logo caroline red
menu

4 Langkah Penanganan Pertama Pada Mobil Terkena Banjir

author-image
Caroline.id | 14 Jan 2020
Share
share-mobil
Detail Article

Ketika menghadapi banjir, setidaknya Anda harus mengetahui cara penanganan pertama yang harus dilakukan pada mobil yang terkena banjir. Mengingat saat ini curah hujan cenderung masih tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Karena jika salah penanganan mobil yang terkena banjir tidak secara benar, dikhawatirkan dapat memperparah kerusakan yang akan menyebabkan kerugian yang ditanggung menjadi lebih besar.

"Mobil yang sudah terendam air setinggi ban hingga sampai jok, dianjurkan untuk jangan menghidupkan starter mobil, karena kemungkinan ada beberapa komponen elektrikal yang sudah terendam air yang akan berpotensi memperparah kerusakan pada mesin mobil,” ujar L. Iwan Pranoto, SVP Communication, Event & Service Management Asuransi Astra.

Lebih jauh Ia pun menambahkan, "Untuk pemilik mobil hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk melepas kabel aki. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya korsleting".

Mengingat besarnya risiko kerugian kendaraan yang diakibatkan oleh banjir, ada baiknya Anda melengkapi perlindungan untuk mobil kesayangan Anda dengan proteksi asuransi mobil dengan perluasan jaminan banjir, seperti yang tersedia di Asuransi Garda Oto.

 

Berikut ini cara penanganan pertama yang harus dilakukan, ketika mobil Anda terendam banjir:

 

Segera Lepaskan Kabel Aki Saat Mobil Terendam Banjir

 

Pemilik mobil dianjurkan segera melepas kabel aki setelah air yang merendam mobil surut. Langkah pertama ini adalah hal yang paling krusial karena untuk menghindari risiko korsleting yang berpotensi akan merusak komponen-komponen elektronik lainnya di dalam mobil.

 

Evakuasi Mobil Tanpa Menyalakan Mesin

 

Hindari menyalakan mesin mobil, cukup didorong ke tempat yang aman/kering. Jika ingin lebih aman, juga dapat menggunakan opsi lain seperti jasa towing/car carrier dari unit Garda Siaga yang siap melayani pelanggan Garda Oto selama 24 jam dengan cukup menghubungi Garda Akses di 1500112.

 

Kuras tangki BBM

 

Apabila tangki BBM tercampur dengan air akan berbahaya, karena di dalam tangki BBM yang tercampur dengan air, dapat menyebabkan korosi dan karat.

 

Air dan bensin tidak dapat larut satu sama lain, dengan karakter masa air yang lebih besar maka akan mengendap di dasar tangki. Lebih baik segera kuras tangki bensin apabila mobil terendam banjir hingga setengah badan mobil.

 

Masukkan ke bengkel untuk cek semua oli

 

Sesampainya di bengkel, mintalah periksa kondisi minyak atau oli pada bagian transmisi mesin dan lainnya. Selain oli mesin, semua minyak yang dipakai dalam mesin mobil kemungkinan besar sudah tercampur dengan air saat terendam banjir, dan oli yang tercampur dengan air ini dapat merusak mesin serta komponen lainnya.

 

Sebagai informasi, perluasan jaminan risiko banjir biasanya sudah menjadi satu paket dengan proteksi lain, seperti bencana alam, kecelakaan, terorisme, dan lainnya. Dengan perluasan perlindungan banjir ini, maka Anda dapat mendapatkan peace of mind dengan menekan kerugian dari risiko kerusakan mobil Anda.

 

Namun perlu diingat lagi, bagi pelanggan yang sudah memiliki perluasan polis jaminan banjir untuk tidak nekat atau secara sengaja menerjang banjir, saat kondisi jalan tidak lagi memungkinkan untuk dilalui. Karena klaim asuransi mobil Anda dapat gugur karena faktor kesengajaan untuk menerobos banjir.

 

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan