Bagi yang ingin belajar menyetir mobil, sebaiknya mulailah dengan menggunakan mobil manual. Jika Anda sudah mahir menyetir mobil manual, mengendarai mobil matic pasti akan terasa jauh lebih mudah.
Namun, banyak orang yang sering menyerah sebelum berusaha mengendarai mobil manual. Alasannya karena dianggap susah, teruatama harus menyeimbangkan injakan kaki pada pedal kopling dan gas. Padahal, cara mengendarai mobil manual itu tidak sesulit yang dibayangkan, kok. Ini dia beberapa tips yang bisa Anda terapkan!
Kenali dulu fitur-fitur mobil Anda
Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan sebelum benar-benar mulai menyetir mobil manual adalah dengan mempelajari dengan saksama fitur mobil Anda. Pasalnya, setiap brand memproduksi mobil dengan fitur yang berbeda-beda. Ada mobil yang tuas lampu sign-nya berada di sebelah kanan kemudi, tapi ada juga yang berada di sebelah kiri kemudi. Hal-hal seperti inilah yang harus Anda perhatikan agar nanti tidak bingung di tengah mengendarai mobil manual. Cek juga fungsi klakson, tombol lampu hazard, hingga rem tangan.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah belajar posisi perpindahan persneling atau gigi mobil. Sebagai cara mengendarai mobil manual, Anda harus hapal cara memindah gigi dari posisi netral ke angka 1-5. Lalu, ada pula posisi “R” untuk membuat mobil Anda mundur.
Belajar menyeimbangkan kopling dan gas sampai lancar
Inilah yang kerap membuat banyak orang ogah untuk mengetahui cara mengendarai mobil manual. Kunci dari kelancaran mengendarai mobil manual adalah keseimbangan antara menginjak pedal gas dan kopling. Saat hendak menjalankan mobil dari posisi parkir, posisikan kaki kiri pada kopling dan kaki kanan pada pedal rem. Pastikan tangan kiri berada pada posisi memegang rem tangan.
Secara perlahan, turunkan rem tangan sambil melepas kopling secara bersamaan. Kaki kanan juga dilepas dari pedal rem. Pelan-pelan Anda akan merasakan mobil mulai bergerak. Rasakan momentum pergerakannya, lalu injak gas pelan-pelan. Pada awal belajar, mungkin mesin mobil akan sering mati mendadak akibat pelepasan kopling dan penginjakan pedal gas yang tidak seimbang. Hal ini memang membutuhkan waktu, tapi Anda harus terus membiasakannya hingga lancar.
Saat pindah gigi, gunakan putaran mesin rendah
Sudah lancar menyeimbangkan pedal gas dan kopling? Sekarang saatnya Anda membiasakan diri untuk memindahkan gigi. Nah, untuk hal ini, Anda dianjurkan untuk memindahkan gigi saat mobil berada pada putaran mesin rendah. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh memindahkan gigi saat putaran mesinnya tinggi. Hanya saja hal ini dapat membantu Anda untuk memiliki mental mengemudi secara lebih halus.
Jadi, pada kondisi datar dan saat mobil sedang tidak menyalip, biasakan untuk melakukan perpindahan gigi pada putaran mesin maksimum 2.000 hingga 2.200 rpm. Tidak hanya membiasakan diri agar tidak berkendara secara agresif, cara ini juga bisa membantu menghemat bahan bakar.
Berlatih memutar setir kemudi
Setelah cukup mahir menyeimbangkan kopling dan gas serta menjaga kecepatan, kini Anda bisa lebih fokus mengontrol kemudi. Biasanya, Anda sudah tahu cara mengendarai mobil manual, tapi kurang memperhitungkan gerak ban. Alhasil, mobil pun belok terlalu melebar atau justru kurang.
Tidak harus berlatih di jalan raya, Anda juga bisa melakukannya di lapangan terbuka atau di jalanan perumahan. Ketika berbelok, putar setir secara halus. Coba rasakan ketika mobil mulai menikung atau berbelok. Lalu, jika dirasa kurang menikung, tambah putaran setirnya. Ketika mobil sudah hampir sejajar dengan garis jalan, Anda bisa menahan putaran setir dan putar kembali setir ke arah berlawanan.
Menguasai cara mengendarai mobil manual memang membutuhkan waktu. Setelah membaca panduan di atas, saatnya Anda untuk langsung mempraktikannya. Lakukan secara rutin agar Anda bisa segera lancar menguasai mobil manual. Selamat belajar dan semoga berhasil!
