6 Pertimbangan Pilih Mobil Matic vs Manual

Mobil matic vs manual adalah dua jenis mobil yang berbeda dilihat dari jenis transmisik yang dipakainya. Namun, perbedaan antara keduanya bukanlah untuk diperdebatkan. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Semua bergantung pada kebutuhan, selera, dan anggaran yang Anda punya. Lantas, antara mobil matic vs manual, mana yang lebih cocok untuk Anda miliki? Sebelum menjatuhkan pilihan, sebaiknya simak dulu perbandingan mobil matic vs manual berikut. 

1. Mobil Matic vs Manual dari Performa

Perbedaan kedua mobil ini jelas terletak pada transmisinya. Transmisi otomatis sendiri masih terbagi lagi menjadi dua macam, yakni semi otomatis (perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi, tetapi tidak melibatkan kopling) dan otomatis sepenuhnya (perpindahan gigi terjadi secara otomatis tanpa perintah pengemudi).

Sementara itu, mobil manual menggunakan transmisi manual, yakni harus menggunakan kopling saat pengemudi ingin mengoper atau memindahkan gigi. Namun, di samping hal ini, perbedaan antara mobil matic dan manual juga dapat dilihat dari performa.

Akselerasi mobil manual cenderung lebih mulus daripada mobil matic. Pasalnya, mobil manual mengharuskan pengemudi mengatur sendiri laju kecepatan dan persneling kendaraan. Mobil manual pun memiliki lebih banyak gigi percepatan, yakni sebanyak enam gigi (lima untuk maju ke depan dan satu untuk berjalan ke belakang), sehingga bisa dibilang lebih responsif dalam hal kecepatan.

2. Segi Kenyamanan

Perbedaan mobil matic vs manual pada poin sebelumnya juga berkaitan dengan perbedaan kenyamanan antara dua jenis mobil tersebut. Jika berbicara kenyamanan, tak bisa dipungkiri bahwa mobil matic-lah pemenangnya. Karena tak perlu repot-repot mengganti persneling dan menginjak kopling untuk memindahkan gigi, menyetir mobil matic jadi terhitung lebih mudah dan hemat energi. Anda sebagai pengemudi pun bisa berkendara dengan tangan dan kaki yang lebih santai serta tidak mudah pegal atau lelah.

3. Mobil Matic vs Manual dari Segi Fungsi

Fitur, performa, dan tingkat kenyamanan yang berbeda membuat mobil matic vs manual pun punya pangsa pasar masing-masing. Mengingat kemudahan yang ditawarkan, mobil matic akan lebih cocok digunakan untuk orang-orang yang masih awam atau baru belajar menyetir. Karena kenyamanannya bisa meminimalkan kelelahan, mobil matic juga merupakan pilihan tepat untuk digunakan berkendara di dalam kota besar ataupun antarkota yang lalu lintasnya sering mengalami kemacetan.

Namun, bila Anda membutuhkan mobil yang dapat melaju cepat atau menempuh medan cukup berat, mobil manual adalah pilihannya. Sebaliknya, gunakan mobil matic jika Anda adalah pengemudi yang santai dan tidak mementingkan kecepatan atau tidak diburu waktu, seperti pada saat liburan keluarga. Intinya, pilihan antara mobil matic vs manual bisa disesuaikan dengan tujuan penggunaan, medan perjalanan, serta karakteristik Anda sebagai pengendara.

4. Segi Konsumsi Bahan Bakar

Jika bicara soal konsumsi bahan bakar mobil matic vs manual, rupanya banyak orang yang masih sering salah atau keliru memahami. Dibandingkan dengan mobil manual, mobil matic kerap dianggap lebih hemat bahan bakar. Nah, fakta justru berbicara sebaliknya! Mobil manual yang ternyata lebih hemat.

Ada dua alasan mengapa konsumsi bahan bakar mobil manual bisa lebih irit. Pertama, perputaran transmisi manual tidak seberat perputaran transmisi otomatis sehingga mesinnya pun tidak memerlukan banyak bahan bakar untuk bekerja ekstra. Kedua, jumlah gigi yang lebih banyak juga membuat konsumsi bahan bakar mobil manual lebih efisien. Dengan demikian, wajar bila bahan bakar mobil manual tidak cepat habis. 

5. Segi Perawatan

Ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan sistem transmisi simpel seperti yang ada pada mobil otomatis, yaitu sistem mekanikal dan komponen yang lebih rumit. Agar perpindahan gigi bisa terjadi secara otomatis, mobil matic harus dilengkapi dengan pompa, komponen elektrikal, serta mekanisme pendingin.

Onderdil-onderdil pada mobil matic seperti ini juga memakan biaya yang lebih banyak daripada onderdil pada mobil manual. Bisa dibayangkan, perawatannya pun sudah pasti lebih sulit dan mahal, terlebih jika sampai terjadi kerusakan yang mengharuskan adanya penggantian komponen. 

Dua hal lain yang harus Anda perhatikan dari segi perawatan mobil matic vs manual adalah frekuensi penggantian oli transmisi dan kuantitas bengkel atau teknisi. Khusus untuk mobil matic, penggantian oli transmisi harus lebih sering dilakukan secara berkala

Anda juga harus pintar-pintar mencari tenaga ahli untuk merawat atau memperbaiki mobil karena jumlah bengkel atau teknisi yang mahir dalam menangani mobil matic tak sebanyak bengkel atau teknisi andal untuk mobil manual.

6. Mobil Matic vs Manual dari Segi Harga

Teknologi dan kenyamanan sudah tentu mempengaruhi harga kendaraan. Oleh sebab itu, tidak heran jika mobil matic baru dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi daripada mobil manual.

Cari Mobil Matic atau Manual? Cek CAROLINE.id Aja!

Bagaimana pendapat Anda setelah membaca informasi mobil matic vs manual? Mana pun yang Anda pilih bukan masalah! Keduanya bisa Anda temukan di CAROLINE.id dalam kondisi yang masih prima.

Semua mobil yang ditawarkan oleh CAROLINE.id pasti terjamin kualitasnya karena telah melewati proses inspeksi menyeluruh oleh tim ahli dan profesional. Kondisinya disampaikan secara transparan pada Anda lewat foto-foto dan dokumen hasil penilaian. Anda bisa mengaksesnya lewat situs CAROLINE.id ataupun mengecek langsung ke titik lokasi Inspection Center sambil melakukan test drive. 

Seluruh mobil matic maupun manual yang Anda temukan di CAROLINE.id bisa dibawa pulang dengan dua pilihan metode pembayaran, yakni tunai atau kredit berbunga rendah. Setiap pembelian mobil bekas juga dilengkapi dengan buyback warranty mesin selama 1 bulan jika tak sesuai hasil inspeksi. Yuk, mulai cari mobil impian Anda sekarang juga!