logo caroline red
menu

Apa Itu Power Steering, Fungsi, dan Cara Kerjanya

author-image
Dany M. Ridwan | 14 Jun 2024
Share
share-mobil
Detail Article

Power steering adalah salah satu fitur penting dalam mobil modern yang membuat pengemudi dapat mengendalikan mobil dengan lebih mudah dan nyaman. Sistem ini dirancang untuk mengurangi usaha yang diperlukan untuk memutar kemudi, terutama saat berbelok atau parkir. Dulu, saat mobil belum dilengkapi dengan power steering, pengemudi harus mengandalkan kekuatan otot mereka untuk menggerakkan kemudi, terutama pada mobil yang lebih besar atau dengan roda yang lebih berat. 

 

Namun, dengan adanya power steering, tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan kemudi dikurangi secara signifikan, membuat pengendara dapat dengan mudah mengontrol arah mobil hanya dengan sedikit usaha.

 

banner beli mobil bekas.webp

Apa itu Power Steering

Apa itu Power Steering.webp

 

Power steering adalah sistem yang ditanamkan pada mobil untuk membantu pengemudi dalam menggerakkan kemudi dengan lebih mudah. Prinsip dasarnya adalah menggunakan bantuan hidraulik atau elektrik untuk mengurangi tekanan yang diperlukan agar pengemudi dapat memutar roda kemudi. Pada sistem hidrolik, pompa hidrolik menggunakan fluida khusus untuk meningkatkan tekanan, sedangkan pada sistem elektrik, motor listrik memberikan bantuan untuk memutar roda kemudi. 

 

Power steering memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver seperti berbelok atau parkir dengan lebih ringan, mengurangi kelelahan dan meningkatkan kenyamanan berkendara. Sistem ini telah menjadi standar dalam mobil modern dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kontrol dan keamanan saat berkendara.

 

Baca Juga: 5 Tips Cara Menyetir Mobil Manual untuk Pemula

Apa Saja Fungsi dari Power Streeting

Apa Saja Fungsi dari Power Streeting.webp

 

Fungsi utama power steering adalah membantu pengemudi dalam menggerakkan kemudi dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari power steering:

1. Mengurangi Tekanan

Power steering adalah sistem yang diciptakan untuk mengurangi tekanan yang dibutuhkan untuk memutar roda kemudi. Ketika mobil belum dilengkapi dengan power steering, pengemudi harus mengeluarkan tenaga besar untuk menggerakkan kemudi, terutama saat mobil sedang berjalan lambat atau saat parkir. 

 

Namun, dengan adanya power steering, tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan kemudi secara signifikan berkurang. Sistem ini menggunakan pompa hidrolik atau motor listrik untuk memberikan bantuan dalam memutar roda kemudi, sehingga pengemudi dapat mengendalikan mobil dengan lebih mudah dan nyaman.

 

Baca Juga: 5 Fungsi Rem Hidrolik Pada Mobil yang Perlu Diketahui!

2. Mempermudah Manuver

Salah satu keunggulan utama dari power steering adalah kemampuannya untuk mempermudah berbagai manuver saat berkendara. Ketika mengemudi, terutama dalam situasi seperti berbelok, parkir, atau mengubah jalur, power steering memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver tersebut dengan lebih ringan dan lancar. 

 

Hal ini terutama bermanfaat saat memarkirkan mobil di ruang yang sempit atau saat melakukan manuver yang membutuhkan presisi tinggi. Melalui bantuan power steering, pengemudi dapat mengontrol arah mobil dengan lebih mudah, meningkatkan keefisienan dalam berkendara.

3. Meningkatkan Kenyamanan

Kemampuan power steering untuk mengurangi tekanan pada pengemudi juga berkontribusi pada peningkatan kenyamanan saat berkendara. Pengemudi tidak lagi harus mengeluarkan tenaga besar atau merasa kelelahan saat menggerakkan kemudi, terutama dalam perjalanan jarak jauh atau saat menghadapi lalu lintas padat. 

 

Sebagai hasilnya, pengemudi dapat lebih fokus pada perjalanan dan mengurangi tingkat kelelahan, yang pada gilirannya meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

4. Memperbaiki Responsifitas

Power steering tidak hanya memudahkan pengemudi dalam menggerakkan kemudi, tetapi juga meningkatkan responsifitas roda kemudi terhadap pergerakan pengemudi. Karena, dengan bantuan power steering, mobil merespons dengan lebih cepat terhadap perubahan arah atau situasi di jalan. 

 

Ini berarti pengemudi dapat dengan lebih akurat mengendalikan mobil dan bereaksi terhadap perubahan kondisi jalan atau situasi darurat dengan lebih efektif.

5. Menambah Keamanan

Selain manfaat kenyamanan dan kemudahan pengendalian, power steering juga memiliki dampak positif pada keselamatan berkendara. Karena, dengan memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobil, power steering membantu mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kemampuan pengemudi dalam menghindari situasi berbahaya di jalan. 

 

Baca Juga: Pahami 21 Jenis Marka Jalan serta Fungsinya

 

Ini terutama berlaku dalam situasi darurat atau saat perlu melakukan manuver cepat untuk menghindari tabrakan atau kecelakaan lainnya. Sebagai hasilnya, power steering telah menjadi fitur standar dalam mobil modern dan berperan penting dalam meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Bagaimana Cara Kerja dari Power Steering

Bagaimana Cara Kerja dari Power Steering.webp

 

Cara kerja dari power steering bervariasi tergantung pada jenisnya, yakni hidrolik atau elektrik. Pada sistem power steering hidrolik, tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa hidrolik digunakan untuk memberikan bantuan dalam memutar roda kemudi. Ketika pengemudi memutar kemudi, tekanan hidrolik ini diarahkan ke roda kemudi untuk membantu menggerakkannya. 

 

Pompa hidrolik biasanya dioperasikan oleh mesin mobil melalui sabuk penggerak, dan fluida hidrolik dipompa melalui selang kecil ke sirkuit hidrolik. Ketika tekanan dibutuhkan, fluida ini diarahkan ke silinder hidrolik yang terhubung dengan mekanisme kemudi, yang kemudian membantu pengemudi dalam memutar roda kemudi dengan lebih mudah.

 

Pada sistem power steering elektrik, motor listrik menggantikan peran pompa hidrolik dalam memberikan bantuan kepada pengemudi. Ketika pengemudi memutar kemudi, sensor pada roda kemudi mendeteksi pergerakan tersebut dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol. Unit kontrol kemudian mengaktifkan motor listrik yang terhubung langsung ke mekanisme kemudi, memberikan bantuan dalam memutar roda kemudi sesuai dengan kebutuhan. 

 

Power steering elektrik lebih efisien secara energi karena motor listrik hanya beroperasi saat diperlukan, tidak seperti pompa hidrolik yang terus-menerus berputar saat mesin mobil menyala.

Jenis-Jenis Power Steering

Jenis power steering.webp

 

Ada beberapa jenis power steering yang digunakan dalam kendaraan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah jenis-jenis power steering yang umum digunakan:

 

1. Hydraulic Power Steering (HPS)

Jenis power steering ini menggunakan cairan hidrolik untuk membantu pengemudi dalam memutar roda kemudi. Sistem ini dilengkapi dengan pompa hidrolik yang digerakkan oleh mesin kendaraan. Cairan hidrolik mengalir ke silinder kemudi dan memberikan bantuan gaya untuk memudahkan pengemudi saat memutar kemudi, terutama pada kecepatan rendah atau saat parkir.

 

2. Electric Power Steering (EPS)

Sistem electric power steering menggunakan motor listrik untuk memberikan bantuan saat mengemudi. Tidak seperti HPS, EPS tidak memerlukan cairan hidrolik, melainkan tenaga listrik yang diambil dari aki kendaraan. Motor listrik yang terpasang pada kolom kemudi atau rack-and-pinion memberikan gaya bantu yang membuat pengemudi lebih mudah dalam memutar kemudi.

 

3. Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS)

EHPS merupakan sistem gabungan antara hydraulic dan electric power steering. Pada sistem ini, motor listrik digunakan untuk menggerakkan pompa hidrolik, bukan mesin kendaraan seperti pada HPS. Motor listrik menggantikan pompa hidrolik yang digerakkan oleh mesin, membuatnya lebih efisien dalam penggunaan energi.

 

4. Steer-by-Wire (SBW)

Steer-by-wire adalah teknologi terbaru yang menghilangkan koneksi mekanis antara kemudi dan roda depan kendaraan. Sebagai gantinya, sistem ini menggunakan sinyal elektronik untuk mengendalikan kemudi. Dalam sistem ini, tidak ada lagi poros mekanik atau kolom kemudi yang menghubungkan pengemudi dengan roda kemudi, melainkan komunikasi elektronik yang menggantikan mekanisme tradisional.

 

Kesimpulan

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa power steering adalah inovasi yang signifikan dalam industri otomotif, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dengan mengurangi usaha yang diperlukan untuk mengendalikan mobil. Melalui bantuan sistem hidrolik atau elektrik, pengemudi dapat memutar roda kemudi dengan lebih mudah dan nyaman, memperbaiki responsivitas mobil terhadap pergerakan pengemudi, dan meningkatkan keselamatan berkendara secara keseluruhan. 

 

banner.webp

 

Jika kamu tertarik untuk memiliki pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman, atau mungkin ingin mencari mobil bekas yang berkualitas, kamu dapat mengunjungi Caroline.id. Caroline.id menawarkan layanan jual beli mobil bekas dengan berbagai pilihan mobil yang tersedia. Segera kunjungi situs web mereka atau hubungi layanan pelanggan mereka untuk informasi lebih lanjut.
 

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan