa, Trans Bali, Trans Kalimantan, dan Trans Sulawesi.

Apa Saja Persiapan untuk Membayar Tarif Jalan Tol?

Sebagai pengguna jalan tol yang sering bepergian, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki jalan tol, terutama dalam hal pembayaran tarif tol. Kendaraan dengan ukuran lebih besar akan dikenakan tarif yang lebih tinggi, sehingga penting untuk memastikan saldo kartu elektronikmu mencukupi sebelum melewati gerbang tol. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan pembayaran tarif tol secara efisien:

1. Periksa Saldo Kartu Elektronik

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kamu memeriksa saldo kartu elektronik yang akan digunakan untuk membayar tarif tol. Kartu seperti e-money, Flazz, atau TapCash memerlukan saldo yang cukup agar kamu bisa keluar dari jalan tol tanpa kendala. Jangan sampai saldo kamu kurang saat tiba di gerbang keluar.

2. Ketahui Golongan Kendaraan dan Tarif Tol

Setiap jenis kendaraan dikenakan tarif tol yang berbeda sesuai dengan golongan kendaraan. Semakin besar kendaraan yang kamu bawa, semakin besar pula tarif yang harus dibayar. Kamu bisa mencari tahu golongan kendaraanmu dan berapa tarif tol yang harus dibayar sebelum masuk jalan tol, agar kamu bisa memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan.

3. Gunakan Aplikasi untuk Cek Tarif Tol

Untuk mengetahui estimasi biaya yang akan kamu keluarkan, kamu bisa menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi tentang tarif tol. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan perjalanan dan mempersiapkan pembayaran dengan lebih baik.

4. Siapkan Kartu Elektronik di Tempat yang Mudah Dijangkau

Pastikan kartu elektronikmu disimpan di tempat yang mudah dijangkau saat berkendara. Menyimpannya di dashboard atau dekat dengan handle pintu akan memudahkan kamu ketika harus membayar di gerbang tol, sehingga tidak perlu repot mencarinya di saat-saat mendesak.

5. Manfaatkan Fitur NFC di HP untuk Top Up Saldo

Jika kamu kehabisan saldo saat berada di jalan tol, jangan khawatir. Kamu bisa memanfaatkan fitur NFC di ponselmu untuk mengisi saldo kartu elektronik dengan mudah. Dengan aplikasi m-banking atau melalui e-commerce, kamu bisa melakukan top-up langsung tanpa perlu mencari ATM atau minimarket.

6. Pastikan Kondisi Kartu Elektronik dalam Keadaan Baik

Selalu pastikan kartu elektronik yang kamu gunakan tidak rusak atau cacat, karena hal ini bisa menyebabkan transaksi pembayaran gagal di gerbang tol. Jika kartu sudah lama atau terlihat aus, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya dengan kartu baru agar proses pembayaran berjalan lancar.

Baca Juga: Tips Berkendara Melintasi Area Proyek di Jalan Raya

Bagaimana Cara Mengetahui Tarif Tol Secara Online?

Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara mengetahui tarif tol secara online? Mengetahui tarif tol secara online memberikan kemudahan kepada Sobi Caroline, terutama saat akan melakukan perjalanan jauh. Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui tarif tol dengan mudah. Berikut beberapa cara tersebut:

1. Melalui Google Maps

Kamu dapat menggunakan Google Maps untuk mengetahui tarif kendaraan di jalan tol antarkota atau antar wilayah. Cukup masukkan lokasi awal dan tujuanmu, lalu aktifkan opsi "hindari tol" jika kamu ingin mengetahui rute alternatif yang tidak melibatkan tol. 

Namun, jika kamu ingin mengetahui tarif tol, biarkan opsi "hindari tol" nonaktif. Selanjutnya, kamu bisa melihat tarif tol di daerah yang akan kamu lewati, sehingga kamu bisa mempersiapkan saldo kartu elektronik terlebih dahulu. 

2. Melalui Website Jasa Marga

Jasa Marga adalah salah satu badan pengelola jalan tol di Indonesia. Jasa Marga memiliki website resmi yang menyediakan informasi lengkap mengenai tarif tol. Kamu dapat mengunjungi website Jasa Marga dan mencari informasi tarif tol berdasarkan jalan tol yang ingin kamu gunakan.

3. Melalui Waze

Waze merupakan aplikasi navigasi populer yang dapat membantu kamu menemukan rute terbaik selama perjalanan. Aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai tarif tol. Kamu hanya perlu mengatur preferensi perjalananmu di aplikasi Waze dan aplikasi ini akan memberikan perkiraan tarif tol yang harus kamu bayarkan.

4. Melalui Aplikasi dan Website BPJT

BJPT juga menyediakan aplikasi dan website resmi yang memberikan informasi mengenai tarif tol. Kamu dapat mengunduh aplikasi BPJT atau mengunjungi website resminya untuk mengetahui tarif tol yang berlaku di jalan tol yang ingin kamu lalui.

Apabila kamu menggunakan salah satu atau beberapa cara di atas, kamu dapat dengan mudah mengetahui tarif tol secara online tanpa perlu repot mencari informasi secara manual. Mengenai golongan kendaraan di tol sendiri memiliki fungsi penting dalam menentukan tarif dan mengatur lalu lintas di jalan tol. 

Pastikan untuk selalu memperhatikan golongan kendaraanmu saat menggunakan jalan tol agar kamu dapat membayar tarif yang sesuai dan berkontribusi dalam menjaga kelancaran lalu lintas di jalan tol.

Baca Juga: Truk Kelebihan Muatan, Perhatikan Sanksinya!

Kesimpulan

Saat melakukan perjalanan, penting juga untuk Sobi Caroline memastikan mobil yang kamu gunakan selalu dalam keadaan optimal. Tidak hanya dengan melakukan servis mobil secara berkala, penting juga untuk kamu memiliki mobil yang terhindar dari kecelakaan dan banjir, terlebih kamu membeli mobil bekas.

Caroline.id menyediakan berbagai macam jenis mobil bekas yang telah melalui inspeksi sebanyak 150 titik, termasuk inspeksi pada mesin, sistem elektrikal, dan transmisi. Oleh karena itu, dapat dipastikan mobil bekas yang tersedia di Caroline.id dalam kondisi optimal dan siap untuk digunakan.

Salah satu keunggulan lainnya adalah mobil bekas yang dijual di Caroline.id dilengkapi dengan garansi 7G+. Garansi ini mencakup berbagai aspek yang memberikan jaminan tambahan bagi Sobi Caroline. 

Garansi 7G+ meliputi berbagai aspek, seperti garansi untuk mobil bekas yang telah menjalani proses servis, garansi kelengkapan dan keaslian dokumen, garansi untuk sistem rem, mesin, dan transmisi selama 1 tahun, garansi untuk sistem AC dan sistem elektrikal selama 1 tahun, garansi bahwa mobil bekas yang dijual telah terjamin dan bebas dari kecelakaan besar serta banjir, garansi buy back, dan juga garansi untuk sistem suspensi dan kemudi. 

Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Caroline.id sekarang dan mulail memilih mobil bekas impianmu. Caroline.id siap membantu kamu mewujudkan impian memiliki mobil bekas yang andal dan berkualitas.

Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Caroline.id sekarang dan mulai memilih mobil bekas impianmu. Caroline.id siap membantu kamu mewujudkan impian memiliki mobil bekas yang andal dan berkualitas. Caroline.id tempat Jual Beli Mobil Bekas Bergaransi atau Tukar Tambah Mobil yang aman dan transparan.