logo caroline red
menu

Beli Mobil Bekas Sebaiknya KM Berapa? Temukan Jawabannya di Sini!

author-image
Dany M. Ridwan | 27 Nov 2024
Share
share-mobil
Detail Article

Membeli mobil bekas bisa jadi pilihan cerdas buat kamu yang ingin punya kendaraan pribadi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar kamu tidak salah pilih, salah satunya adalah jumlah Kilometer (KM) atau jarak tempuh mobil tersebut. Lalu, beli mobil bekas sebaiknya KM berapa? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

 

CTA Banner Garansi 7G+ (1).webp

Mengapa Kilometer Penting dalam Pembelian Mobil Bekas?

Mengapa Kilometer Penting dalam Pembelian Mobil Bekas.webp

 

Saat membeli mobil bekas, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti harga, merek, kondisi fisik, dan riwayat perawatan. Namun, jarak tempuh atau kilometer mobil seringkali menjadi perhatian utama karena langsung terkait dengan usia dan kondisi mesin mobil.

 

Kilometer yang tinggi biasanya menandakan bahwa mobil tersebut sudah sering digunakan, yang artinya komponen dalamnya bisa saja mengalami penurunan performa. Sebaliknya, mobil dengan kilometer rendah cenderung lebih “segar” karena belum terlalu banyak bekerja. Namun, kilometer rendah juga tidak selalu berarti mobilnya terawat dengan baik. Inilah kenapa kamu perlu tahu berapa idealnya kilometer untuk mobil bekas yang ingin kamu beli.

 

Baca Juga: 7 Cara Menawar Harga Mobil Bekas agar Dapat Diskon

Beli Mobil Bekas Sebaiknya KM Berapa?

Beli Mobil Bekas Sebaiknya KM Berapa

 

Setiap mobil punya kisaran kilometer ideal tergantung pada usianya dan intensitas pemakaian sebelumnya. Berikut patokan kilometer untuk mobil bekas sesuai dengan umur mobilnya.

Mobil Bekas Usia Satu Tahun

Untuk mobil yang baru berusia satu tahun, kilometer idealnya berada di kisaran 15.000-20.000 KM. Ini adalah angka yang wajar untuk mobil yang digunakan sebagai kendaraan pribadi dengan penggunaan sehari-hari, seperti pulang-pergi kerja atau aktivitas harian lainnya. Kalau kamu menemukan mobil satu tahun dengan kilometer yang jauh di atas 20.000 KM, ada kemungkinan mobil tersebut digunakan untuk kegiatan yang intensif, seperti menjadi mobil operasional atau bahkan untuk transportasi jarak jauh.

Mobil Bekas Usia Lima Tahun

Untuk mobil bekas yang usianya lima tahun, kisaran kilometer normalnya adalah 75.000-100.000 KM. Di angka ini, mobil masih bisa dianggap cukup baik untuk pemakaian sehari-hari. Jika kilometer mobil lima tahun lebih dari 100.000 KM, maka besar kemungkinan ada bagian-bagian yang sudah mengalami keausan dan membutuhkan perhatian khusus.

 

Dengan patokan kilometer ini, kamu bisa mendapat gambaran yang lebih jelas apakah mobil bekas yang kamu incar masih dalam kondisi prima atau tidak. Namun, jangan lupa, setiap mobil juga punya kondisi berbeda tergantung bagaimana cara pemakaian dan perawatannya oleh pemilik sebelumnya.

 

Baca Juga: Cara Mendapatkan Cicilan Mobil Bekas Tanpa DP

Risiko Beli Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi

Risiko Beli Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi.webp

 

Membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi memang bukan berarti selalu buruk, tapi ada risiko-risiko yang perlu kamu ketahui agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Berikut beberapa risiko yang mungkin akan kamu hadapi jika memilih mobil bekas dengan kilometer tinggi:

1. Kerusakan Komponen Mekanik

Kilometer yang tinggi biasanya berarti beberapa komponen mekanik sudah mendekati batas umur pakainya. Bagian seperti mesin, transmisi, dan sistem suspensi cenderung mengalami penurunan performa seiring bertambahnya jarak tempuh. Hal ini bisa membuat kamu mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan dan penggantian komponen tersebut setelah membeli mobil.

2. Biaya Perawatan yang Lebih Tinggi

Mobil dengan kilometer tinggi umumnya memerlukan perawatan ekstra. Kamu mungkin perlu mengganti komponen seperti timing beltwater pump, bahkan mungkin overhaul mesin jika jarak tempuh sudah sangat tinggi. Jika tidak dirawat dengan baik, biaya perawatan mobil bekas dengan kilometer tinggi bisa membengkak, yang tentunya tidak ekonomis untuk jangka panjang.

3. Penurunan Nilai Jual Kembali

Ketika kamu ingin menjual mobil bekas yang sudah memiliki kilometer tinggi, nilai jualnya kemungkinan akan menurun. Pembeli cenderung lebih memilih mobil dengan kilometer rendah atau sedang, sehingga kamu mungkin akan sulit menjualnya atau harus menerima harga yang lebih rendah dari ekspektasi.

 

Baca Juga: 12 Tips Membawa Bayi Perjalanan Jauh dengan Mobil

4. Kemungkinan Ada Masalah pada Sistem Elektrikal

Mobil modern dilengkapi dengan banyak komponen elektrikal, seperti sensor, sistem infotainment, hingga sistem keamanan. Pada mobil dengan kilometer tinggi, sistem elektrikal ini bisa saja sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Misalnya, lampu indikator yang menyala atau kerusakan pada sistem audio. Memperbaiki komponen elektrikal mobil bisa membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika komponen tersebut sudah sulit ditemukan.

5. Potensi Masalah pada Sistem Suspensi dan Pengereman

Sistem suspensi dan pengereman adalah bagian yang cukup vital dalam mobil. Pada mobil dengan kilometer tinggi, komponen ini bisa saja mengalami keausan lebih cepat karena seringnya mobil digunakan dalam berbagai kondisi jalan. Suspensi yang sudah aus bisa membuat kenyamanan berkendara menurun, sementara pengereman yang tidak optimal bisa mempengaruhi faktor keselamatan berkendara. Memastikan kondisi kedua komponen ini adalah hal yang wajib jika kamu ingin membeli mobil dengan kilometer tinggi.

Tips Memilih Mobil Bekas Berdasarkan Kilometer

Tips Memilih Mobil Bekas Berdasarkan Kilometer.webp

 

Berikut beberapa tips memilih mobil bekas berdasarkan kilometer secara lebih mendalam untuk memastikan kamu mendapatkan kendaraan berkualitas:

1. Periksa Riwayat Servis

Memastikan mobil bekas memiliki riwayat servis yang lengkap adalah langkah awal yang sangat penting. Mobil yang rutin diservis, bahkan dengan kilometer tinggi, cenderung lebih terjaga kondisinya karena pemilik sebelumnya telah merawatnya sesuai jadwal.

 

Selain itu, kamu perlu melihat apakah mobil pernah dirawat di bengkel resmi atau tidak. Biasanya, mobil yang dirawat di bengkel resmi memiliki catatan lengkap dari jadwal pergantian oli, pemeriksaan rem, hingga pergantian komponen vital lainnya.

 

Jika ada catatan servis untuk hal-hal besar seperti overhaul mesin atau penggantian komponen transmisi, tanyakan alasan mengapa hal tersebut dilakukan. Hal ini bisa membantu kamu memahami kondisi mobil lebih dalam.

2. Lakukan Test Drive

Melakukan test drive menjadi langkah penting yang akan membantu kamu mengetahui kondisi mobil secara langsung, terlepas dari jarak tempuh yang tertera di odometer. Saat melakukan test drive, dengarkan suara mesin dengan seksama. Mesin yang halus tanpa suara berisik biasanya menandakan kondisi yang baik. Perhatikan juga respons mesin saat pedal gas ditekan. Jika terasa lambat atau ada getaran, bisa jadi ada masalah pada mesin atau komponen pendukungnya.

 

Test drive yang teliti akan membantu kamu merasakan langsung kondisi kendaraan dan memastikan semua komponen bekerja sesuai harapan. Kilometer rendah mungkin terlihat menarik, tetapi test drive dapat menjadi penentu akhir apakah mobil benar-benar dalam kondisi yang baik.

 

Baca Juga: Berapa KM Ganti Oli Mobil yang Tepat?

3. Gunakan Bantuan Inspeksi Profesional

Jika kamu merasa masih kurang yakin atau kurang paham mengenai aspek teknis mobil, menggunakan jasa inspeksi profesional bisa jadi solusi terbaik. Jasa inspeksi profesional menawarkan pengecekan menyeluruh yang mencakup berbagai komponen mobil, termasuk bagian-bagian yang mungkin luput dari pengamatan kamu.

 

Banner Bergaransi

Kesimpulan

Jadi, beli mobil bekas sebaiknya KM berapa? Pilihlah mobil yang jarak tempuhnya sesuai dengan usia mobil dan tetap perhatikan riwayat perawatannya. Jangan ragu untuk memilih mobil bekas yang sedikit lebih mahal tapi memiliki kondisi baik, karena ini akan lebih hemat di jangka panjang.

 

Untuk kamu yang sedang mencari mobil bekas berkualitas, Caroline.id menyediakan berbagai pilihan mobil bekas bergaransi yang telah melalui proses inspeksi menyeluruh. Dengan jaminan 7G+ yang mencakup mesin, transmisi, AC, rem, sistem elektrikal, penggerak, dan kemudi, serta garansi tambahan untuk buyback, oli, hingga filter oli, kamu bisa merasa tenang saat memilih mobil di Caroline.id.

 

Semua prosesnya dilakukan dengan profesional, memastikan setiap mobil yang kamu pilih memiliki kualitas yang terjamin. Kamu juga bisa melakukan pre-order untuk pembelian mobil baru di Caroline.id

 

Jadi, tunggu apalagi, Sobi Caroline? Yuk, hubungi Caroline.id sekarang juga, dan temukan mobil bekas impianmu dengan garansi kualitas yang bikin kamu makin percaya diri di setiap perjalanan!

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan