Mengenal 5 Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir dan Tips Menjualnya

Mobil yang telah terendam air selama banjir dan kemudian dipulihkan banyak ditemukan terutama di wilayah rawan banjir seperti Jakarta. Mobil bekas banjir tidak selalu buruk, tetapi membeli mobil bekas banjir memiliki risiko tersendiri. Ada beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir yang harus diperhatikan. Jika  kamu memiliki mobil bekas banjir, kamu harus tahu cara menanganinya agar tetap laku saat akan dijual. 

Ciri-ciri mobil bekas banjir tidak selalu mudah untuk dikenali, tetapi dengan sedikit pengetahuan dan pengalaman,  kamu bisa memperkecil risiko membeli mobil yang sudah terendam banjir. Dalam artikel ini akan membahas ciri-ciri mobil bekas banjir, cara menangani mobil bekas terendam banjir, dan tips untuk menjual mobil bekas banjir agar tetap laku. Simak informasi selengkapnya di sini.

Bagaimana Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir?

Membeli mobil yang pernah terendam banjir tentu tidak akan memiliki performa yang sama dan tentu ada risikonya. Mobil bekas banjir dapat memiliki kerusakan yang tidak terlihat, bahkan setelah dilakukan perbaikan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu diperhatikan:

1. Terdapat Banyak Karat di Beberapa Komponen Mobil

Mobil bekas banjir cenderung memiliki banyak karat pada beberapa komponen mobil. Air yang terendam di dalam mobil dapat merusak lapisan pelindung pada komponen tersebut, sehingga terjadi proses korosi di bagian permukaannya. 

Beberapa komponen mobil yang umumnya terkena karat akibat banjir antara lain knalpot, per jok, dan komponen yang berada di bagian bawah mobil. Karat pada komponen mobil dapat menandakan bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

2. Suara Mesin Lebih Kasar

Biasanya, mobil yang pernah terendam banjir memiliki suara mesin yang lebih kasar. Hal ini disebabkan oleh air yang masuk ke dalam mesin mobil selama banjir dan bercampur dengan oli. Campuran tersebut kemudian dapat merusak beberapa komponen mesin mobil seperti bearing, piston, dan lain sebagainnya. 

3. Warna Oli Berubah

Warna oli yang berubah menjadi cokelat atau kehitaman dapat menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam banjir. Untuk mengetahui apakah mobil bekas pernah terendam banjir, kamu bisa melakukan pemeriksaan pada oli mesin mobil. 

Sobi Caroline bisa memanfaatkan dipstick dengan mencelupkannya pada bagian oli mobil dan periksa warna oli yang terdapat pada ujung dipstick tersebut. Jika kamu melihat oli berwarna putih krem atau terlihat putih kecokelatan, maka besar kemungkinan mobil tersebut pernah terendam air banjir.

4. Socket Listrik Menjadi Kuning

Selain mesin dan komponen baja pada mobil, sistem kelistrikan seperti socket listrik juga terdampak dan berubah warna menjadi kuning. Hal ini disebabkan oleh kontak listrik yang teroksidasi akibat air yang masuk. Jika  kamu melihat socket listrik yang berwarna kuning pada mobil bekas yang ingin dibeli, hati-hati kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.

5. Muncul Bau Apek yang Kuat

Bau apek merupakan salah satu ciri-ciri mobil bekas banjir yang tidak dapat diabaikan. Setelah mobil terendam banjir, air yang masuk ke dalam mobil akan memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat mengeluarkan bau apek yang sangat kuat dan tidak sedap. Bau apek ini muncul pada berbagai bagian mobil seperti kursi, karpet, jok, dan lain sebagainya. 

Selain tidak nyaman, bau apek ini juga dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan alergi. Oleh karena itu, jika kamu mencium bau apek yang kuat di dalam mobil bekas, sebaiknya hindari untuk membelinya karena mobil tersebut kemungkinan besar sudah terendam banjir.

Baca Juga: 7 Ciri Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya

Bagaimana Cara Menangani Mobil Bekas Terendam Banjir

Jika  kamu sudah membeli mobil bekas yang terendam banjir, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menangani kerusakan pada mobil tersebut. Adapun cara yang bisa Sobi Caroline untuk menangani mobil bekas terendam banjir:

1. Segera Keluarkan Air

Langkah pertama yang harus dilakukan jika mobil kamu terendam banjir adalah segera mengeluarkan air dari dalam mobil. Buka pintu dan jendela mobil selama beberapa saat untuk membantu air keluar dari dalam mobil. 

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan pompa air atau vakum untuk mengeluarkan air yang tersisa di dalam mobil. Setelah air di dalam mobil sudah terkuras habis, biarkan mobil kering di bawah sinar matahari atau gunakan kipas untuk membantu mengeringkan mobil.

2. Lakukan Pengecekan di Bagian Mesin

Setelah mobil tidak dipenuhi air, jangan lupa untuk langsung periksa semua komponen mesin mobil seperti filter udara, busi, dan kabel-kabel yang terhubung dengan mesin. Pastikan semua komponen mesin dalam keadaan baik dan tidak ada yang rusak atau terkena air banjir. Jika ditemukan kerusakan pada komponen mesin, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.

3. Hindari Menyalakan Mobil

Setelah mobil terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin mobil. Karena jika mesin mobil dinyalakan sebelum semua air di dalam mobil keluar, maka air dapat masuk ke dalam mesin dan justru merusak komponen yang ada di dalamnya. 

Selain itu, jika mobil dinyalakan sebelum semua komponen mesin dan sistem elektronik mobil kering sepenuhnya, maka besar kemungkinan dapat menyebabkan korsleting pada sistem elektronik mobil dan tentu hal tersebut akan sangat berbahaya.

4. Biarkan Ventilasi dan Pintu Mobil Terbuka

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setelah Sobi Caroline mengeluarkan semua air di dalam mobil dan mobil sudah kering, biarkan ventilasi dan pintu mobil terbuka selama beberapa waktu untuk memastikan bahwa mobil benar-benar kering. Bila perlu, Sobi Caroline bisa menggunakan alat pengering agar lebih cepat.

Hal ini juga dapat membantu menghilangkan bau apek yang mungkin masih tertinggal di dalam mobil. Selain itu, biarkan mobil terkena sinar matahari selama beberapa jam juga dapat membantu membunuh bakteri dan jamur yang masih menempel pada berbagai komponen mobil. 

Baca Juga: Inspeksi Kendaraan yang Baik, Ini Ciri-cirinya

Bagaimana Tips Menjual Mobil Bekas Banjir Agar Tetap Laku?

Jika  kamu memiliki mobil bekas yang pernah terendam banjir dan ingin menjualnya, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar mobil tersebut tetap laku di pasaran. Lakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Lakukan Reparasi dan Penggantian Komponen Terlebih Dahulu

Sebelum menjual mobil bekas banjir, pastikan kamu melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang rusak akibat terendam banjir. Perbaikan dan penggantian komponen ini dapat membantu meningkatkan kualitas mobil dan membuatnya lebih menarik. 

Beberapa komponen mobil yang perlu diperiksa dan diperbaiki setelah terendam banjir antara lain sistem kelistrikan, sistem pendingin mesin, sistem kaki-kaki, sistem rem, dan tentunya mesin mobil. 

Pastikan bahwa semua komponen yang diperbaiki atau diganti menggunakan suku cadang asli dan berkualitas unggulan. Hal ini akan memberikan rasa percaya pada calon pembeli bahwa mobil kamu telah diperbaiki dengan baik dan tetap dapat di diandalkan. 

2. Dokumentasikan Proses Perbaikan Mobil

Setelah melakukan perbaikan dan penggantian komponen pada mobil bekas banjir, pastikan untuk mendokumentasikan proses perbaikan mobil tersebut. Hal ini dapat menjadi bukti pada calon pembeli bahwa mobil sudah melalui proses perawatan dan perbaikan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Dalam dokumentasi tersebut, kamu dapat mencantumkan informasi tentang komponen yang telah diganti atau diperbaiki, biaya perbaikan, serta tanggal dan lokasi mobil terendam banjir. Semakin lengkap dan jelas dokumentasi yang dimiliki, semakin mudah pula bagi calon pembeli untuk memercayai kualitas mobil yang dijual.

3. Jual dengan Harga yang Tidak Terlalu Tinggi

Saat menjual mobil bekas banjir, pastikan untuk menentukan harga yang wajar dan tidak terlalu tinggi. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik mobil bagi calon pembeli, terutama jika mobil masih dalam kondisi yang baik setelah diperbaiki. Namun, pastikan juga untuk tidak menjual mobil dengan harga terlalu rendah karena hal tersebut dapat menimbulkan kecurigaan dan justru banyak dihindari.

Sebelum menentukan harga, lakukan riset terlebih dahulu mengenai harga pasaran mobil serupa. Hal ini dapat membantu kamu menentukan harga yang wajar namun tak terlalu tinggi dan sesuai dengan kondisi mobil kamu.

Baca Juga: Hati-Hati, Begini Cara Mengganti Bohlam Lampu Depan Mobil

4. Tawarkan untuk Test Drive

Terakhir, tawarkan kepada calon pembeli untuk melakukan test drive sebelum membeli mobil. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk memastikan bahwa mobil yang  kamu jual telah diperbaiki dan kembali pada kondisi semula.

Jangan lupa untuk memastikan mobil dalam kondisi yang siap untuk test drive termasuk kondisi mesin, kaki-kaki, dan lain sebagainya. Selain itu, berikan kesempatan kepada calon pembeli untuk memeriksa semua fitur dan fungsi mobil yang dijual, sehingga mereka dapat memastikan bahwa mobil tersebut cocok dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Jadi, apakah Sobi Caroline kini sudah lebih memahami apa saja ciri-ciri mobil bekas banjir? Melalui informasi di atas, diharapkan kamu lebih waspada dan teliti saat membeli mobil bekas, terutama jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir. Lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan membeli mobil bekas.

Pasalnya, perlu diketahui bahwa membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir dan tidak diperbaiki dengan saksama dapat membawa banyak masalah dan memakan biaya perbaikan yang lebih besar nantinya. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih platform jual beli mobil bekas terbaik dan tepercaya yang dapat memastikan bahwa setiap mobil yang dijual tidak pernah terendam banjir. Dalam hal ini, Caroline.id adalah jawabannya!

Sebelum melakukan penjualan mobil, tim inspeksi Caroline.id akan melakukan pengecekan secara ketat pada hampir 150 titik untuk memastikan bahwa mobil tidak pernah terendam banjir ataupun mengalami kecelakaan besar. 

Selain itu, Caroline.id juga memberikan garansi 7G+ yang mengcover beberapa aspek. 7 garansi yang diberikan antara lain dokumen lengkap dan asli, mesin, transmisi, dan rem selama satu tahun, AC dan elektrikal selama 1 tahun, jaminan mobil bukan bekas banjir dan kecelakaan besar, BUY BACK, keaslian nomor rangka dan nomor mesin, serta garansi plus atau tambahan pada suspensi dan kemudi.

Jadi, dapat dipastikan seluruh mobil bekas di Caroline.id dalam kondisi yang optimal dan maksimal baik dari segi mesin, eksterior dan interior, maupun sistem-sistem di dalamnya. Tunggu apalagi? Langsung saja kunjungi Caroline.id untuk mendapatkan mobil impian yang bisa diandalkan kapan saja sekarang juga!