Mobil listrik makin populer di Indonesia karena dianggap ramah lingkungan, hemat energi, dan memiliki teknologi yang canggih. Tapi mungkin kamu masih bertanya-tanya “apakah mobil listrik perlu dipanaskan seperti mobil bensin atau diesel?”
Pertanyaan ini penting, apalagi kalau kamu tinggal di daerah dengan suhu dingin atau sering menggunakan mobil di pagi hari. Nah, di artikel ini, Caroline.id akan mengulas secara tuntas tentang perlunya memanaskan mobil listrik. Untuk itu, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Kalau kamu terbiasa dengan mobil berbahan bakar bensin atau diesel, kamu pasti tahu bahwa mesin perlu dipanaskan sebelum digunakan, terutama di pagi hari. Tujuannya untuk membuat oli mesin bersirkulasi dan suhu mesin mencapai titik optimal sebelum diajak jalan. Tapi, bagaimana dengan mobil listrik?
Mobil listrik tidak menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE), jadi secara teknis tidak memerlukan pemanasan mesin seperti kendaraan konvensional. Namun, ada beberapa aspek lain dari mobil listrik yang tetap bisa dihangatkan atau "dipanaskan" sebelum digunakan, terutama pada suhu lingkungan yang dingin. Yuk, simak alasannya!
Mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion sebagai sumber tenaganya. Baterai ini sangat peka terhadap suhu, terutama suhu dingin. Saat suhu udara rendah, kemampuan baterai untuk menyimpan dan melepaskan energi bisa menurun drastis. Ini artinya, kalau kamu langsung menggunakan mobil listrik di suhu yang dingin tanpa pemanasan awal, performa baterai bisa tidak maksimal dan jarak tempuhnya pun bisa berkurang.
Untuk mengatasi hal ini, banyak pabrikan mobil listrik sudah menyematkan sistem manajemen termal (thermal management system) pada baterainya. Sistem ini akan secara otomatis menghangatkan baterai ke suhu operasi optimal, biasanya sekitar 20–25°C, sebelum digunakan. Jadi, walaupun kamu tidak perlu memanaskan mesin, baterainya tetap butuh waktu untuk mencapai suhu kerja yang ideal.
Baca Juga: Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di Rumah dan SPKLU
Salah satu kenyamanan utama dalam berkendara yaitu kabin yang hangat, apalagi kalau kamu tinggal di daerah dataran tinggi atau saat musim hujan. Sistem pemanas kabin pada mobil listrik bekerja secara independen dari motor penggerak. Artinya, kamu bisa mengatur pemanasan kabin bahkan saat mobil masih dalam kondisi diisi daya (charging).
Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa memastikan kabin sudah hangat dan nyaman saat kamu mulai berkendara. Hal ini juga membantu mengurangi konsumsi energi dari baterai, karena pemanas sudah bekerja sejak sebelum mobil digunakan.
Memanaskan baterai dan kabin mobil saat masih terhubung ke charger sebenarnya merupakan cara cerdas untuk menghemat energi. Kenapa? Karena beban pada baterai jadi lebih ringan saat kamu mulai berkendara. Hasilnya, penggunaan daya selama perjalanan menjadi lebih efisien dan jarak tempuhmu jadi lebih panjang.
Bayangkan kalau kamu langsung jalan dalam kondisi baterai dingin dan kabin belum hangat, baterai akan bekerja ekstra keras untuk memanaskan sistem, yang tentu saja akan mengurangi cadangan dayanya. Dengan melakukan pemanasan saat charging, kamu bisa mengefisienkan konsumsi energi sejak awal.
Nah, sekarang setelah kamu tahu alasan memanaskan mobil listrik, yuk lanjut bahas bagaimana cara merawat mobil listrik supaya tetap awet dan nyaman digunakan setiap hari. Berikut cara merawat mobil listrik yang bisa kamu terapkan:
Merawat mobil listrik dimulai dari cara kamu mengisi dayanya. Jangan biarkan baterai kosong total atau terlalu sering dicas sampai 100% tanpa alasan yang jelas. Idealnya, jaga kapasitas baterai di antara 20–80% untuk menjaga kesehatannya dalam jangka panjang. Gunakan fitur jadwal pengisian otomatis jika tersedia agar pengisian daya lebih efisien dan terencana.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik China Terbaru di Indonesia, Terjangkau!
Seperti yang dijelaskan di atas, gunakan fitur pemanasan baterai dan kabin saat mobil masih diisi daya. Fitur ini biasanya bisa diatur dari aplikasi ponsel yang terhubung ke mobil. Selain meningkatkan kenyamanan, ini juga menjaga performa baterai tetap maksimal selama perjalanan.
Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk efisiensi kendaraan listrik. Ban yang kurang angin bisa meningkatkan hambatan gulir dan memperpendek jarak tempuh mobil listrik. Periksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali atau sebelum perjalanan jauh.
Mobil listrik umumnya memiliki sistem komputerisasi yang bisa diperbarui seperti smartphone. Pembaruan perangkat lunak bisa meningkatkan efisiensi energi, performa baterai, hingga sistem keamanan. Pastikan kamu rutin mengecek ketersediaan update dan segera mengunduhnya saat tersedia.
Meskipun mobil listrik tidak memiliki banyak komponen bergerak seperti mesin konvensional, kamu tetap perlu melakukan servis berkala. Periksa sistem kelistrikan, suspensi, rem, dan AC sesuai jadwal dari pabrikan. Jangan tunggu sampai ada kerusakan baru ke bengkel ya, Sobi Caroline!
Baca Juga: 4 Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik
Kesimpulannya, mobil listrik memang tidak membutuhkan pemanasan mesin seperti kendaraan bensin atau diesel. Namun, pemanasan baterai dan kabin sebelum digunakan, terutama saat suhu dingin, sangat disarankan. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tapi juga memperpanjang umur baterai dan membuat konsumsi energi lebih efisien. Jadi, meskipun "memanaskan" mobil listrik tidak wajib, tapi sangat bermanfaat dalam kondisi tertentu.
Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mengganti mobil listrikmu, mungkin saatnya untuk menjualnya. Kamu tidak perlu bingung cari tempat jual mobil yang aman dengan proses cepat. Karena di Caroline.id, kamu bisa jual mobil bekas tanpa ribet!
Caroline.id menawarkan proses inspeksi kilat hanya 30 menit. Tim profesional kami akan datang ke lokasi yang kamu pilih dan mengecek kondisi mobil secara menyeluruh dengan standar tinggi.
Setelah inspeksi selesai, kamu akan langsung mendapat penawaran harga yang fair dan transparan, sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Kamu tidak perlu khawatir ditawar terlalu rendah atau ribet nego!
Dan yang paling keren, setelah kamu setuju dengan harga jualnya, transfer uang langsung masuk ke rekening dalam waktu 1 jam saja. Bukan cuma cepat, Caroline.id juga memastikan kamu terlindungi dari risiko penipuan. Seluruh proses dilakukan secara resmi, dengan dokumentasi lengkap dan tim terpercaya.
Jadi, kalau ingin menjual mobil lamamu, hubungi tim Caroline.id sekarang juga. Yuk, rasakan pengalaman jual mobil yang aman, cepat, dan tepercaya bersama Caroline.id!
Ikuti Kami
Terpopuler
Apa Itu Kunci Immobilizer dan Cara Kerjanya?
Tips & Trik | 29 Apr 20255 Mobil Kecil Murah yang Cocok untuk Perkotaan
Bedah Mobil | 29 Apr 2025Mobil Listrik Terbaru 2025 yang Siap Rilis: Hadirkan Inovasi Baru
Bedah Mobil | 29 Apr 2025Daftar Mobil Baru 2025 Dibawah 200 Juta
Bedah Mobil | 29 Apr 2025Mobil Baru Mitsubishi 2025: Bocoran Model Terbaru
Bedah Mobil | 29 Apr 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.