logo caroline red
menu

7 Cara Membaca Ukuran Ban Mobil Agar Tak Salah Pilih

author-image
Caroline.id | 24 Mar 2020
Share
share-mobil
Detail Article

Ukuran ban mobil sangat bervariasi. Begitu juga dengan produk-produknya yang bisa dipilih di pasaran. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan saat harus memilih ban mobil yang sesuai.

 

Banyak pemilik mobil merasa bimbang saat memilih merek ban yang akan mereka gunakan. Namun, sebelum mempertimbangkan merek, ada hal yang lebih penting untuk dipertimbangkan, yaitu ukuran ban itu sendiri. Penting untuk dapat membaca ukuran ban agar dapat membuat pilihan yang tepat.

 

CTA Banner Cuci Gudang Maret.webp

7 Cara Membaca Ukuran Ban Mobil

Angka dan huruf yang tertera pada bagian bawah ban mobil berisi informasi mengenai karakteristik ban, seperti jenis ban, tekanan yang dianjurkan, dimensi, tahun produksi, serta batas beban dan kecepatan maksimum yang direkomendasikan.

 

Memahami cara membaca kode ukuran ban mobil akan mempermudah kamu dalam memilih ban yang sesuai dengan kendaraannya dan dalam menjaga agar tetap dalam kondisi yang layak digunakan.

 

Berikut adalah panduan untuk membaca kode ukuran ban mobil agar tidak keliru saat hendak mengganti ban mobil.

 

Baca Juga: Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa - Caroline.id

1. Tiga Angka Depan Sebagai Kode Ketebalan

Sebagai contoh dalam membaca dimensi ban mobil, kita akan mengambil kode 205/60R16 95H sebagai contoh. Pada awal kode tersebut, kamu akan melihat angka 205.

 

Tiga angka pertama pada kode ban tersebut mengindikasikan lebar ban dalam ukuran milimeter saat dipasangkan pada pelek.

2. Dua Angka Setelah Garis Miring adalah Kode Rasio Ban

Setelah melihat tiga angka pertama, kamu akan menemukan garis miring sebagai pemisah kode, di mana angka setelahnya merupakan rasio ban mobil. Rasio ban mengacu pada perbandingan antara tinggi penampang ban dengan lebarnya.

 

Contohnya, kode ban mobil P215/65 R15, angka 65 menunjukkan tinggi ban tersebut setara dengan 65% dari lebar ban tersebut. Semakin besar rasio aspek, maka semakin besar pula dinding samping ban.

3. Huruf di Tengah Sebagai Kode Konstruksi Ban

Selain angka, kode pada ban juga mencakup huruf yang terletak di tengah dan di ujung. Huruf yang terletak di tengah kode, seperti R, merupakan kode pembangunan ban. Huruf R adalah singkatan dari konstruksi radial.

 

Baca Juga: 7 Ciri Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya

4. Dua Angka Setelah Huruf adalah Kode Lebar Diameter

Melanjutkan ke dua angka yang muncul setelah huruf, yaitu 16 (205/60R16 95H), adalah kode yang menunjukkan lebar diameter velg ban dalam satuan inci. Cara membaca ukuran ban mobil ini cukup sederhana.

5. Dua Angka Terakhir adalah Kode Batas Beban Tumpuan

Masih menggunakan contoh kode 205/60R16 95H untuk memahami cara membaca ukuran ban, kita sekarang fokus pada dua angka terakhir sebelum kode huruf.

 

Dua angka tersebut, yaitu 95, menunjukkan kode batas beban tumpuan yang dapat ditanggung oleh setiap ban.

 

Jika ban mobil memiliki kode angka 95 sebagai batas beban tumpuan, itu berarti kendaraan tersebut mampu menopang beban maksimal total sebesar 690 kg.

 

Berikut beberapa contoh kode batas beban tumpuan dan total bobot yang dapat ditanggung:

- Kode 70 menunjukkan beban maksimal 335 kg

- Kode 75 menunjukkan beban maksimal 387 kg

- Kode 80 menunjukkan beban maksimal 450 kg

- Kode 90 menunjukkan beban maksimal 600 kg

- Kode 100 menunjukkan beban maksimal 800 kg

7. Satu Huruf Terakhir adalah Kode Speed Rating

Langkah terakhir dalam membaca ukuran ban mobil adalah memerhatikan huruf terakhir. Dalam kode ban mobil 205/60R16 95H, huruf H menandakan kode speed rating atau batas kecepatan.

 

Ban dengan kode H menunjukkan bahwa batas kecepatan maksimumnya adalah hingga 210 km/jam.

 

Selain H, terdapat berbagai kode batas maksimum lain seperti J, Q, S, T, U, V, W, dan Y. Di antara kode-kode tersebut, J menandakan kecepatan maksimum terendah, yaitu 100 km/jam, sementara Y menandakan kecepatan maksimum tertinggi, yaitu 300 km/jam.

Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Ada beberapa tips yang dapat membantu dalam melakukan penggantian ban mobil dengan cara yang sesuai. Salah satu tips yang penting adalah memahami dengan baik ukuran dan spesifikasi ban yang dibutuhkan untuk kendaraan.

1. Gunakan Ukuran Ban yang Direkomendasikan

Pastikan selalu menggunakan ukuran ban mobil yang sesuai rekomendasi produsen mobil untuk memastikan kinerja dan keselamatan yang optimal. Rekomendasi ini umumnya tersedia dalam buku panduan pemilik mobil atau tercantum pada plakat di pintu samping pengemudi.

2. Jangan Mencampur Ukuran Ban

Hindari mencampur ban dengan ukuran yang berlainan pada satu mobil karena dapat mengganggu kinerja dan keselamatan kendaraan. Upayakan mengganti seluruh set ban secara bersamaan atau mengganti sepasang ban (baik depan atau belakang).

3. Periksa Tekanan Ban Secara Berkala

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara teratur terhadap tekanan ban agar tetap berada dalam kondisi yang optimal. Tekanan ban yang tidak tepat dapat mengakibatkan keausan yang tidak merata, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan berpotensi memengaruhi kinerja serta keselamatan mobil.

4. Menggunakan Ban dengan Pola Tapak yang Sesuai

Pertimbangkan penggunaan ban yang memiliki pola tapak yang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca di wilayah kamu.

 

Ban dengan pola tapak yang agresif mungkin lebih cocok untuk jalan yang berlumpur atau berpasir, sedangkan ban dengan pola tapak yang lebih halus mungkin lebih sesuai untuk jalan aspal yang kering.

5. Rotasi Ban Secara Rutin

Rutinlah melakukan rotasi ban untuk mengurangi keausan yang tidak merata dan memperpanjang umur ban. Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 8.000 hingga 10.000 km. Pastikan untuk memeriksa rekomendasi interval rotasi ban dari produsen kendaraan untuk mendapatkan informasi yang tepat.

 

Baca Juga: 6 Cara Mengganti Ban Mobil Bagi Pemula

6. Periksa Umur Ban

Selalu periksa secara teratur umur ban kamu dan pertimbangkan untuk mengganti ban yang sudah tua, meskipun belum terlihat aus. Ban yang sudah terlalu tua mungkin mengalami penurunan kinerja dan meningkatkan risiko pecah.

 

Secara umum, ban yang telah berumur lebih dari 5 tahun memerlukan pemeriksaan menyeluruh, dan ban yang berusia lebih dari 10 tahun sebaiknya diganti, tanpa memandang kondisi tapak ban.

 

CTA Banner Jual Beli Caroline.webp

Pilihan Mobil Berkualitas dan Bergaransi di Caroline.id!

Ukuran ban mobil bervariasi, menimbulkan kebingungan saat memilih ban yang tepat. Sebelum memilih merek ban, perhatikan ukuran ban terlebih dahulu. Pahami kode ukuran ban untuk memilih yang sesuai dengan kendaraan kamu. Gunakan ukuran yang direkomendasikan produsen, hindari mencampur ukuran ban, rutin periksa tekanan dan pola tapak, lakukan rotasi ban, serta periksa umur ban dan pertimbangkan penggantian jika perlu.

 

Caroline.id menawarkan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga yang terjangkau dan proses pembelian yang mudah. Mobil-mobil bekas yang tersedia di Caroline.id telah melalui proses pemeriksaan yang ketat, sehingga performanya dapat diandalkan.

 

Jangan ragu mengunjungi Caroline.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mulai perjalanan baru kamu dengan mobil yang lebih aman dan nyaman.

AUTHOR
author-image