logo caroline red
menu

10 Cara Mengetahui Kaki-kaki Mobil Rusak: Panduan Lengkap untuk Pemilik Mobil

author-image
Dany M. Ridwan | 14 Okt 2024
Share
share-mobil
Detail Article

Hai, Sobi Caroline! Apakah Kamu pernah merasa mobil Kamu tidak nyaman saat dikendarai? Mungkin saja masalah tersebut berasal dari kaki-kaki mobil. Kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai komponen seperti suspensi, shock absorber, bushing, dan banyak lagi, yang semuanya bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan mobil. Apabila kaki-kaki mobil rusak, maka Kamu akan merasa bahwa kenyamanan berkendara menjadi berkurang. 

 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki mobil. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara mengetahui kaki kaki mobil rusak dengan detail. Dengan mengetahui tanda-tanda awal kerusakan, Kamu bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!

 

CTA Banner Garansi 7G+ (1).webp

10 Cara Mengetahui Kaki-Kaki Mobil Rusak

Cara Mengetahui Kaki-Kaki Mobil Rusak.webp

 

Ada beberapa cara untuk mengetahui kaki-kaki mobil rusak. Beberapa cara di antaranya meliputi:

1. Tapak Ban yang Terkikis

Salah satu cara mengetahui kaki-kaki mobil rusak adalah dengan memerhatikan kondisi tapak ban. Jika Kamu melihat tapak ban terkikis secara tidak merata, ini bisa menjadi tanda bahwa kaki-kaki mobil Kamu mengalami masalah. Penyebab umum dari tapak ban yang terkikis adalah keselarasan roda yang tidak tepat atau masalah pada suspensi. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti ban jika diperlukan.

2. Arah Roda yang Berubah

Arah roda yang berubah tanpa melakukan penggerakan pada setir bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada kaki-kaki mobil. Jika saat berkendara Kamu merasakan roda tidak stabil atau bergerak ke kiri dan kanan, kemungkinan besar fungsi tie rod mobil Kamu sudah rusak. Perlu diketahui bahwa pada mobil dengan sistem kemudi rack and pinion, komponen tie rod end dan long tie rod adalah komponen yang paling rentan mengalami masalah. Jadi, jika Kamu merasakan perubahan arah roda saat mengemudi, segera lakukan pengecekan pada tie rod.

 

Baca Juga: 5 Penyebab Bunyi Gluduk pada Roda Depan Mobil dan Cara Mengatasinya

3. Muncul Suara Berdengung

Cara mengetahui kaki-kaki mobil yang mengalami kerusakan berikutnya adalah dengan mendengarkan bunyi dengung. Berbeda dengan kerusakan lain yang menimbulkan suara keras dan mengganggu, masalah pada kaki-kaki mobil, terutama pada komponen bearing, akan menghasilkan bunyi dengung. Tanda lain yang bisa diperhatikan adalah bunyi mirip logam tergerus saat Kamu mengendarai mobil dengan kecepatan rendah.

 

Untuk memastikannya, Kamu dapat membelokkan roda saat mobil berjalan. Jika bunyi dengung hilang ketika mobil dibelokkan ke kiri, maka bearing sisi kiri yang rusak. Sebaliknya, jika bunyi dengung hilang ketika mobil dibelokkan ke kanan, maka bearing sisi kanan yang bermasalah.

4. Roda Bergoyang dan Muncul Bunyi

Apakah Kamu pernah merasakan roda mobil kurang stabil dan bergoyang saat melewati jalan berlubang dan bergelombang? Jika iya, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa kaki-kaki mobil bermasalah, terutama pada bagian ball joint. Ketika ball joint sudah aus, gejala awal yang sering muncul adalah bunyi kletek-kletek dari kaki-kaki mobil dan roda yang bergoyang saat melintasi jalanan tidak rata. Getaran pada roda ini juga bisa merambat ke setir, yang membuat komponen tersebut ikut tidak stabil.

5. Velg Retak atau Penyok

Selanjutnya, cara mengetahui kaki-kaki mobil yang rusak adalah dengan memeriksa kondisi velg kendaraan. Jika Kamu melihat kerusakan fisik seperti retak, penyok, atau tanda-tanda goresan, maka ini menunjukkan adanya masalah. Sebagai pemilik mobil, Kamu harus segera mengganti velg dengan yang baru atau memperbaikinya di bengkel yang melayani perbaikan velg. Jika tidak segera diperbaiki, velg yang penyok dapat membuat kendali mobil tidak stabil dan membahayakan pengemudi.

6. Per yang Bermasalah

Bagian per mobil sebenarnya jarang mengalami masalah, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan pada komponen ini. Penting bagi Kamu untuk tidak mengabaikan bagian per karena kerusakan pada komponen ini bisa sulit dideteksi, dan dapat menyebabkan per keong dan per daun patah.

 

Jika per daun dan per keong mengalami kerusakan, maka kaki-kaki mobil akan mengalami masalah. Tanda-tanda kerusakan kaki-kaki mobil di bagian per bisa terlihat dari suara berderit dan bunyi seperti menggerus. Biasanya, gejala ini akan muncul pada per daun. Sedangkan, jika per keong mengalami masalah, tidak akan ada tanda-tanda sebelumnya hingga per tersebut patah secara tiba-tiba.

7. Mobil Limbung ketika Melewati Tikungan

Jika Kamu merasakan mobil terasa tidak stabil saat melintasi tikungan, ini menandakan adanya kerusakan pada komponen pendukung kaki-kaki mobil. Komponen pendukung yang dimaksud adalah bushing, seperti stabilizer dan swing arm, yang berfungsi untuk menjaga stabilitas kendaraan saat berbelok. Jika bushing mengalami kerusakan, Kamu mungkin akan mendengar suara kletek-kletek, merasakan mobil melayang, dan terasa tidak stabil saat berbelok.

 

Baca Juga: Penyebab Mobil Mesin Diesel Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

8. Lampu Indikator

Beberapa mobil dilengkapi dengan sistem yang bisa mendeteksi masalah pada kaki-kaki mobil dan menampilkan lampu indikator di dashboard. Jika lampu indikator ini menyala, segera bawa mobil Kamu ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut. Mengabaikan lampu indikator bisa berakibat pada kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

9. Spooring Berubah

Spooring mobil adalah proses penyetelan sudut keselarasan roda dengan permukaan jalan. Setiap mobil umumnya menjalani servis spooring secara rutin untuk memastikan roda tetap selaras dengan jalan. Namun, jika sudut keselarasan roda berubah meskipun sudah beberapa kali dilakukan penyelarasan, ini bisa menjadi tanda bahwa kaki-kaki mobil Kamu bermasalah.

 

Cara mengetahui kaki-kaki bermasalah melalui spooring adalah dengan menempatkan setir dalam posisi lurus. Kemudian, jalankan mobil pada kecepatan sedang, sekitar 40-60 km/jam. Jika saat melaju mobil cenderung melenceng atau condong ke kiri atau kanan, Kamu perlu melakukan spooring. Namun, jika setelah selesai spooring mobil tetap condong ke kanan atau kiri, maka bisa dipastikan ada masalah pada kaki-kaki mobil.

 

Baca Juga: 6 Gejala Sensor CKP Rusak yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

10. Performa Rem yang Menurun

Cara terakhir untuk mengetahui apakah kaki-kaki mobil rusak adalah dengan memeriksa rem. Jika rem terasa kurang nyaman saat diinjak, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Kamu bisa mencoba dua metode efektif untuk mengecek kondisi kaki-kaki mobil melalui fungsi rem.

 

Pertama, tekan pedal rem secara teratur saat mobil dalam keadaan berhenti. Jika pedal terasa agak memantul, kemungkinan ada udara dalam saluran rem.

 

Kedua, jalankan mobil dengan kecepatan sedang antara 40-60 km/jam, lalu injak rem. Jika Kamu memerlukan lebih banyak tenaga untuk menghentikan mobil, kemungkinan booster rem rusak. Namun, jika injakan pedal rem kedua lebih berat daripada yang pertama, ini bisa jadi disebabkan oleh minyak rem yang kurang.

Cara agar Kaki-Kaki Mobil Tidak Cepat Rusak

Cara agar Kaki-Kaki Mobil Tidak Cepat Rusak.webp

 

Kalau kamu merasa mobil mulai terasa tidak stabil atau terdengar bunyi aneh dari bagian bawah, bisa jadi kaki-kaki mobil kamu mulai bermasalah. Supaya kerusakan tidak semakin parah dan biaya perbaikan tidak membengkak, yuk simak cara agar kaki-kaki mobil kamu tetap awet dan tidak cepat rusak.

1. Perhatikan Kondisi Jalan yang Kamu Lewati

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menjaga kaki-kaki mobil tetap awet adalah memperhatikan kondisi jalan. Jalan berlubang, tidak rata, atau penuh polisi tidur bisa membuat komponen seperti shockbreaker dan ball joint cepat aus.

 

Coba hindari jalan seperti ini sebisa mungkin, atau kalau terpaksa harus melintas, kurangi kecepatan dan jangan asal gilas lubang. Ingat, benturan keras di bagian bawah mobil bisa langsung terasa sampai ke ujung kap mesin, dan efeknya bisa bikin sistem suspensi kamu cepat rusak.

2. Rutin Cek Komponen Kaki-Kaki

Langkah kedua yang wajib kamu lakukan adalah rutin cek kondisi kaki-kaki mobil. Bagian yang perlu kamu periksa meliputi shockbreaker, bushing arm, tie rod, dan stabilizer link. Kamu bisa melakukannya sendiri kalau sudah terbiasa, atau lebih amannya bawa ke bengkel untuk dicek secara menyeluruh. 

 

Coba perhatikan apakah ada oli rembes di shockbreaker, atau apakah mobil mulai terasa limbung saat belok. Itu semua adalah tanda awal yang gak boleh kamu abaikan.

3. Ganti Komponen yang Sudah Aus

Kalau kamu sudah tahu ada bagian kaki-kaki yang mulai lemah, jangan ragu untuk diganti. Banyak pemilik mobil yang menunda penggantian komponen karena alasan biaya, padahal kerusakan kecil yang diabaikan bisa menjalar ke komponen lain dan bikin biaya perbaikan jadi jauh lebih mahal.

 

Misalnya, shockbreaker yang sudah mati bisa bikin ban cepat aus dan suspensi lain jadi ikut rusak. Jadi, saat hasil pengecekan menunjukkan ada bagian yang sudah waktunya pensiun, langsung saja diganti dengan yang baru.

4. Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala

Salah satu cara menjaga kaki-kaki mobil tetap sehat adalah dengan melakukan spooring dan balancing secara rutin. Spooring membantu menyelaraskan sudut roda agar tetap sejajar, sementara balancing memastikan roda berputar dengan stabil.

 

Kalau kamu merasa setir mulai bergetar saat kecepatan tinggi, atau arah mobil terasa menarik ke satu sisi, itu tandanya kamu perlu cek bagian ini. Melakukan spooring dan balancing secara berkala juga bisa mencegah keausan ban yang tidak merata dan memperpanjang umur komponen kaki-kaki.

5. Jangan Bebani Mobil Melebihi Kapasitas

Kebiasaan membawa beban berlebih juga bisa jadi musuh utama kaki-kaki mobil kamu. Sistem suspensi dirancang dengan batas beban tertentu, dan kalau kamu memaksakan muatan, maka shockbreaker dan per keong akan bekerja terlalu keras.

 

Hal ini membuat komponen cepat aus bahkan bisa patah. Jadi, perhatikan kapasitas beban maksimal kendaraan kamu, terutama saat kamu hendak melakukan perjalanan jauh atau membawa barang dalam jumlah besar. Kamu bisa cek batas muatan ini di buku manual atau di label yang biasanya ada di bagian ujung kap mesin.

 

Kesimpulan

Mengetahui tanda-tanda kaki-kaki mobil rusak adalah pengetahuan penting bagi setiap pemilik mobil. Dengan memperhatikan tanda-tanda seperti tapak ban yang terkikis, arah roda yang berubah, dan lainnya, Kamu bisa segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah sebelum menjadi lebih serius. 

 

Jangan ragu untuk membawa mobil Kamu ke bengkel jika Kamu merasa ada yang tidak beres. Perawatan dan perbaikan kaki-kaki mobil yang tepat tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga memastikan keselamatan Kamu dan penumpang lainnya.

 

banner.webp

 

Jika Kamu hendak membeli mobil bekas, penting untuk memastikan bahwa komponen kaki-kaki mobil tidak dalam keadaan rusak. Dalam hal ini, Caroline.id menawarkan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas yang telah menjalani proses inspeksi dan dilengkapi dengan garansi 7G+. Tentunya, garansi tersebut menawarkan perlindungan maksimal selama satu tahun untuk komponen utama mobil.

 

Pastikan Kamu mampu mendapatkan mobil impian dengan kualitas terbaik dan layanan yang memuaskan melalui WhatsApp tim Caroline.id, di mana Kamu bisa berkonsultasi dan melakukan pemesanan dengan mudah.

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan