Berapa Tekanan Angin Ban Mobil supaya Aman?

Hai, Sobi Caroline! Tekanan ban mobil memainkan peran penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara, lho. Ban dengan tekanan kurang dari standar akan membuat kemudi terasa tidak stabil, sedangkan ban yang terlalu kencang berpotensi mengurangi daya cengkram ban pada jalan sehingga mobil lebih mudah tergelincir. Jadi, menjaga tekanan ban mobil tetap ideal adalah langkah penting yang tidak boleh terabaikan.

Dapatkan: Mobil Bekas TDP Mulai 5 Juta

Mengapa Tekanan Ban Mobil Penting?

Tekanan ban mobil yang ideal bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Saat tekanan ban kurang, pengendalian mobil menjadi lebih sulit, terutama pada kecepatan tinggi atau di medan yang licin. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi akan membuat daya cengkram ban berkurang, membuat mobil lebih mudah tergelincir, terutama saat hujan atau di jalan yang berpasir.

Karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi ban sebelum berangkat, terutama jika perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh. Luangkan waktu sejenak untuk mengelilingi mobil dan memperhatikan kondisi fisik ban. Jika ada indikasi tekanan yang kurang atau permukaan ban tampak rata, sebaiknya segera ukur tekanannya untuk memastikan kondisinya aman.

Ukuran Tekanan Ban Mobil yang Ideal

Tekanan ban mobil idealnya disesuaikan dengan spesifikasi pabrikan yang tercantum pada label di pilar B pintu pengemudi atau di buku panduan mobil. Setiap mobil memiliki standar tekanan ban yang berbeda-beda, tergantung pada tipe, model, serta beban kendaraan.

Biasanya, tekanan ban mobil di Indonesia diukur dalam satuan Psi (Pound per Square Inch) atau pound per inci persegi. Berikut ini adalah contoh ukuran tekanan ban mobil yang dianjurkan untuk beberapa mobil terlaris di tahun 2023:

• All New Avanza: Depan 33 Psi, Belakang 36 Psi

• Brio: Depan 29 Psi, Belakang 26 Psi

• Sigra: Depan 30 Psi, Belakang 33 Psi

• Gran Max: Depan 30 Psi, Belakang 33 Psi

• Rush: Depan 34 Psi, Belakang 38 Psi

Jika Sobi Caroline memiliki tipe mobil lain, pastikan untuk mengecek tekanan yang dianjurkan oleh produsen. Hindari menggunakan istilah "standar" saat mengisi tekanan ban di SPBU karena tiap mobil memiliki standar tekanan ban yang berbeda. Lebih baik kamu menyebutkan angka yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan.

Tanda-Tanda Tekanan Ban Mobil Kurang

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tekanan ban kurang dari idealnya:

1. Lampu indikator tekanan ban menyala: Mobil modern dilengkapi dengan TPMS (Tire Pressure Monitoring System), yang akan menyala saat tekanan ban turun di bawah standar.

1. Setir terasa goyah dan berat: Tekanan ban yang kurang membuat pengemudian terasa berat dan stabilitas menurun.

1. Tapak ban terlihat lebih lebar: Ban yang kurang tekanan cenderung terlihat lebih melebar dan menempel rata pada permukaan jalan.

Menurut laman Goodyear, ban akan kehilangan tekanan secara alami sekitar 1 Psi per bulan dalam kondisi normal. Jadi, jika tekanan ban turun sedikit dari yang seharusnya, itu belum tentu berarti ban bocor—mungkin memang waktu untuk mengecek dan mengisi tekanan kembali.

Tips Merawat Ban Mobil

Agar ban tetap dalam kondisi prima dan tahan lama, kamu bisa melakukan beberapa langkah perawatan sederhana:

• Cek tekanan ban setiap 2–4 minggu sekali: Tekanan ban yang dibiarkan kurang bisa menyebabkan kerusakan pada velg dan ban.

• Rotasi ban setiap 10.000–12.000 km atau 6 bulan sekali: Ban depan cenderung lebih cepat aus karena sistem penggerak dan pengereman berada di bagian depan. Dengan merotasi ban secara teratur, keausan ban dapat lebih merata, memperpanjang usia pakainya.

• Pastikan ukuran ban seragam: Saat melakukan rotasi, periksa apakah ukuran ban depan dan belakang sama, terutama pada mobil MPV yang umumnya memiliki ukuran ban seragam. Mobil dengan ukuran ban berbeda antara depan dan belakang membutuhkan perlakuan khusus.

Menjaga tekanan ban mobil sesuai anjuran pabrikan sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Pemeriksaan rutin dan perawatan yang baik dapat memperpanjang usia ban dan membuat pengalaman berkendara lebih aman. Jangan lupa lakukan pengecekan tekanan secara rutin agar tekanan ban selalu ideal, ya, Sobi Caroline!

Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil yang Soak Sendiri, Mudah!

Cari Mobil dengan Kondisi Bagus & Bergaransi? Simak Promo Mobil Bekas Caroline.id!

Mobil DP dan Cicilan Bisa Menyesuaikan, Mulai 5 Juta Rupiah!

Pertama, ada promo TDP mulai 5 Juta Rupiah. Yak Sobi Caroline tidak salah baca kok, mobil TDP-nya mulai 5 Juta Rupiah! Dan pastinya cicilannya bisa menyesuaikan kok.

Konsep penawaran ini mencakup Tanda Dana Pemesanan (TDP) sebesar mulai Rp 5 Juta Rupiah untuk mobil-mobil pilihan, dengan cicilan yang ringan, persetujuan kredit yang cepat, dan proses negosiasi hingga mencapai kesepakatan.

Jual Mobil, Dapat Dapat Penawaran Harga yang Fair

Bagi Sobi Caroline yang ingin menjual mobil atau melakukan tukar tambah, Caroline.id menyediakan tim inspeksi profesional yang akan memeriksa mobil langsung di rumah pelanggan atau di cabang Caroline terdekat yang dapat dikunjungi. Tim inspeksi ini akan melakukan pengecekan dan memberikan taksiran harga mobil dalam waktu 30 menit. Setelah kesepakatan tercapai dan dokumen lengkap, dana akan segera ditransfer dalam hitungan jam.

Bagi Sobi Caroline yang ingin menjual atau melakukan tukar tambah mobil lama, Caroline.id menawarkan promo khusus berupa jaminan ditawar harga tertinggi untuk mobilmu.

Jadi, tunggu apa lagi, JUAL BELI MOBIL BERGARANSI CUMA DI CAROLINE.ID!

Tanya-tanya di WhatsApp kami sekarang atau datang langsung ke Caroline.id!