Penggunaan mobil listrik untuk kebutuhan sehari-hari kini makin populer, karena keunggulannya dalam hal kebersihan lingkungan dan efisiensi energi. Namun, ada satu pertanyaan umum yang sering diajukan oleh pemilik mobil listrik, yaitu bagaimana cara mengisi baterai mobil listrik dengan benar. Apakah Sobi Caroline juga memiliki pertanyaan yang sama?
Jangan khawatir, Caroline.id akan memberikan panduan yang informatif dan mudah diikuti agar kamu bisa mengisi baterai mobil listrik dengan tepat, baik di rumah maupun di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Yuk langsung saja simak uraian lengkap di bawah ini.
Dalam proses pengisian baterai mobil listrik, terdapat dua tipe pengisian daya yang umum digunakan, yaitu on-charge dan off-charge. Setiap tipe pengisian daya memiliki karakteristik dan metode penggunaan yang berbeda. Apabila kamu memahami perbedaan antara kedua tipe tersebut, kamu dapat mengoptimalkan proses pengisian baterai mobil listrik dengan lebih efisien. Mari simak apa saja perbedaannya berikut ini.
On-charge adalah tipe pengisian daya yang dilakukan saat mobil listrik sedang dalam keadaan menyala atau dalam mode siap. Proses pengisian daya ini dapat dilakukan menggunakan kabel pengisi daya yang terhubung langsung ke sumber listrik, seperti stop kontak di rumah.
Biasanya, pengisian daya menggunakan on-charge membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan off-charge. Namun, meskipun memerlukan waktu yang lebih lama, on-charge seringkali menjadi pilihan pengisian daya yang praktis dan mudah dilakukan di rumah. Hal ini memberikan kenyamanan bagi pemilik mobil listrik karena bisa mengisi baterai mobil mereka secara efisien tanpa harus pergi ke stasiun pengisian.
Off-charge merupakan tipe pengisian daya lainnya yang dilakukan saat mobil listrik dalam kondisi mati atau dalam mode sleep. Pengisian daya off-charge umumnya dilakukan di SPKLU, di mana Sobi Caroline dapat mengisi baterai mobil dengan menggunakan stasiun pengisian yang tersedia.
Salah satu keunggulan dari pengisian off-charge adalah kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengisian on-charge. Hal ini disebabkan oleh adanya perangkat pengisian yang dirancang khusus untuk memberikan daya yang lebih tinggi dan optimal pada mobil listrik.
Baca Juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik
Charge mobil listrik di rumah dapat menjadi solusi yang lebih praktis dan menghemat waktu, karena proses pengisian dapat dilakukan secara off-charge. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara melakukan pengisian daya mobil listrik di rumah dengan aman dan efisien, sehingga kamu dapat memastikan pengisian berjalan lancar tanpa hambatan.
Langkah pertama dalam mengisi baterai mobil listrik di rumah adalah memastikan kamu memiliki kabel pengisi daya yang kompatibel dengan mobil listrikmu. Sebagian besar produsen mobil listrik menyediakan kabel pengisi daya yang cocok dengan mobil tersebut.
Jadi, pastikan kamu menggunakan kabel yang disediakan oleh produsen mobil listrik yang kamu gunakan. Penting untuk memastikan kabel pengisi daya yang kamu pakai memiliki konektor yang sesuai dengan mobil listrikmu agar proses pengisian dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Usahakan menggunakan stop kontak yang memiliki daya listrik yang memadai untuk mengisi baterai mobil listrik dengan cepat dan aman. Penting memastikan stop kontak yang digunakan memiliki kapasitas daya yang cukup untuk mengisi baterai mobil dengan efisien.
Apabila kamu menggunakan stop kontak yang memadai, proses pengisian baterai akan berjalan lancar dan tidak memakan waktu yang terlalu lama. Jika perlu, kamu dapat menghubungi ahli listrik untuk memastikan bahwa stop kontak dan instalasi listrik di rumahmu aman dan dapat mendukung pengisian baterai mobil listrik dengan baik.
Sambungkan satu ujung kabel pengisi daya ke mobil listrikmu dan ujung yang lainnya ke stop kontak yang telah kamu siapkan. Pastikan koneksi antara kabel pengisi daya dan mobil listrikmu terjaga dengan baik agar proses pengisian dapat berjalan lancar dan aman.
Periksa dengan cermat bahwa kedua ujung kabel terpasang dengan kuat dan tidak ada kelonggaran yang bisa menyebabkan terputusnya pengisian daya. Pastikan juga tidak ada kerusakan pada kabel pengisi daya sebelum menghubungkannya ke mobil listrik.
Setelah itu, nyalakan sumber listrik dan biarkan mobil listrikmu mengisi baterai secara perlahan. Waktu pengisian baterai tergantung pada kapasitas baterai mobil dan daya listrik yang tersedia.
Selama proses pengisian, penting untuk mengamati indikator pengisian yang terdapat pada mobil listrikmu. Indikator pengisian ini akan memberikan informasi mengenai tingkat pengisian baterai mobil.
Ketika baterai sudah terisi penuh, segera putuskan koneksi antara kabel pengisi daya dan mobil listrik untuk menghindari overcharging atau pengisian berlebihan yang dapat merusak baterai. Overcharging dapat memengaruhi kinerja dan umur baterai mobil listrik.
Oleh karena itu, pastikan untuk memantau indikator pengisian dan menghentikan pengisian ketika baterai telah mencapai tingkat penuh. Melalui cara ini, kamu dapat menjaga keberlangsungan dan kualitas baterai mobil listrikmu serta mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Mengenal Interior Mobil Wuling Air EV dan Fiturnya
Mengisi baterai mobil listrik di SPKLU merupakan salah satu opsi praktis yang bisa Sobi Caroline lakukan. Namun, penting untuk mengetahui cara mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan benar agar proses pengisian berjalan lancar dan sesuai dengan standar keamanan. Yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
1. Temukan SPKLU terdekat dengan bantuan aplikasi khusus atau pencarian online. Pastikan SPKLU tersebut tepercaya dan memiliki fasilitas pengisian yang sesuai dengan mobil listrikmu.
2. Setelah menemukan SPKLU yang cocok, parkirkan mobil listrikmu di tempat yang disediakan. Pastikan mobil dalam keadaan mati dan siap untuk pengisian daya.
3. Identifikasi stasiun pengisian yang sesuai dengan mobil listrikmu dan pastikan tidak ada kerusakan atau masalah teknis pada stasiun pengisian tersebut.
4. Sambungkan kabel pengisi daya ke mobil listrikmu dan stasiun pengisian yang telah kamu pilih. Pastikan koneksi terjaga dengan baik dan tidak ada kebocoran daya.
5. Aktifkan stasiun pengisian dengan mengikuti petunjuk yang tertera. Biasanya, kamu perlu menekan tombol atau menggesek kartu pengguna pada mesin pengisian.
6. Biarkan mobil listrikmu mengisi baterai dengan menggunakan sumber daya yang disediakan oleh SPKLU. Selama proses pengisian, kamu dapat mengisi waktu dengan berbagai aktivitas yang produktif.
7. Ketika baterai mobil sudah penuh, lepaskan koneksi antara mobil dan stasiun pengisian dengan hati-hati. Pastikan tidak ada tegangan listrik yang masih terhubung sebelum kamu meninggalkan SPKLU.
Harga pengisian baterai mobil listrik di SPKLU bervariasi tergantung pada penyedia layanan dan jenis pengisian daya yang digunakan. Menurut informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga SPKLU untuk mobil listrik berkisar antara Rp1.650 hingga Rp2.475 per kilowatt-hour (kWh).
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan tarif pengisian daya sebesar Rp2.475 per kWh dan mengisi mobil listrik dengan kapasitas baterai 18 kWh, maka biaya pengisian tersebut sekitar Rp2.475 x 18 = Rp44.550.
Tarif pengisian baterai di SPKLU biasanya dibedakan berdasarkan jenis charging yang tersedia, seperti slow, medium, fast, dan ultra-fast charging. Harga SPKLU cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan tarif listrik rumahan, karena SPKLU menawarkan kecepatan pengisian yang dapat menghemat waktu bagi para pengguna mobil listrik.
Baca Juga: 4 Kelebihan Mobil Hybrid dan Kekurangannya
Bagaimana, cara mengisi baterai mobil listrik di rumah maupun di SPKLU ini cukup mudah bukan? Kamu hanya perlu memastikan kabel daya yang digunakan dalam keadaan baik, sehingga proses pengisian baterai bisa dilakukan lebih optimal.
Nah, bagi Sobi Caroline yang tertarik menggunakan mobil listrik untuk keperluan sehari-hari, kamu bisa mencarinya di Caroline.id. Di sini, tersedia mobil listrik dalam kondisi baru maupun bekas yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.
Di Caroline.id, Sobi Caroline bisa mendapatkan mobil bekas dengan jaminan 7G+ yang memberikan perlindungan maksimal. Garansi ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk servis mobil bekas, keaslian dan kelengkapan dokumen, serta garansi selama satu tahun untuk rem, mesin, dan transmisi.
Tidak hanya itu, garansi juga mencakup AC dan sistem elektrikal selama setahun, serta perlindungan khusus terhadap kecelakaan besar dan banjir. Selain itu, Caroline.id juga menyediakan garansi buy back yang memberikan jaminan tambahan untuk suspensi dan kemudi.
Kalau kamu berencana membeli mobil listrik baru, kamu bisa memesannya dengan menghubungi tim Caroline di sini. Yuk, hubungi sekarang juga untuk mendapatkan mobil listrik impian kamu.
Ikuti Kami
Terpopuler
Pengumuman Pemenang Gebyar Undian Mobil Impian!
Berita Terkini | 25 Apr 2025Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Innova 2015–2022: Pilihan Terbaik untuk Keluarga Indonesia
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga 2018–2022: MPV Irit & Modern yang Tetap Dicari
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Mobil Bekas Honda Brio Satya 2019–2022: City Car Lincah yang Siap Langsung Pakai
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Harga Mobil Bekas Toyota Avanza 2018–2021: Favorit Keluarga di Jabodetabek dan Bandung
Bedah Mobil | 22 Apr 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.